Lingkungan Bisnis: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam materi pengantar bisnis biasanya akan dipelajari tentang lingkungan bisnis. Untuk memahami lingkungan bisnis dapat berguna untuk memahami tempat kita melakukan kegiatan bisnis.
Definisi dari lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan luar dalam usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi.
Berikut ini adalah macam-macam lingkungan bisnis.
Baca Juga: Jenis-Jenis Perusahaan Berdasarkan Bentuk Badan Usaha, Sudah Tahu?
1. Lingkungan ekonomi
Lingkungan ekonomi berkaitan dengan kondisi ekonomi dalam suatu negara tempat perusahaan tertentu dalam menjalankan bisnisnya. Kondisi ekonomi dapat mencerminkan bagaimana kondisi bisnis nyata dalam suatu wilayah.
Ketika pertumbuhan ekonomi maka konsumsi dan permintaan akan cenderung meningkat. Sedangkan jika terjadi sebaliknya maka penurunan pertumbuhan ekonomi maka konsumsi akan menurun.
Berikut ini adalah faktor lingkungan ekonomi yang perlu menjadi pertimbangan setiap instansi antara lain:
- Produk domestik bruto dan produk nasional bruto
- Tingkat pengangguran
- Inflasi
- Suku bunga
2. Lingkungan teknologi
Dalam kegiatan bisnis, teknologi mengambil peran penting karena banyak perusahaan yang melibatkan teknologi dalam kegiatan bisnisnya. Teknologi yang semakin canggih akan membuat proses produksi semakin cepat dan efektif namun perkembangan teknologi juga harus diiringi dengan kemampuan manusia dan tenaga kerjanya dalam mengoperasikan teknologi.
Editor’s picks
Jika berkaitan dengan dunia bisnis, teknologi dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
- Teknologi produk dan jasa
- Teknologi proses bisnis
3. Lingkungan hukum-politik
Lingkungan hukum-politik mencerminkan hubungan bisnis dengan pemerintah. Secara umum, hubungan lingkungan hukum-politik dapat berupa regulasi yang diterbitkan oleh pemerintah.
Dalam dunia bisnis, regulasi dari pemerintah turut memengaruhi keberlangsungan suatu bisnis.
Selain itu, pemerintah juga mengatur secara tegas tentang periklanan, keamanan, serta kesehatan pada produk serta undang-undang yang melindungi konsumen.
Faktor lain yang dijadikan pertimbangan perusahaan internasional adalah stabilitas politik. Tidak ada bisnis yang ingin membuka perusahaan di negara lain kalau hubungan dagang dengan negara tersebut terhambat atau tidak stabil.
4. Lingkungan sosial budaya
Lingkungan sosial dapat berupa kebiasaan, adat istiadat, nilai, dan karakteristik demografik dari masyarakat dimana sebuah perusahaan beroperasi.
Proses sosio-budaya yang dilakukan oleh perusahaan, akan sangat menentukan barang dan jasa dapat dihargai atau diterima oleh masyarakat.
Baca Juga: 5 Tips agar Bisnis Kamu Bisa Bertahan Lama, Pelanggan Selalu Setia!