Riset Estimasi Biaya Hidup di Jakarta, Gaji UMR Cukup? 

Sesuaikan gaya hidup dengan pendapatanmu

Jakarta, IDN Times - Seperti yang diketahui, biaya hidup di Jakarta memang lebih tinggi daripada biaya hidup di kota-kota lain di Indonesia. Meski begitu, masih banyak orang, terutama para fresh graduate yang ingin mengadu nasib di ibu kota.

Memang tak ada salahnya untuk mencoba peruntungan di kota metropolitan ini. Namun sebelum merantau, ada baiknya bila kamu mengetahui perkiraan biaya hidup di Jakarta agar bisa hidup layak dan mencapai kesuksesan di Jakarta.

Berdasarkan survei yang dilakukan iPrice, berikut estimasi pengeluaran bulanan seorang pekerja di Jakarta.

Baca Juga: Berapa Biaya Masuk Pesantren? Perbedaan Biaya Tradisional dan Modern

1. Biaya hidup di Jakarta

Riset Estimasi Biaya Hidup di Jakarta, Gaji UMR Cukup? perkiraan biaya traveling ke Jogja selama 3 hari 2 malam (pexels.com/Karolina Grabowska)

Untuk mengetahui besaran biaya hidup di Jakarta, kita bisa memperkirakannya dengan melihat 3 jenis gaya hidup yang dijalani oleh golongan masyarakat yang berbeda-beda.

  • Gaya hidup mewah dengan pengeluaran per bulan mencapai Rp12,3 juta.
  • Gaya hidup menengah dengan pengeluaran per bulan sebesar Rp5,29 juta.
  • Gaya hidup hemat yang dengan pengeluaran per bulan sebesar Rp3,57 juta.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuatmu Sulit Menabung, Gaya Hidup Terlalu Tinggi!

2. Pengeluaran bulanan

Riset Estimasi Biaya Hidup di Jakarta, Gaji UMR Cukup? Pexels.com/Karolina Grabowska

Pengeluaran bulanan atau biaya yang perlu dikeluarkan setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di Jakarta, meliputi:

Biaya tempat tinggal

  • Gaya hidup hemat Rp800 ribu per bulan (kos ekonomis)
  • Gaya hidup menengah sekitar Rp1,60 juta per bulan (kos menengah)
  • Gaya hidup mewah sekitar Rp6,5 juta per bulan (apartemen)

Biaya konsusmsi

  • Gaya hidup hemat sekitar Rp2,25 juta sebulan (warteg)
  • Gaya hidup menengah sekitar Rp3 juta sebulan (warteg dan restoran)
  • Gaya hidup mewah sekitar Rp4,5 juta sebulan (restoran)

Biaya transportasi

  • Gaya hidup hemat sekitar Rp154 ribu per bulan (transjakarta)
  • Gaya hidup menegah sekitar Rp198 ribu per bulan (transjakarta dan ojek online)
  • Gaya hidup mewah sekitar Rp396 ribu per bulan (ojek online)

Biaya laundry

  • Gaya hidup hemat sekitar Rp85 ribu per bulan (5 Kg)
  • Gaya hidup menegah sekitar Rp95 ribu (5 Kg)
  • Gaya hidup mewah sekitar Rp132 ribu (5 Kg)

Biaya komunikasi

  • Gaya hidup hemat sekitar Rp55 ribu per bulan
  • Gaya hidup menegah sekitar Rp74 per bulan
  • Gaya hidup mewah sekitar Rp164 per bulan

Biaya hiburan

  • Gaya hidup hemat sekitar Rp120 ribu sebulan
  • Gaya hidup menegah sekitar Rp140 ribu sebulan
  • Gaya hidup mewah sekitar Rp170 ribu sebulan

3. Pengeluaran saat pertama kali pindah

Riset Estimasi Biaya Hidup di Jakarta, Gaji UMR Cukup? ilustrasi orang kewalahan saat pindahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sementara itu, ketika memutuskan untuk pindah ke Jakarta, tentu ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli berbagai peralatan di tempat tinggal yang baru.

Berdasarkan survei, da 6 peralatan yang penting bagi para perantau, yakni kabel extension yang menjadi barang nomor 1 tidak boleh dilupakan. Selanjutnya ada rice cooker, sapu & pel, kipas angin, setrika dan vacum cleaner.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli produk tersebut berkisar Rp4,7 juta bagi pemilik gaya hidup hemat. Lalu, sekitar Rp6,20 juta hingga Rp18,60 juta bagi pelaku gaya hidup menengah dan gaya hidup mewah.

Baca Juga: 10 Kota yang Jadi Tempat Kerja Termahal di Tahun 2022

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya