Advis: Pengertian, Jenis, dan Tujuannya

2. Contoh advis

Unsplash/aaronburden

Advis adalah bentuk pemberitahuan tertulis dari pihak bank kepada nasabah mengenai transaksi yang terjadi pada rekening nasabah, berupa jasa dan pembayaran yang telah di dilakukan.

Contoh advis sebagai berikut:

• Pemberitahuan transfer dana
• Pemberitahuan penerimaan pembayaran
• Pemberitahuan kredit atau debit
• Pemberitahuan penarikan dana

Baca Juga: Maraknya Kasus Penipuan, BRI Ajak Nasabah Lebih Waspada 

3. Jenis advis

pexels.com/bongkarn thanyakij

Advis memiliki dua jenis yaitu advis kredit dan advis debit, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Advis kredit

Arti kata kredit  pada perbankan adalah sebuah transaksi saat dana atau saldo nasabah bertambah atau mengalami peningkatan, dalam bentuk setoran tunai maupun transfer dari rekening lain.

Sehingga dapat disimpulkan arti dari advis kredit atau dalam bahasa inggris credit advice adalah pemberitahuan bank kepada nasabah mengenai peningkatan saldo rekening. Misalnya transferan gaji dari perusahaan.

2. Advis debit 

Debit  sendiri memiliki arti pengurang saldo di rekening bank atau catatan pembukuan.

Sehingga dapat disimpulkan advis debet adalah pemberitahuan bank kepada nasabah mengenai pengurangan saldo rekening. Misalnya penarikan dana, biaya administrasi atau transfer.

4. Perkembangan advis

pexels/pixabay

Semakin canggihnya perkembangan zaman selaras dengan kemajuan dunia perbankan, kini anda dapat dengan mudah bertransaksi bank menggunakan ponsel pintar anda. Kemudahan itu juga bersamaan dengan kemudahan mendapatkan akses advis.

Jika dulu advis adalah lembaran surat yang dikirimkan bank kepada anda sebagai nasabah, kini advis bisa anda dapatkan melalui notifikasi di ponsel pintar anda yang sebelumnya anda dan bank melakukan persetujuan di atas dokumen resmi.

Contoh dari perkembangan advis adalah advis elektronik, fasilitas ini sudah diterapkan dibeberapa bank Indonesia. Advis elektronik sendiri memiliki arti setiap komunikasi, instruksi, perintah, pesan, data atau informasi yang  diberikan bank kepada nasabah melalui layanan perbankan elektronik dengan kode keamanan yang dijamin.

5. Tujuan advis elektronik

Selaras dengan persetujuan antara pihak bank dan nasabah untuk melakukan advis elektronik. Advis elektronik memiliki beberapa tujuan yang mempermudah pihak bank maupun nasabah. Tujuan-tujuan tersebut adalah:

• Menyediakan pelayanan perbankan elektronik untuk setiap keperluan.
• Pemberitahuan produk dan jasa terkait perbankan.
• Pemantauan dan analisis dari rekening.
• Penenilaian dan penentuan kretia batasan kredit.
• Pemantauan dan pelaksanan terhadapan syarat dan ketentuan  pelanyan perbankan.
• Mematuhi hukum, termasuk undang-undang anti pencucian uang.

6. Penerapan advis elektronik

unsplash/Austin Distel

Kemajuan internet membuat advis debet dan advis kredit dapat dilakukan secara real time, melalui notifikasi yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah melalui aplikasi tau sms yang telah memenuhi standar kode keamanan.

Contoh penerapannya adalah nasabah dapat meminta kepada bank untuk memberi notifikasi pembayaran tagihan bulanan secara otomatis, dan advis debet transaksi tersebut akan muncul dengan waktu singkat.

7. Penerapan lain dari advis elektronik ( e-advice)

Unsplash/J. Kelly Brito

Advis elektronik (e-advice) adalah nota atau tanda bukti bahwa nasabah tersebut melakukan transaksi keuangan, tanda bukti tersebut dikeluarkan oleh sistem bank setelah transaksi selesai di counter teller bank.

Penerapan lain dari advis elektronik adalah nasabah yang melakukan transaksi dengan menggunakan EDC wajib menandatangani hasil transaksi di kertas advis elektronik (e-advice) sebagai bukti transaksi untuk pihak bank saat melakukan transaksi di atas batas nominal yang ditentukan oleh bank.

8. Advis dalam deposito

Unsplash.com/Bench Accounting

Deposito adalah salah satu program bank berapa uang yang disimpan dalam rekening disimpan dalam jangka waktu tertentu. Atau dengan kata lain sebuah investasi dari produk bank dengan risiko rendah dengan keuntungan yang tinggi untuk nasabah.

Biasanya seorang nasabah akan mendapatkan bukti kepemilikan atas deposito yang ia miliki di bank tersebut, dan notifikasi atas deposito yang nasabah miliki. Sama halnya seperti transaksi bank pada umumnya. Advis juga diberikan oleh bank ketika nasabah melakukan transaksi deposito.

Dengan kata lain, advis deposito adalah suatu pemberitahuan penempatan deposito di bank namun bukan merupakan bukti kepemilikan. 

9. Penutup

Advis dalam dunia perbankan ternyata sangat luas penggunaan dan makna tujuannya. Advis sebagai pemberitahuan transaksi kredit dan debit, advis sebagai notifikasi transaksi elektronik, advis sebagai pemberitahuan transaksi deposito dan yang terakhir adalah advis elektronik sebagai bukti setoran melalui mesin elektronik atau edc.

Untuk itu dapat kita simpulkan advis jika dalam perbankan adalah “pemberitahuan” dari pihak bank kepada nasabah tentang semua transaksi yang telah berlangsung atau telah terjadi.