8 Cara Mengurangi Customer Hit and Run pada Bisnis

Tips ini bakal berguna banget buat kamu yang jualan!

Mengurangi customer hit and run bukan perkara sulit kalau kamu tahu kiat-kiatnya. Di sini, kamu akan mengetahui berbagai cara agar jualan laku dan terhindar dari customer hit and run. Namun, sebelum memulai pembahasan ini, kamu perlu tahu kenapa ada yang namanya hit and run.

Sistem penjualan online yang menggunakan bantuan teknologi membuat peluang bisnis semakin terbuka dan akses pembelian barang semakin mudah. Semakin mudah akses belanja online, kamu juga bisa kesusahan untuk menyaring calon pembeli.

Ada pembeli yang memang tidak serius untuk berbelanja dan ada pula yang mudah berubah pikiran jika ada sesuatu yang membuat mereka tidak sreg saat berbelanja. Itulah yang membuatmu sering bertemu dengan customer hit and run.

Risiko hit and run sendiri tidak dapat sepenuhnya dihindari, tetapi ada banyak cara untuk mencegahnya agar tidak terlalu sering terjadi. Nah, bagaimana cara menghindari calon pembeli yang hit and run? Berikut ini adalah cara mengurangi customer hit and run.

Baca Juga: 5 Tips Pilih Toko Online agar Belanja Kamu Menyenangkan dan Aman

1. Jangan terlalu hard selling

8 Cara Mengurangi Customer Hit and Run pada BisnisPengunjung menenteng tas belanja saat mengunjungi Mall Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (1/7/2020) (ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Waktu calon pembeli datang ke tokomu dan menanyakan produk yang ada, usahakan untuk memenuhi keinginannya terlebih dahulu alih-alih menawarkan produk secara terang-terangan dan mengajaknya untuk langsung membeli produkmu.

Menjual produk dan berharap agar barang dagangan habis terjual memanglah tujuan utamamu. Namun, hal ini dapat membuat calon pembeli merasa seperti dipaksa dan akhirnya membuat mereka tidak nyaman.

Untuk itu, fokuslah dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan. Dengan begitu, calon pelanggan akan merasa lebih nyaman untuk melakukan transaksi lebih lanjut.

2. Jangan memberikan pilihan yang susah

8 Cara Mengurangi Customer Hit and Run pada Bisnispexels/Alicia Zinn

Mengutamakan kenyamanan pelanggan adalah poin penting sebagai salah satu cara mengurangi customer hit and run. Ketika calon pembeli datang, usahakan untuk tidak langsung menawarkan berbagai produk yang kamu jual. Hal ini akan membuat mereka kebingungan untuk memilih produk yang tersedia.

Calon pembeli yang kebingungan dalam menentukan pilihan akan meninggalkanmu begitu saja, padahal bisa jadi mereka merupakan customer potensial. Memberikan pilihan yang banyak bisa membuat mereka ragu dan memilih untuk pergi.

Baca Juga: 5 Tugas Customer Service Online Shop, yang Langsung Handle Pelanggan!

3. Mengingatkan customer

8 Cara Mengurangi Customer Hit and Run pada BisnisPixabay/HutchRock

Jika customer belum melakukan pembayaran setelah mengonfirmasi pesanan dalam waktu yang lama, kamu bisa memberikan pesan pengingat untuk membayar pesanannya. Calon pelanggan mungkin saja lupa karena banyaknya hal yang harus dilakukan. Dengan memberi pesan pengingat, setidaknya kamu bisa mendapatkan kepastian mengenai proses pembelian mereka.

Hal yang perlu diingat adalah kamu hanya sekadar memberi pemberitahuan, bukan memaksa mereka untuk membeli produk. Jadi, gunakanlah bahasa yang sopan dan tidak terkesan mendesak untuk melakukan pembelian. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi customer hit and run.

