Bank Pengonfirmasi: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Apa itu bank pengonfirmasi?

Bank pengonfirmasi memiliki keterkaitan erat dengan bank penerima dan bank penerus surat kredit berkomitmen serta SKBDN. Bank ini merupakan salah satu pihak atau lembaga yang terlibat dalam urusan surat kredit.

Peran bank tersebut sebagai pihak yang melakukan konfirmasi terkait surat kredit dengan jaminan dan penegasan. Hal itu berkaitan dengan tanggung jawabnya dalam pembayaran maupun penerimaan negosiasi atas dasar kredit.

Berikut ulasan SKBDN dalam transaksi bank pengkonfirmasian terkait kredit dari pihak pemohon dalam negeri untuk keperluan ekspor ke luar negeri.

1. Mengenal apa itu SKBDN dalam transaksi bank pengkonfirmasi?

Bank Pengonfirmasi: Pengertian, Jenis dan Manfaatnyailustrasi bank (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebenarnya, SKBDN berkaitan erat dengan bank penerima, bank pengkonfirmasi dan bank penerus kredit. Umumnya, penerbitan SKBDN dipakai untuk aktivitas dagang luar negeri.

Perbedaan hanya pada bagian kawasan pabean dan valas yang dipakai. Penggunaan SKBDN hanya dapat digunakan di dalam negeri dan tidak dapat dipakai di luar negeri. Sedangkan, letter of credit dapat dipakai di berbagai negara di dunia dengan memanfaatkan valuta asing.

Perlu diketahui bahwa pemakaian SKBDN ternyata juga surat kredit domestik, berisikan janji secara tertulis didasarkan atas permintaan dari pihak bank pembuka. Ternyata pembuatan SKBDN memiliki fungsi tertentu dan dapat dipakai dalam beberapa hal, berikut ini:

1. SKBDN dalam melakukan pembayaran terhadap penerima maupun orderan atau mengaksep, selain itu juga melakukan pembayaran wesel yang diambil oleh pihak penerima.

2. Pemberian kuasa terhadap bank lain untuk melakukan negosiasi wesel yang dapat ditarik oleh pihak penerima terkait penyerahan dokumen. Tentunya, sepanjang syarat dan ketentuan LC maupun SKBDN dapat terpenuhi.

2. Jenis LC maupun SKBDN yang dikonfirmasi oleh bank pengkonfirmasi

Bank Pengonfirmasi: Pengertian, Jenis dan ManfaatnyaPexels/Pixabay

Jenis letter of credit atau SKBDN dapat dibagi menjadi tiga jenis. Beberapa diantaranya dapat meliputi, letter of credit atau SKBDN Advising, Confirmation dan Negotiation. Advising merupakan letter of credit maupun SKBDN yang sudah dibuka oleh bank pembuka kemudian diteruskan oleh bank penerus kepada si penerima.

Letter of credit atau SKBDN confirmation si penerima dapat melakukan konfirmasi kepada bank pengkonfirmasi guna mengambil alih dari resiko pembayaran dari bank pembuka. Selain itu, juga menanggung resiko negara dimana bank pembuka di tempat.

SKBDN negotiation memberikan kesempatan kepada pihak penerima bisa meminta kepada bank tertunjuk untuk melakukan negosiasi yang dibuka bank pembuka. Tentu saja hal itu bisa memperoleh dana menjadi cenderung lebih cepat.

3. Pemanfaatan layanan

Bank Pengonfirmasi: Pengertian, Jenis dan ManfaatnyaIlustrasi bank (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemakaian SKBDN atau letter of credit memiliki banyak manfaat bagi pemohon maupun penerima. Manfaat layanan untuk letter of credit dapat membantu peningkatan daya saing dengan memakai reputasi bank pembukuan. Selain itu, dapat melaksanakan pembayaran dengan penerima memberikan dokumen bersesuaian dengan syarat dan keadaan letter of credit maupun SKBDN.

Bagi penerima dapat melakukan pemindahan resiko pembayaran dari para pemohon terhadap bank pembuka maupun pengkonfirmasi. Selain itu, pihak penerima juga dapat memastikan pembayaran sesuai dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan. Tidak hanya itu, penerima juga dapat meminta negosiasi dari pihak bank tertuju beserta bunga kompetitif.

Baca Juga: Indonesia Berpeluang Masuk 10 Besar Pemegang Saham Pengendali Bank Dunia IMF

4. Resiko pelayanan

Bank Pengonfirmasi: Pengertian, Jenis dan ManfaatnyaPexels.com/Pixabay.com

Meskipun layanan SKBDN maupun letter of credit dari perbankan memiliki manfaat bagi penerima maupun pemohon, ternyata terdapat risiko layanan yang perlu diketahui bagi pemohon dan penerima.

Risiko bagi pemohon saat penerimaan barang tidak bersesuaian dengan pesanan. Hal tersebut dapat dimitigasi dengan persyaratan tertentu dari dokumen certificate of inspection maupun certificate of analysis.

Resiko bagi pihak penerima tidak memperoleh pembayaran secara tepat waktu. Namun demikian, penerima dapat melakukan mitigasi dengan meminta permintaan konfirmasi letter of credit.

Baca Juga: Mengenal Bank Dunia, Badan yang Ingin Tumpas Kemiskinan

5. Bagaimana posisi bank pengonfirmasi, penerus, dan bank lainnya terkait SKBDN?

Bank Pengonfirmasi: Pengertian, Jenis dan ManfaatnyaGoogle Images

Pihak bank memiliki peran penting dalam proses penerbitan maupun pengiriman SKBDN. Sebagai informasi, SKBDN merupakan surat yang diterbitkan oleh bank pembuka.

Peran bank tersebut mampu menunjukkan pihak bank tertentu guna meneruskan SKBDN terhadap pihak beneficiary. Sedangkan, pihak bank yang meneruskan adalah bank penerus. Bank tersebut dapat melakukan aktivitas pembayaran terhadap pihak beneficiary.

Hal tersebut dapat dilakukan apabila telah memperoleh persetujuan dari pihak bank penerbit guna melakukan aktivitas SKBDN operatif. SKBDN jenis operatif maupun non-operatif pun dapat berlaku untuk sejenis SKBDN sight maupun usance.

Pihak bank pembayar SKBDN nonoperatif harus melakukan pengiriman dokumen yang ada di dalamnya disyaratkan dalam SKBDN terhadap pihak bank pembuka. Apabila hal tersebut dapat dilakukan, pihak bank pembayar dapat bertindak sebagai bank pengirim.

Hal itu tentu berdasarkan hasil konfirmasi antara pihak bank pembuka nantinya akan penerusan ke beneficiary. Apabila pihak bank telah meneruskan SKBDN, selanjutnya akan dikenal sebagai bank penerus. Bentuk penerusan SKBDN pada beneficiary dapat dilakukan negosiasi pembayaran maupun wesel. 

Penerbitan wesel dan pembayaran akan menempatkan pihak bank sebagai bank negosiasi. Istilah tersebut tidak hanya berlaku satu kantor namun juga jenis bank lainnya, sacara khusus untuk jenis bank penerbit yang mempunyai cabang di setiap wilayah bank tertuju.

Tentu hal tersebut dapat menunjukkan pihak bank koresponden. Apabila bank koresponden juga nanti akan ditunjuk guna penggantian pembayaran pada pihak bank pembayar. Nantinya, bank ini dapat dikenal dengan bank peremburs.

Sementara bank pengkonfirmasi sebagai pihak bank yang melakukan konfirmasi terhadap SKBDN maupun letter of credit yang diterima oleh pihak penerima.

Baca Juga: Bank Bukan Bank: Pengertian dan Contohnya

Itulah penjelasan, jenis dan manfaat dari bank pengonfirmasi. Bank pengonfirmasi merupakan merupakan salah satu pihak atau lembaga yang terlibat dalam urusan surat kredit. Peran bank pengonfirmasi tidak hanya sebagai pihak yang melakukan konfirmasi terkait surat kredit dengan jaminan tetapi juga dengan penegasan.

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya