Dear Petani Kopi, Segini Besaran Premi Asuransi Cuaca Zurich Syariah

Untuk memberi perlindungan cuaca bagi petani kopi Indonesia

Jakarta, IDN Times – PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) bekerjasama dengan Blue Marble APAC meluncurkan Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah guna memberikan perlindungan cuaca bagi petani kopi Indonesia.

Nantinya, Blue Marble APAC akan bertanggungjawab sebagai pihak yang menentukan parameter cuaca. Sehingga, para petani dapat melakukan klaim dan menerima manfaat bila terjadi risiko yang sesuai dengan indikator yang telah ditentukan.

“Pertama, kami memang melakukan pertemuan dengan petani untuk mempelajari dan mengumpulkan data informasi dari petani di Aceh. Kemudian kami mempelajari tanaman kopi itu sendiri mulai dari musim panennya, (sampai) fase-fase yang ada,” jelas Senior Operations Manager Blue Marble APAC, Reinhard Marcellino saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Zurich Syariah Luncurkan Asuransi Khusus Petani Kopi, Apa Manfaatnya?

1. Premi yang dibayarkan petani sebesar 10 persen dari nominal klaim

Dear Petani Kopi, Segini Besaran Premi Asuransi Cuaca Zurich SyariahSeorang petani kopi memetik buah ceri kopi di perkebunan kopi Desa Dombu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi , Sulawesi Tengah/Kristina Natalia

Reinhard Marcellino, Senior Operations Manager Blue Marble APAC menjelaskan bahwa saat ini, para petani kopi dapat menerima manfaat maksimal 3 juta pertahun.

Artinya, untuk mendapatkan manfaat tersebut, petani harus membayar premi sebesar 10 persen dari klaim santunan yang akan diberikan atau sekitar Rp300 ribu.

“Tapi karena ini dalam tahap awal, jadi ke depannya ada rencana untuk menaikkan manfaat itu. Tetapi ini semua kembali ke dalam seberapa mampu petani membayarnya. Jadi kami mendesain produk tidak dengan fix preminya harus segini. Tetapi menentukan berapa kesanggupan petani,” kata Reinhard.

Baca Juga: 5 Resep Minuman Kopi Kekinian, Rasanya Senikmat Kedai Kopi

2. Nilai premi tidak terkait dengan besaran hektare yang dimiliki petani

Dear Petani Kopi, Segini Besaran Premi Asuransi Cuaca Zurich SyariahIlustrasi pohon kopi (IDN Times/Indiana Malia)

Sementara itu, Chief Sales and Distribution Officer Zurich Syariah, Auralusia Rimadiana mengatakan, nominal premi ataupun klaim tidak terkait dengan jumlah besaran hektare yang dimiliki petani. Tetapi lebih kepada kebutuban petani itu sendiri.

“Misalnya, kalau pertama-tama kita hitung kebutuhan petani 1 hektare itu 9 juta untuk mereka hidup. Dari situ kita lihat seharusnya manfaat nya 9 juta. Manfaat 9 juta itu berarti karena preminya sudah dihitung Maeble dan itu adalah 10 persen berarti 900k (preminya). Premi 900k menghasilkan klaim 9 juta. Itu adalah polis yang kita desain,” ucap Ima.

Namun, lanjutnya, saat ditemui secara langsung di lapangan, ternyata kebutuhan petani berbeda-beda. Itulah mengapa nilai premi yang ditetapkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing petani.

3. Tiap wilayah memiliki parameter penilaian risiko yang berbeda

Dear Petani Kopi, Segini Besaran Premi Asuransi Cuaca Zurich SyariahIlustrasi cuaca buruk. ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Saat ini, Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah baru dapat digunakan oleh para petani di wilayah Aceh saja. Sehingga, kata Ima, parameter penilaian risiko disesuaikan dengan kondisi cuaca di Aceh.

Maka dari itu, bila produk asuransi ingin menjangkau daerah lainnya, maka parameternya akan disesuaikan kembali dengan daerah masing-masing para petani kopi. Meski begitu, hal tersebut tak akan memengaruhi nilai premi yang dibayarkan para petani.

“Jadi misalnya nanti kita pindah ke Lampung, ke Jawa Timur, parameternya yang diubah bukan preminya. Preminya mau Rp300 ribu dengan klaim Rp3 juta boleh, Rp600 ribu (dengan klaim) Rp6 juta boleh. Tetapi parameternya akan berubah drastis,” sambungnya.

Baca Juga: Petani Demo di DPR: Kita Tak Butuh Lapangan Kerja ala UU Ciptaker 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya