Konsumsi BBM Diperkirakan Naik 11 Persen selama Lebaran 2022

Pertamina menjamin ketersediaan BBM dan LPG

Jakarta, IDN Times – PT. Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2022 untuk mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan LPG selama arus mudik Lebaran tahun 2022. Kegiatan yang dilakukan oleh Satgas tersebut telah berjalan sejak 11 April 2022 hingga 10 Mei 2022.

Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina sekaligus Ketua Satgas RAFI, Mulyono mengatakan, Pertamina siap mendukung kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat melakukan mudik.

“Seluruh pekerja Subholding Pertamina mulai dari Upstream, Pengolahan, Perkapalan, Pemasaran Hingga Gas bekerja bersama untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Dan, Satgas RAFI akan bekerja 24 jam untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Seluruh infrastruktur distribusi energi sudah siap mengamankan pasokan BBM dan LPG," ujar Mulyono.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2022, Pertamina Pastikan Stok BBM Nasional Aman

1. Stock BBM dan LPG Pertamina saat ini dalam kondisi aman

Konsumsi BBM Diperkirakan Naik 11 Persen selama Lebaran 2022ANTARA FOTO/Reno Esnir

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Subholding Commercial & Trading (C&T) Alfian Nasution, menyampaikan bahwa  secara umum stock BBM dan LPG Pertamina saat ini dalam kondisi aman serta berjalan lancar. Pertamina menyiapkan tambahan stock sesuai perhitungan rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.

“Produk gasoline dimasa satgas tahun 2022 diperkirakan meningkat 11 persen dari tahun 2021, yaitu dari 90 ribu KL per hari menjadi 100 ribu KL per hari, untuk produk Gasoil di masa satgas 2022 ini meningkat 24 persen menjadi 44 ribu KL per hari, dibandingkan satgas tahun lalu 36 ribu KL per hari," ungkap Alfian.

Baca Juga: Libur Natal, Konsumsi BBM di Jalur tol Jakarta–Surabaya Naik 33 Persen

2. Puncak konsumsi masyarakat diperkirakan H-1 dan H+1 lebaran

Konsumsi BBM Diperkirakan Naik 11 Persen selama Lebaran 2022Ilustrasi SPBU (IDN Times/Shemi)

Pelonggaran aturan perjalanan yang diberlakukan pemerintah menyebabkan mobilisasi masyarakat cenderung meningkat sehingga diperkirakan realisasi konsumsi avtur di satgas 2022 meningkat hingga 57 persen dibanding tahun 2021, yaitu dari 5.434 KL per hari menjadi 8.527 KL per hari.

Alfian memperkirakan puncak kenaikan konsumsi gasoline terjadi pada H-1 dan H+1 (arus mudik) serta H+5 arus balik. Sedangkan produk diesel, diperkirakan mengalami penurunan karena pembatasan truk besar pada H-4 hingga H-1 arus mudik dan saat H+5 sampai dengan H+7 saat arus balik.

“Untuk produk LPG baik PSO dan Non PSO ada kenaikan 3 persen dari satgas 2021, yaitu dari 25 ribu metric ton per hari menjadi 27 ribu metrik ton per hari. Khusus LPG PSO, estimasi satgas 2022 ada peningkatan 6 persen dari satgas 2021.” Ujar Alfian.

3. Memberikan layanan BBM dalam bentuk SPBU siaga di jalur potensial

Konsumsi BBM Diperkirakan Naik 11 Persen selama Lebaran 2022Ilustrasi SPBU, Pertamax, Pertalite (IDN Times/Shemi)

Selama perode Satgas RAFI, Pertamina membentuk SPBU Siaga untuk memberikan layanan BBM di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata dan jalur logistik. SPBU Siaga yang disiapkan sebanyak 1.370 SPBU dan akan beroperasi selama 24 jam. Sedangkan agen dan outlet LPG Siaga yang juga disiagakan hingga 24 jam khusus di wilayah dengan demand tinggi sebanyak 48 ribu unit.

Disisi lain Pertamina juga membentuk kios Pertamina siaga unit yang merupakan unit layanan tambahan di lokasi yang tidak ada SPBU dan menyediakan pertamax serta dex series sebanyak 50 unit. Layanan antar BBM (pertamax atau dex series) untuk lokasi-lokasi rawan macet sebanyak 230 unit dan mobil tanki untuk menyuplai BBM sebanyak 149 unit. Disediakan juga fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Pertamedika untuk penyediaan pengecekan kesehatan termasuk ambulance di 14 lokasi.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya