Bantuan Luar Negeri: Pengertian dan Jenisnya 

Apa Itu Bantuan Luar Negeri?

Bantuan luar negeri ini merupakan salah satu jenis uang yang didapat secara sukarela yaitu dengan cara ditransfer oleh satu negara ke negara yang lain selain uang, terdapat hadiah, hibah atau pinjaman. Secara umum definisi dari bantuan yaitu uang yang dikirim lintas batas oleh sebuah organisasi keagamaan, yayasan, organisasi LSM (non-pemerintah).

Namun, dari diantara bantuan yang ada hanya bantuan kemanusiaan yang murni dan paling bersih atau bantuan yang tidak didasari dengan kepentingan tertentu. Adapun beberapa poin mengenai keuntungan dan kerugian yang disebabkan oleh adanya bantuan luar negeri adalah sebagai berikut.

Baca Juga: 5 Negara Pemberi Bantuan Luar Negeri Terbesar, Dermawan!

1. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari bantuan luar negeri

Bantuan Luar Negeri: Pengertian dan Jenisnya Pixabay.com/Martaposemuckel

Keuntungan dari Bantuan Luar Negeri

a. Karena adanya alasan kemanusiaan.

b. Meningkatkan citra atau potret internasional dari suatu negara.

c. Membangun sebuah hubungan kerja yang bernilai positif dengan pemerintah lain.

d. Untuk mempromosikan sebuah kondisi dalam sebuah perdamaian dan stabilitas dari suatu negara. Karena yang terdapat banyak pemerintah yang percaya dengan negara penerima bantuan akan lebih aman.

Kerugian dari Bantuan Luar Negeri

a. Berdasarkan pendapat para kritikus, jika bantuan luar negeri tidak tentu dapat mendorong pertumbuhan yang lebih cepat. Namun, adanya bantuan luar negeri ini dapat menahan dengan menggantikan tabungan dalam negeri dan investasi yang berkurang.

b. Pertumbuhan dalam sektor modern menjadi fokus dari sebuah bantuan. Sehingga, hal ini dapat meningkatkan adanya kesenjangan sosial pada negara-negara dunia ketiga.

c. Apabila bantuan yang diberikan tersebut berkaitan dengan bidang yang tidak produktif atau menggunakan teknologi lama, hal ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan inflasi pada negara tersebut.

d. Keberatan yang paling terlihat atau yang menonjol yaitu negara-negara donor yang mengganggu kegiatan ekonomi dan politik terhadap negara penerima.

Setelah memahami dan mengetahui dari keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan dari bantuan luar negeri, adapun enam jenis dari bantuan luar negeri yang biasa dilakukan oleh para negara donor. Berikut merupakan penjelasan mengenai enam jenis bantuan yang sering dilakukan.

Baca Juga: Israel Minta AS Tambah Bantuan Luar Negeri hingga Rp14,2 Triliun

2. 6 jenis bantuan luar negeri yang biasa dilakukan

Bantuan Luar Negeri: Pengertian dan Jenisnya Pexels/Pixabay

Humanitarian (Kemanusiaan)
Bantuan luar negeri berupa kemanusiaan merupakan salah satu bantuan yang paling bersih, namun pada kenyataannya bantuan kemanusiaan ini kerap dijadikan perantara yang berkaitan dengan konteks politis dalam keadaan tertentu. Seperti salah satunya pada peristiwa gempa di Nepal yang memakan banyak korban

Salah satu contoh dari bantuan kemanusiaan ini yaitu bantuan kemanusiaan agrarian yang diberikan oleh Rockefeller kepada negara Amerika Latin. Awalnya berupa bantuan kemanusiaan namun ternyata bantuan tersebut dimanfaatkan untuk berpolitik.

Subsistence (Pengidupan)
Subsistence atau penghidupan merupakan salah satu jenis bantuan luar negeri yang memiliki sifat yang bersih dikarenakan bantuan ini diberikan kepada negara-negara miskin dalam mencegah hancurnya kehidupan masyarakat dengan negara penerima ini. 

Bantuan jenis subsistence ini hampir sama dengan bantuan kemanusiaan, namun yang membedakan kedua bantuan ini yaitu terletak pada konteksnya yang lebih luas dan diberikan secara berkelanjutan. 

Military (Keamanan)
Bantuan selanjutnya yaitu bantuan keamanan atau military  dimana bantuan ini memiliki sifat aid yang sebaiknya kita tinggalkan. Military aid merupakan bantuan luar negeri berupa memberikan uang dalam membeli senjata atau mengirimkan prajurit asing dalam membantu negara penerima dalam menangkal gangguan. Gangguan keamanan yang dilawan ini yaitu seperti terorisme dan rezim otoriter, agar tidak mengganggu dan mengusik keamanan negara penerima bantuan.

Bribery (Menyogok)
Bribery atau dengan kata lain yaitu menyogok, hal ini memiliki pengertian jika bantuan yang diberikan ini dalam bentuk suapan atau menyogok agar mendapatkan bantuan timbal balik. Seperti yang kita tahu semua yang berkaitan dengan bantuan luar negeri ini terdapat taktik yang dihubung-hubungkan dengan masalah politik.

Prestige (Kehormatan)
Bantuan luar negeri dengan jenis kehormatan ini memiliki pengertian yaitu bantuan yang dilakukan agar negara tersebut diakui oleh negara lain jika mereka merupakan negara yang baik. Namun, ada juga bantuan luar negeri yang memang dilakukan demi kehormatan leluhurnya.

Economic Development (Pembangunan Ekonomi)
Bantuan luar negeri pembangunan ekonomi ini merupakan salah satu istilah bantuan yang sering menjadi justifikasi dalam pemberi bantuan luar negeri. Bantuan ini terjadi seolah-olah dengan memberikan uang maka semua masalah perekonomian akan selesai.

Namun hal tersebut tidak benar adanya karena dalam krisis finansial asia pada tahun 1997. Bantuan ini diberikan dalam bentuk pinjaman maupun bantuan teknik dan biasanya memiliki aturan yang tersembunyi yang tidak dibaca oleh pemerintah Indonesia ketika menandatangani surat kontraknya.

Baca Juga: Luhut Siapkan Skenario Bantuan Luar Negeri, PKS Ingatkan Hal Ini

3. Penutup

Demikian artikel yang berisi informasi berkaitan dengan keuntungan dan kerugian bantuan luar negeri serta jenis-jenis dari bantuan luar negeri. Semoga dengan adanya informasi ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu mengenai bantuan luar negeri ini serta semoga bermanfaat.

Topik:

  • Kiki Amalia

Berita Terkini Lainnya