4. Menumbuhkan minat beli

8 Cara Mengurangi Customer Hit and Run pada Bisnisilustrasi belanja online (pexels.com/Olya Kobruseva)

Cara mengurangi customer hit and run selanjutnya adalah dengan menumbuhkan minat beli. Customer yang akan membeli di toko kamu pasti memiliki alasan tersendiri dengan apa yang mereka pilih. Entah karena harga yang bersaing, keuntungan yang didapat, ataupun pelayanan yang memuaskan.

Tumbuhkan minat beli customer dengan memaksimalkan potensi yang bisa mendatangkan niat untuk membeli. Cara paling mudah adalah dengan memaksimalkan pelayanan agar mereka merasa betah ketika berbelanja di tokomu.

Baca Juga: Cara Cek Golongan Pelanggan PLN, Kamu Dapat Subsidi? 

5. Menyapa customer dengan akrab

8 Cara Mengurangi Customer Hit and Run pada Bisnisilustrasi seorang pelayan toko (unsplash.com/Camille Chen)

Sapalah customer kamu dengan sapaan yang akrab agar membuat kedekatan yang terjalin secara tidak langsung. Kamu bisa menggunakan sapaan seperti Kak, Bunda, Gan, Sis, dan lain sebagainya yang dapat disesuaikan dengan customer kamu.

Menyapa customer dapat membuat ketertarikan secara tidak langsung, karena sapaan yang akrab dapat membuat mereka merasa nyaman dan dihargai. Maka dari itu, buatlah mereka nyaman dengan sapaan yang ramah dan hangat.

6. Memberikan promo khusus

8 Cara Mengurangi Customer Hit and Run pada BisnisIlustrasi Promo/Diskon di Mal. IDN Times/Anata

Promo memang selalu dapat menarik orang agar bisa berbelanja dan merasa tertarik dengan toko kamu. Buatlah promo-promo yang menarik orang untuk menarik para calon pelanggan.

Promo yang menarik dapat membuat orang-orang merasa tertarik dengan berbagai keuntungan yang dipromosikan. Cara ini cukup efektif untuk membuat calon pembeli akhirnya melakukan pembelian.

7. Hindari langsung memasukkan pelanggan ke blacklist

8 Cara Mengurangi Customer Hit and Run pada BisnisPexels.com/Joseph Redfield

Jika calon pembeli tidak juga melakukan pembayaran, jangan terburu-buru untuk melakukan blacklist. Kamu bisa menunggu pembayaran mereka selama 1x24 jam dan menginformasikan kepada mereka bahwa kamu tidak dapat menahan produk tersebut selama lebih dari 24 jam.

Jika transaksi tersebut batal, kamu bisa memberikan informasi bahwa produk tersebut akan dijual kembali di lain waktu. Dengan begitu, kamu tidak akan kehilangan calon pembeli dan bisa menambah database untuk dijadikan leads.

8. Berbagi tips dan informasi

8 Cara Mengurangi Customer Hit and Run pada Bisnisilustrasi berbagi tips (https://pixabay.com/id/users/steveriot1-6715269/)

Cara mencegah customer hit and run selanjutnya adalah dengan rajin memberikan tips dan informasi untuk menambah wawasan. Jangan lupa untuk menyimpan kontak mereka sebagai database yang sangat berguna untuk leads. Jika mereka membatalkan pembelian, kamu dapat menggunakan database tersebut untuk membagikan tips dan informasi produkmu secara efektif.

Dengan memberikan tips dan informasi produk, calon pembeli akan selalu mengingat tokomu. Jika suatu saat mereka kembali membutuhkan produk tersebut, mereka akan menghubungi tokomu kembali.

Itulah beberapa tips untuk mengurangi customer hit and run yang sudah IDN Times rangkum. Jika mereka tidak melakukan pembayaran, mungkin memang belum berjodoh saja dengan tokomu. Tetap semangat dan kembangkan kualitas produkmu!

Topik:

  • Khairul Ilham
  • Anata Siregar
  • Nadia Agatha Pramesthi
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya