11 Tips dan Cara Merekrut Reseller yang Berkualitas dan Loyal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika memiliki bisnis online, mempunyai reseller adalah salah satu hal yang harus kamu perhitungkan. Reseller cukup berpengaruh untuk keberlangsungan bisnis yang kamu miliki. Reseller dapat memberikan pemasukan yang cukup signifikan terhadap bisnis, bahkan tak jarang menyumbang pemasukan berkali-kali lipat dibandingkan berbisnis sendiri.
Reseller merupakan aset untuk bisnis kamu, karena jika reseller hilang maka akan hilang pula peluang untuk mengembangkan bisnismu. Maka dari itu, kamu harus dapat memiliki reseller yang berkualitas dan mampu mempertahankan mereka dengan mengelola sebaik mungkin.
Pebisnis bisa memanfaatkan sosial media untuk menyebarluaskan informasi produknya. Semakin viral produkmu maka semakin banyak orang yang berminat membeli. Dari situ semakin banyak reseller yang berminat. Berikut ini adalah cara memilih dan merekrut reseller yang sudah IDN Times rangkum.
Baca Juga: 10 Cara Menjadi Reseller yang Sukses dengan Modal Minim
1. Mengenali reseller yang potensial
Yang pertama untuk kamu lakukan dalam merekrut reseller adalah dengan mengenali calon reseller yang potensial. Ketika tawaran reseller datang dari mana saja, kamu jangan sampai terlewat untuk mengetahui latar belakangnya.
Cara yang bias kamu lakukan adalah mengetahui identitas mereka, latar belakang, media sosial, atau dari pengalaman yang mereka miliki. Calon reseller dengan latar belakang pedagang atau pebisnis online akan profesional karena mereka mengerti alur bisnis kamu
2. Pastikan produk kamu berkualitas
Jika marketing tujuannya untuk mendatangkan minat customer untuk membeli produkmu, maka cara menjaga mereka agar loyal adalah dengan menjaga kualitas dari produk kamu. Pastikan mereka melihat baran yang sedang gencar-gencarnya dalam berkampanye. Namun, mereka tak akan bertahan lama karena kualitas produknya yang buruk.
Kualitas dari produkmu akan sangat mempengaruhi review dari masyarakat. Maka dari itu sangat penting untuk menjaga kualitas dari produk yang kamu miliki
3. Pastikan produk kamu memiliki market yang potensial
Tujuan dari berbisnis adalah mendapatkan keuntungan yang diperoleh dari penjualan. Semakin banyak penjualan produk kamu, maka semakin banyak juga laba yang kamu dapatkan. Sebaliknya jika semakin sedikit penjual maka akan semakin sedikit laba yang kamu dapatkan bahkan kadang menyebabkan kerugian.
Maka dari itu pastikan kamu memiliki market yang potensial. Dengan begitu reseller pun akan datang dengan sendirinya.
4. Beri tahu benefit apa saja yang didapat
Untuk semakin menambah minat reseller, kamu harus ‘merayu’ mereka dengan berbagai benefit yang akan mereka dapatkan dalam menjual produk kamu. Semakin banyak benefit yang kamu tawarkan, semakin tinggi pula potensi dari reseller untuk bergabung dengan brand-mu.
5. Menguasai produk yang dijual
Cara mencari reseller selanjutnya adalah mencari reseller yang menguasai produk kamu. Pengetahuan tentang produk merupakan hal yang wajib dikuasai oleh seorang pebisnis.
Hal ini akan berhubungan dengan kemampuan kamu untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait dengan produk kami. Dengan menguasai produk kamu secara mendalam, kamu dapat menjelaskan keunggulan dari produkmu.
Editor’s picks
6. Mempunyai modal
Dengan modal usaha, kamu tidak perlu khawatir tentang hal-hal yang berhubungan dengan keuangan ketika berbisnis dengan mereka. Kamu juga tidak perlu ragu untuk menawarkan produk unggulan kamu jika reseller memiliki modal.
7. Ingin mencari ilmu dan pengalaman
Tak hanya mencari keuntungan saja, reseller yang memiliki semangat tinggi untuk belajar juga merupakan salah satu hal yang patut kamu pertimbangkan. Orang dengan semangat belajar yang tinggi akan selalu berusaha mencari tahu bagaimana memaksimalkan bisnisnya.
Itu juga akan menguntungkan kamu selaku penyuplai produk. Seorang yang haus akan ilmu juga menjadi orang dapat berkembang dengan pesat. Selain itu, hal ini juga akan menjadi sebuah keuntungan karena akan memasarkan produk kamu dengan getol.
8. Menguasai media sosial
Media sosial adalah hal yang sangat berpengaruh bagi pebisnis saat ini. Media sosial membuka akses untuk berkomunikasi dengan pelanggan kamu. Kamu juga bisa mendengarkan suara pelanggan baik suara positif maupun negatif.
Jika reseller kamu dapat mengurus media sosial dengan baik dapat meningkatkan penjualan produk kamu loh.
9. Mengetahui tren dan pangsa pasar
Reseller yang selalu update dengan produk-produk terbaru dapat memberikan referensi tentang produk yang sedang naik di pasaran. Dengan mengikuti pasar, kamu dapat menjaring lebih banyak pelanggan.
10. Jadikan sebagai partner bisnis
Reseller sebenarnya adalah tim marketing dari brand kamu yang tidak mendapat gaji. Meskipun begitu, kamu tidak bisa menganggap kamu sebagai bos dari reseller kamu. Jelaskan pada mereka bahwa mereka adalah partner bisnis untuk saling bekerja sama untuk satu tujuan.
Siapkan telingamu untuk mendengarkan segala kritik, saran, dan keluhan untuk kemajuan bersama. Jangan ragu untuk berdiskusi dan saling memberi untuk kebaikan dan masa depan bisnis mu.
11. Ada support yang bagus
Cara mencari reseller terakhir adalah dengan memberikan grup atau komunitas. Dalam bekerja sama antara kamu dan reseller dibutuhkan komunikasi tim yang bagus. Hal itu untuk mendukung keberlangsungan bisnis kalian dan menyamakan persepsi tentang tujuan bisnis kalian. Saling mendukung satu sama lain adalah salah satu hal yang wajib ada.
Demikian pembahasan tentang cara merekrut reseller yang berkualitas dan loyal. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang bingung untuk merekrut reseller.
Baca Juga: Tokopedia: UMKM dan Reseller Jadi Kunci Pulihkan Ekonomi Nasional