Cara Memulai Usaha Event Organizer, Cek Tahapannya ya!

Bekali dirimu dengan pengetahuan ini biar sukses

Event organizer (EO) merupakan salah satu jenis usaha yang dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa ada batasan usia. Selama punya kemampuan merancang suatu acara secara rinci dan matang, kamu bisa membuka usaha EO.

Cakupan dari usaha ini pun sangat luas dan beragam, mulai dari acara tujuh belasan, ulang tahun, pernikahan, hingga acara besar seperti konser atau pameran. Rentang pelaku usaha EO juga beragam mulai dari kepanitiaan anak SMA, kuliah, hingga wiraswasta profesional.

Namun, kamu tidak bisa serta merta mendirikan usaha EO tanpa bekal yang mumpuni. Berikut ini adalah penjelasan tentang tahap yang harus kamu lakukan jika kamu mau memulai usaha EO.

Baca Juga: 7 Tips Sukses Bisnis Event Organizer, Sudah Tahu Belum?

1. Memperkaya diri dengan pengalaman

Cara Memulai Usaha Event Organizer, Cek Tahapannya ya!Ilustrasi event organizer (sejasa.com)

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memperkaya dirimu dengan pengalaman. Apabila kamu belum pernah menangani suatu event sebelumnya, ini saatnya kamu memulai.

Kamu bisa mencobanya dengan menambah pengalaman dengan mengikuti event dari kampus dan sekolah. Kamu juga bisa kamu bergabung dengan EO yang sudah berdiri. Dari hal tersebut kamu bisa menambah pengalaman, sehingga kamu tidak kaget jika menggelar sebuah event sendiri.

2. Kumpulkan tim

Cara Memulai Usaha Event Organizer, Cek Tahapannya ya!Unsplash/Jason Goodman

Tahap yang selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengumpulkan sebuah tim. Ini adalah bagian yang penting. Tim tersebut harus beranggotakan orang-orang yang kamu percaya.

Pilihlah orang-orang yang dapat membantu kamu dalam mengonsep sebuah event. Orang-orang yang kamu kumpulkan di awal, bukanlah eksekutor di lapangan namun orang yang bekerja membantu kamu dalam mengonsep acara atau event.

Baca Juga: Daftar Izin Usaha yang Perlu Diurus sebelum Buka Usaha, Wajib Punya!

3. Jalin kerja sama dengan vendor

Cara Memulai Usaha Event Organizer, Cek Tahapannya ya!TMP Event (SC: Program Director TMP Event, Oktoberi Surbakti)

Hal yang selanjutnya untuk kamu lakukan adalah menjalin kerja sama dengan vendor-vendor untuk pekerjaan teknis. Selagi usahamu belum besar, serahkan urusan teknis pada vendor.

Kamu harus memilih vendor yang tepat untuk kamu ajak kerja sama. Beberapa jenis vendor pada umumnya adalah panggung, sound system, lighting, dekorasi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 13 Peluang Usaha Paling Populer Luar Negeri, Belum Ada di Indonesia!

4. Promosikan ke dalam lingkaran pertemanan dan keluarga

Cara Memulai Usaha Event Organizer, Cek Tahapannya ya!pexels.com/Helena Lopes

Saat memulai usaha EO ini, kamu belum memiliki jaringan. Maka kamu perlu mempromosikan usahamu. Mulailah dari lingkungan terdekat terlebih dahulu seperti teman-teman dan juga keluarga.

Event bisa dilakukan oleh siapa saja tapi konsumen membutuhkan kepercayaan dan kredibilitas EO. Dengan memulai dari lingkungan terdekat, kamu bisa memenangkan poin ini.

5. Mulai dari event skala kecil

Cara Memulai Usaha Event Organizer, Cek Tahapannya ya!Ilustrasi event planner (Pixabay)

Tahapan yang selanjutnya adalah melangkah menggelar event. Kamu bisa memulai usaha kamu dengan mengerjakan event-event kecil terlebih dahulu. Kamu bisa menyelenggarakan acara tujuh belasan, acara pernikahan teman atau kerabat.

Jangan terlalu muluk dan langsung mengincar event besar. Justru dari event-event kecil kamu akan membangun mental kamu dan mencatat segala detail untuk pengembangan kemampuan EO-mu ke depannya.

6. Permodalan

Cara Memulai Usaha Event Organizer, Cek Tahapannya ya!ilustrasi menghitung (pexels.com/RODNAE Productions)

Hal yang selanjutnya adalah modal untuk mendanai event. Hal ini merupakan salah satu yang krusial karena akan berpengaruh terhadap berjalannya suatu event. Kamu bisa menggunakan modal sendiri, donasi, sumbangan orang lain, sponsor, atau gabungan dari semuanya.

Susunlah business plan atau rencana usahamu untuk pengajuan sponsor atau pendanaan dari pihak lain. Kamu perlu meluangkan waktu lebih untuk bagian ini, karena business plan kamu harus meyakinkan pihak funding.

7. Konsep sendiri vs konsep orang lain

Cara Memulai Usaha Event Organizer, Cek Tahapannya ya!TMP Event (SC: Program Director TMP Event, Oktoberi Surbakti)

Ada dua hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam memulai sebuah usaha EO yang sukses, kamu bisa menggunakan konsep sendiri atau menawarkan jasa pengelolaan event kepada mereka yang sudah memiliki konsep.

Jika kamu memilih metode yang pertama maka kamu harus kreatif dan juga visioner. Kamu harus menyuguhkan ide yang greget dan juga antimainstream untuk mendapatkan sponsor yang mendanai event kamu.

Jika kamu memilih metode yang kedua maka kamu akan menawarkan jasa pelaksanaan atau pengelolaan event atas konsep yang telah dimiliki oleh orang lain. Kamu perlu memperhatikan berbagai detail brief dari apa yang diminta klien, agar segala sesuatu yang mereka harapkan bisa terlaksana dengan baik.

8. Buat portfolio event

Cara Memulai Usaha Event Organizer, Cek Tahapannya ya!pexels/tranmautritam

Hal yang terakhir dapat kamu lakukan adalah mendokumentasikan setiap event yang  telah kamu selenggarakan. Ini akan menjadi portfolio pada saat kamu menawarkan jasa kepada calon klien atau funding usaha kamu.

Sebaiknya kamu gunakan portfolio konvensional, menggunakan media cetak yang bisa digabung dengan profil usaha kamu. Bisa juga kamu melengkapinya dengan bentuk audio visual untuk memikat calon klien.

Demikianlah cara memulai usaha event organizer yang sudah IDN Times rangkum. Semoga artikel ini dapat membantu!  

Topik:

  • Khairul Ilham
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya