16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualan

Baca ini agar dapat pengetahuan baru!

Sales closing adalah tahapan yang penting pada proses penjualan. Sebab, di dalam tahap ini kamu dapat memastikan calon pelanggan akan memutuskan melakukan pembelian atau menyepakati penawaran yang kamu berikan.

Teknik closing merupakan cara atau metode yang dipakai oleh penjual dalam melakukan kesepakatan transaksi. Teknik closing dilakukan untuk meningkatkan potensi yang sebuah transaksi dengan calon pelanggan. Agar penjualan berjalan dengan lancar diperlukan teknik closing yang jitu.

Berikut ini adalah teknik closing yang tepat dan dapat kamu gunakan saat melakukan penawaran dalam penjualan.

Baca Juga: Ingin Bisnismu Laku? Coba Pakai Teknik Pemasaran Kuda Troya Ini!

1. Now or never

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualanilustrasi latihan presentasi (pexels.com/ThisIsEngineering)

Teknis closing ini dilaukan agar menciptakan rasa urgensi untuk segera melakukan pembelian. Teknik ini dapat dilakukan terhadap calon pembeli yang tertarik namun masih menahan diri untuk tidak mengambil penawaran yang kamu berikan dengan alasan tertentu.

Berikut adalah contoh teknik closing ini yang dapat kamu terapkan:

‘Kami akan memberikan diskon sebanyak 30 persen, hanya pada pelanggan yang mendaftar pada hari ini saja lho’

2. Soft closes

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualanpexels.com/Tim Douglas

Teknik closing ini menjelaskan manfaat dari penawaran yang diberikan sambil mengajukan pertanyaan untuk memastikan calon pembeli tertarik untuk mempelajari penawaran tersebut lebih lanjut.

Dalam penerapan teknik ini, kamu tidak membuat tuntutan atau sebuah permintaan. Kamu justru memberikan lebih banyak waktu kepada pelanggan untuk mempelajari penawaran tersebut.

3. Question closes

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan PenjualanIlustrasi dua orang berbicara (pexels.com/fauxels)

Teknik closing ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada calon pelanggan untuk mengambil minat mereka dari produk yang kamu tawarkan. Dari pertanyaan yang diajukan, kamu bisa mengetahui apakah calon pelanggan memiliki minat dari penawaran yang kamu berikan.

Dari situ, kamu juga bisa menakar potensi penjualan dapat berlangsung hingga deal atau tidak.

Baca Juga: 8 Cara Follow-up Customer yang Bisa Dongkrak Penjualan, Mau Buktiin? 

4. Take away

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualanilustrasi sales door to door (pexels.com/id-id/@linkedin)

Teknik closing ini menggunakan praktik psikologis dengan memanfaatkan perasaan dari calon pelanggan ketika mengambil penawaran yang diberikan. Teknik ini cocok digunakan ketika kamu hampir berhasil melakukan sales closing namun pelanggan masih enggan untuk melanjutkan.

Dengan teknik ini, kamu dapat menawarkan fitur yang menarik seperti diskon atau giveaway untuk mendorong calon pelanggan mengambil penawaran yang kamu berikan.

5. Sharp angle

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan PenjualanIlustrasi orang berjabat tangan (pexels.com/savvas stavrinos)

Teknik closing ini memberikan sebuah kejutan kepada calon pelanggan karena mereka jarang berekspetasi akan respons yang seperti ini. Hal yang dilakukan pertama kali adalah menyetujui permintaan mereka dan kedua kamu langsung mengajukan kesepakatan closing pada saat itu.

6. The puppy dog

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualanilustrasi sales (pexels.com/Jopwell)

Teknik ini cocok apabila perusahaan memberikan kesempatan pada calon pelanggan untuk mencoba produk yang kamu tawarkan. Pada teknik ini memiliki banyak peluang sales closing.

Teknik ini didasarkan pada gagasan bahwa hampir semua suka orang anjing dan jika mereka dipinjamkan anjing untuk dibawa pulang, mereka tidak akan mengembalikannya. Hal sama berlaku pada calon pelanggan yang dibiarkan mencoba terlebih dahulu produknya.

7. The empathy

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan PenjualanIlustrasi dua orang berbicara (pexels.com/Polina Zimmerman)

Teknik ini menggunakan emosi dalam memahami situasi di mana calon pelanggan kamu berada. Tidak semua teknik closing menggunakan sebuah tekanan, terkadang empati lebih efektif untuk digunakan.

Ketika calon pelanggan mengatakan belum siap terhadap sebuah keputusan, kamu bisa memberikan waktu yang lebih untuk mereka mempertimbangkan penawaran tersebut.

8. The assumptive close

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan PenjualanIlustrasi orang berbicara (pexels.com/nappy)

Teknik ini berfokus pada di mana penjual mengasumsikan bahwa kesepakatan telah dibuat. Teknik closing ini berguna untuk menutup jeda waktu yang mundur dari kesepakatan.

Cara ini bertumpu pada penjual untuk terus mengejar calon pelanggan dengan kalimat seolah-olah terjadi sebuah kesepakatan. Cara ini cukup agresif dilakukan oleh para penjual karena akan mengejar terus calon pelanggannya.

9. Something for nothing

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan PenjualanIlustrasi penawaran bisnis (Unsplash/LinkedIn Sales Solutions)

Pada teknik ini, cara yang dipakai tenaga penjual untuk memberikan sesuatu secara gratis dengan sebuah itikad baik agar pelanggan memiliki sesuatu untuk menjadi sebuah balasan. Tujuan yang dicapai tentu saja agar calon pembeli melakukan transaksi.

Teknik ini berguna pada jenis pelanggan yang menyukai sebuah hal yang gratis. Sebagai catatan barang yang diberikan secara cuma-cuma tidak memiliki nilai pada penjual namun memiliki nilai pada pembeli.

10. The objection

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan PenjualanIlustrasi orang berdiskusi (unsplash.com/Proxyclick Visitor Management System)

Teknik ini merupakan sebuah cara yang diambil oleh penjual dan memastikan pelanggan telah paham tentang produk yang ditawarkan. Teknik jenis ini memungkinkan calon pelanggan untuk mengajukan keberatan namun dengan diselesaikan tanpa kata ‘tidak’ pada sebuah kesepakatan.

11. The Ben Franklin

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualanpotret Benjamin Franklin (inquirer.com)

Teknik ini diberi nama sesuai dengan nama penemunya yaitu Benjamin Fraklin seorang pebisnis, penemu, dan seorang politikus asal Amerika Serikat. Beliau memiliki sebuah kebiasaan dengan mencatat pro dan kontra dari sebuah keputusan yang ragu-ragu ketika dihadapinya.

Pada teknik jenis ini dilakukan dengan membuat daftar pro dan kontra dari produk yang sedang dijual. Teknik jenis ini sangat berguna pada prospek yang ragu-ragu untuk diambil. Pada teknik ini mengandalkan tenaga penjual untuk membuat lebih banyak hal yang pro daripada yang kontra sehingga terjadi sebuah kesepakatan untuk pembelian.

12. The needs

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualanunsplash.com/Marten Bjork

Pada teknik ini memiliki tujuan untuk memuaskan kebutuhan sebuah prospek. Langkah pertama yang dibuat adalah membuat daftar apa saja yang akan menjadi sebuah prospek yang dibutuhkan dari produk tersebut.

Teknik ini bekerja pada situasi dimana calon pelanggan tidak yakin tentang bagaimana produk yang dijual dapat menguntungkan mereka. Maka dari itu penting bagi penjual untuk mencatat hal-hal penting apa saja yang dibutuhkan oleh prospek atau minimal apa yang pelanggan harapkan dari produk yang dijual.

13. The scale close

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualanilustrasi rapat (unsplash.com/Austin Distel)

Teknik jenis ini bekerja dengan cara membuat sebuah skala yang akan dilihat dari penilaian dari suatu produk. Jika pelanggan memberikan sebuah penilaian pada suatu produk, maka penjual harus segera mengambil tindakan.

Pada teknik ini, jika pelanggan memberikan nilai yang baik maka harus diberikan tindakan segera, namun jika memberikan penilaian yang buruk maka harus diberikan klarifikasi keberatan. Teknik closing ini dapat membantu penjual dalam memberikan kesempatan untuk memandu dari sebuah kekhawatiran dari sebuah produk.

Baca Juga: 5 Skill Penting untuk Jadi Customer Service Profesional, Gak Mudah!

14. The visual close

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualanpexels.com/@zhuhehuai

Pada teknik jenis ini dibantu dengan alat bantu visual seperti bagan hasil, video atau tabel yang berisi daftar pro dan kontra tentang produk yang ditawarkan. Pada teknik ini dapat menutup sebuah transaksi dengan lebih menarik.

Umumnya gambar dapat menjelaskan hal yang rumit saat tidak ada kalimat yang pas untuk menjelaskan. Hal ini akan menunjang keberhasilan dari pelanggan yang tidak paham akan suatu produk tertentu.

15. The artisan closing

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualanilustrasi presentasi (pexels.com/RODNAEProductions)

Pada teknik jenis ini menyoroti jenis pekerjaan, keterampilan dan waktu yang akan diinvestasikan seseorang dalam sebuah produk. Teknik jenis ini bekerja dengan baik pada prospek yang menghargai usaha dan kerja keras dalam proses sebuah produk.

Sebuah apresiasi untuk suatu produk menjadi kunci dari terjadinya kesepakatan transaksi. Hal ini menyimpang dari norma teknik penjualan yang berfokus dari bekerja di balik layar

16. The opportunity cost

16 Teknik Closing Sales yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualanorang rapat (Pexels.com/divinetechygirl)

Pada teknik jenis ini bekerja dengan melepaskan sebuah biaya dengan peluang khusus agar tercipta sebuah kesepakatan transaksi. Teknik closing ini memiliki sebuah asusmsi dimana jika pelanggan tidak membeli suatu produk maka akan rugi dimasa mendatang.

Teknik jenis ini sangat berguna pada sebuah investasi yang bernilai tinggi d imasa mendatang. Pada teknik ini memberikan sebuah pandangan bahwa jika pelanggan membuat kesepakatan transaksi akan memberikan manfaat dalam waktu dekat daripada menunggu lebih lama.

Itulah teknik yang dapat kamu gunakan dalam menunjang sebuah keberhasilan dalam transaksi. Tidak semua kasus dapat menggunakan teknik di atas. Semua tergantung pada faktor yang dibutuhkan oleh calon pelanggan dan apa saja yang menjadi tawaran dari sebuah produk.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang mau menjual produk.

Topik:

  • Khairul Ilham
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya