8 Cara Membuat Copywriting yang Menarik
ilustrasi seseorang yang sedang menulis (pexels.com/Judit Peter)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak UMKM dan startup yang memanfaatkan teknologi dan internet untuk memperluas pangsa pasar yang mereka incar. Oleh sebab itu, digital marketing kian menjadi pilihan bagi pebisnis. Dunia digital marketing, sangat bergantung pada copywriter yang andal.
Copywriting sendiri adalah segi penulisan yang harus mudah dipahami, dimengerti oleh calon pelanggan. Karangan yang dibuat harus semenarik mungkin dengan kata-kata atau kalimat yang menggugah selera bagi pembacanya yang harus diasumsikan sebagai calon konsumen.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara untuk membuat copywriting yang baik dan juga dapat menggugah minat calon pelanggan. Berikut adalah caranya yang sudah IDN Times rangkum.
1. Pahami product knowledge
ilustrasi seorang wanita stress di depan laptop (Pexels.com/energepic.com)Hal pertama yang perlu dipahami seseorang yang akan menekuni dunia copywriting adalah product knowledge. Copywriter harus mengerti tentang product knowledge agar tulisan yang dibuat bukan hanya tidak hambar dan membosankan tapi juga tetap relevan dengan produk.
Product knowledge menjadi salah satu kunci rahasia bagi copywriter untuk melahirkan emosi pembaca terkait produk terkait.
Berikut ini ada tiga hal yang harus dipahami tentang product knowledge:
- Fitur dasar
Fitur dasar adalah hal pertama yang harus diberikan pada sebuah produk. Misalnya sebuah shampoo yang digunakan untuk membilas rambut dan perlengkapan mandi sebagai fitur dasarnya
- Fitur yang diunggulkan
Sebuah fitur yang unik dan diunggulkan dapat menjadi pembeda dengan produk lain. Buatlah sebuah hal yang berbeda dan menjadi alasan mengapa pelanggan harus membeli produk tersebut.
- Benefit yang didapatkan
Kamu harus dapat menjelaskan tentang apa saja benefit yang akan didapat ketika membeli produk kamu tersebut. Misalnya tentang keunggulan dan keunikan produk kamu, kamu jangan sampai menganggap bahwa fitur itu biasa saja sehingga kekurangan pengenalan produk terhadap pelanggan.
Baca Juga: 5 Alasan Bisnismu Perlu Memiliki Seorang Copywriter, Bukan Asal Nulis!
2. Tentukan audiens
Ilustrasi orang-orang sedang rapat (unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com)Hal kedua yang harus dipahami oleh seorang copywriter adalah tentang audiens yang diincar. Berikan alasan dan tujuan yang jelas terhadap pangsa pasar yang dituju.
Ada tiga hal yang penting dalam menentukan audiens yaitu:
- Lokasi yang disasar
Sangat berpengaruh terkait dengan lokasi yang disasar oleh perusahaan kamu dalam menentukan target pasarnya. Jangan menganggap remeh terkait dengan lokasi yang disasar, karena akan berpengaruh dengan minat beli dari target audiens kamu. Lokasi yang tepat dapat mendongkrak penjualan.
Selain itu, lokasi juga berpengaruh dengan budaya lokal setempat. Pelajari juga budaya dan kebiasaan dari suatu daerah, karena dapat menentukan promosi apa saja yang akan dibuat.
- Usia dan jenis kelamin
Usia dan juga jenis kelamin juga menjadi salah satu hal yang penting dalam menentukan target pasar. Yang pertama terkait dengan usia, segmen usia tua dengan usia muda akan memiliki kebutuhan yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk melihat usia. Selain itu juga terkait dengan jenis kelamin, minat beli dari perbedaan gender sangat berpengaruh terhadap keputusan calon pembeli.
- Minat dan kebiasaan
Editor’s picks
Minat dan kebiasaan menjadi hal yang harus diperhatikan. Karena akan berhubungan dengan target pasar yang akan dituju. Perlu diingat bahwa setiap daerah, jenis, kelamin, dan usia sangat mempengaruhi dari kebiasaan dan minat yang ada, maka dari itu penting untuk melihat aspek tersebut lebih jauh.
3. Menulis headline yang menarik
ilustrasi sebuah headline tulisan (unsplash.com/@jannerboy62)Menulis headline juga akan berpengaruh terhadap copywriting yang baik. Perlu diingat, headline yang menarik dapat menumbuhkan minat baca yang baik bagi target audiens yang akan kamu sasar.
Membuat headline yang menarik akan menjadi salah satu kunci daya tarik bagi seorang konsumen. Maka dari itu, buatlah headline yang menarik bagi pembaca.
4. Gaya bahasa
Ilustrasi orang-orang sedang berdiskusi. (pexels.com/fauxels)Ada banyak sekali gaya bahasa yang dapat kamu gunakan saat menulis. gaya bahasa akan mempengaruhi seberapa besar gaya tulisan dan juga penyampaian yang ada dalam tulisan tersebut.
Gaya bahasa ada banyak sekali jenis mulai dari eksploratif, naratif, imajinatif, hingga persuasif. Kamu dapat memilih gaya bahasa mana yang tepat untuk tulisan kamu.
Baca Juga: IWF 2021: Serba-serbi Copywriting, Jualan dengan Cara Menulis
5. Storytelling
ilustrasi daftar tujuan utama dalam menulis (Pexels.com/Ivan Samkov)Storytelling adalah salah satu teknik yang dapat kamu gunakan saat menulis. Teknik jenis ini digunakan karena banyak memberi keuntungan karena bisa meraih perhatian pembacanya secara lebih dalam. Selain itu, teknik ini juga akan memberikan kesan yang berbeda dari tulisan-tulisan dengan teknik lain.
6. CTA
ilustrasi seseorang sedang menulis (Pexels.com/George Milton)Banyak orang yang masih asing dengan istilah ini, CTA adalah kepanjangan dari call to action. CTA adalah kalimat yang memiliki daya tarik, power, dan ajakan yang dapat menggugah audiens untuk mengambil suatu tindakan.
Pada copywriting, teknik ini ditandai dengan garis miring, huruf, kapital, warna tulisan yang berbeda, huruf yang di-bold, dan tombol auto klik yang menonjol. Teknik ini dapat berupa contoh ‘klik dibawah sini’, ‘daftar sekarang’, ‘dapatkan disini’,´dan lain berbagai kreasi lainnya.
7. Melihat kompetitor
Ilustrasi orang berdiskusi (unsplash.com/Austin Distel)Melihat kompetitor menjadi salah satu kunci kesuksesan dari copywriting. Melihat kompetitor dapat melihat bagaimana cara kerja dan cara tulisan yang ada. Dari sini dapat diketahui bagaimana membuat strategi yang tepat untuk membuat sebuah tulisan.
Hal yang dapat kamu lakukan adalah membuat survei kecil-kecilan terlebih dahulu. Dari situ kamu dapat melihat bagaimana cara mereka bekerja dan membuat suatu hal yang berbeda dan jauh lebih baik dari mereka.
8. Evaluasi
Ilustrasi orang berdiskusi (unsplash.com/Proxyclick Visitor Management System)Cara yang terakhir dapat dilakukan adalah evaluasi. Evaluasi menjadi gambaran bagaimana cara penulisan kita apakah sudah menarik atau ada yang perlu diperbaiki. Dengan melakukan evaluasi, kita juga dapat mengetahui pangsa pasar yang ada.
Jangan pernah takut karena tulisanmu tidak sesuai. Sebab, semuanya membutuhkan sebuah proses. Maka dari itu, nikmatilah semua proses pembuatannya dan rajinlah melakukan sebuah evaluasi. Dengan evaluasi, kita dapat mengerti karakter, kekhasan bahasa, dan gaya tulisan kita.
Itulah tips tentang cara membuat copywriting yang menarik. Perlu diketahui copywriting adalah salah satu hal penting dalam digital marketing. Jadi, bagi kamu yang tertarik mencoba menulis copywriting, semoga artikel ini dapat membantu.
Berita Terkini Lainnya
