Akun Bukan Perseorangan: Pengertian, Jenis dan Tujuannya

Apa itu akun bukan perseorangan?

Akun bukan perseorangan adalah rekening atau akun apapun selain akun pribadi, yang digolongkan menjadi dua jenis yaitu akun riil dan akun nomina. 

Menurut Jasa Otoritas Keuangan (OJK), akun bukan perseorangan adalah rekening yang tidak atas nama orang atau badan dan tidak menunjukkan utang piutang kepada pihak lain, misalkan rekening bunga, rekening biaya dan rekening kas; perkiraan bukan perseorangan (impersonal accounts).

Untuk memahami lebih luas tentang akun bukan perseorangan, yuk kita simak penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Akun Antarbank Pasiva, Pengertian, Jenis dan Contohnya

1. Jenis-jenis akun bukan perseorangan

Akun Bukan Perseorangan: Pengertian, Jenis dan Tujuannyaunsplash.com

Akun Riil

Akun riil adalah sekelompok akun atau rekening yang menyimpan semua aset, modal dan kewajiban perusahaan. Akun riil disebut juga sebagai akun permanen karena saldo dari akun riil dari tahun ke tahun akuntansi berikutnya akan diteruskan.

Terdapat dua klasifikasi akun riil berdasarkan wujudnya adalah sebagai berikut. Akun riil berwujud, akun ini berisikan properti, aset dan harta yang bisa diukur nilainya. Akun riil tidak berwujud, akun ini berisi harta atau aset yang tidak bisa diukur namun bisa dijual dan dibeli karena memiliki nilai moneter. Contohnya paten, hak cipta dan muhibah.

Akun yang termasuk pada akun riil adalah rekening-rekening yang tersaji dalam neraca atau laporan posisi keuangan, di antaranya :

  • Aset tidak lancar: aset atau harta yang dalam waktu lebih dari 1 tahun atau jangka panjang memiliki nilai manfaat. Seperti kendaraan, mesin peralatan dan bangunan.
  • Aset lancar : aset atau harta yang dapat dengan mudah dicairkan, seperti sewa bayar di muka, kas dan piutang.
  • Liabilitas: kewajiban yang harus dilunasi pada pihak tertentu oleh perusahaan. Ada dua liabilitas yaitu liabilitas lancar dan liabilitas tidak lancar.
  • Ekuitas: hak pemilik atas kekayaan perusahaan.

Akun nomina

Akun nomina adalah dengan nilai saldo yang tidak permanen atau sementara. Saldo pada rekening atau akun ini hanya ada selama satu periode tertentu saja, karena akan ditutup di akhir periode pembukuan atau akuntansi. Yang termasuk ke dalam kelompok akun nomina adalah akun yang tersaji dalam Laporan laba-rugi sebagai berikut :

1. Pendapatan

Akun pendapatan merupakan akun yang berisikan penambahan jumlah dari aset hasil kegiatan dan operasional perusahaan. Akun pendapatan juga diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu pendapatan operasional dan pendapatan lainnya. Pendapatan operasional merupakan pendapatan yang diperoleh dari hasil kegiatan utama atau penjualan perusahaan yang kemudian dicatat dalam akun nomina. Sementara itu akun pendapatan lainnya merupakan rekening atau akun dari pendapatan yang dicatat seperti komisi dan bunga yang bersifat tidak tetap.

2. Beban

Beban merupakan jumlah biaya atau kewajiban yang harus dikeluarkan untuk melakukan kegiatan operasional oleh perusahaan. Seperti biaya pajak, perlengkapan perusahaan, gaji atau upah karyawan dan sebagainya.

Sama halnya dengan pendapatan, akun atau rekening beban juga terbagi menjadi dua klasifikasi, diantaranya adalah beban operasional dan beban lainya. Beban operasional demi untuk keberlangsungan kegiatan perusahaan, sementara itu beban lainnya merupakan beban yang dikeluarkan tanpa rencana dan bersifat tiba-tiba dengan jumlah nominal tertentu yang harus dibayarkan.

Baca Juga: Profil Bank Muamalat, Bank Syariah Pertama di Indonesia

2. Tujuan adanya akun riil dan nomina

Akun Bukan Perseorangan: Pengertian, Jenis dan TujuannyaIlustrasi akuntan (pexels.com/@rodnae-prod)

Pada perusahaan - perusahaan besar biasanya dilakukan pembagian dan pengelompokan akun ke dalam pencatatan keuangan yang berbeda. Pembagian ini dilakukan berdasarkan akun riil dan akun nomina, dengan beberapa alasan sebagai berikut :

  • Sumber informasi

Perusahaan dapat dengan mudah untuk melihat informasi tertentu dengan memperhatikan akun riil atau akun nomina. Apabila ingin mengetahui dan melihat laporan keuangan dalam bentuk laporan neraca maka bisa menggunakan akun riil, sedangkan apabila dibutuhkannya informasi mengenai laporan laba rugi maka perusahaan dapat melihat akun nomina saja.

  • Membedakan Setiap Rekening atau Akun

Perbedaan akun menjadi akun riil dan akun nomina dilakukan agar setiap akun dapat dibedakan sesuai sifatnya masing-masing. Selain itu, agar mempermudah melakukan pencatatan finansial perusahaan secara mendetail.

  • Pertumbuhan Aset

Perusahaan dapat mengetahui dan melihat perkembangan aset dengan adanya akun nomina dan akun riil. Jumlah yang terdapat pada rekening akun jenisa pendapatan, modal dan aktiva dapat dibaca lebih mudah, sehingga bisa memprediksi perkembangan aset serta dijadikan bahan pertimbangan untuk mengambil suatu langkah strategi atau kebijakan yang berkaitan dengan perusahaan.

Baca Juga: Sejarah Bank Indonesia, Bank Sentral Penjaga Kestabilan Nilai Rupiah 

Akun Bukan Perseorangan: Pengertian, Jenis dan Tujuannyaratemyplacement.co.uk

Setiap perusahaan akan membutuhkan ilmu akuntansi untuk mengatur dan mengelola keuangan perusahaan tersebut. Dari informasi yang diberikan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa akun atau rekening adalah suatu alat dan wadah untuk mencatat serta menyimpan segala aktivitas yang berkaitan dengan finansial perusahaan.

Untuk mempermudah mendapatkan informasi detail mengenai keuangan perusahaan, maka dibutuhkannya pengelompokkan antara akun nomina dan akun riil. Dimana akun riil berisikan akun kewajiban, modal dan aset perusahaan, sedangkan akun nomina berisi akun pendapatan dan beban.

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Wendy Novianto
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya