Barang Mutu Rendah: Pengertian dan Contohnya 

Apa itu barang mutu rendah alias barang inferior?

Apalah yang dimaksud dengan barang mutu rendah? Barang mutu rendah disebut juga barang inferior, merupakan barang dengan permintaan yang menurun padahal pendapatan konsumen naik. Sebab, pada umumnya barang normal merupakan barang dengan permintaan meningkat saat pendapatan konsumen naik.

Contoh dari barang mutu rendah cukup banyak karena dalam kehidupan sehari-hari kita pasti bakal menemukannya. Barang mutu rendah yang sering ditemui yaitu di antaranya mie instan, makanan cepat saji, dan makanan beku.

Ketika orang dengan pendapatan yang lebih rendah, mereka akan cenderung untuk membeli produk-produk seperti ini. Namun, ketika pendapatan yang diperoleh naik, mereka akan sering membeli barang-barang yang lebih mahal harganya.

Sebagai pemilik bisnis yang berhubungan dengan produk barang sebaiknya kamu juga memperhatikan pentingnya kualitas produk untuk loyalitas dari konsumen. Terdapat beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam menjaga pentingnya kualitas produk terhadap konsumen. 

Agar kamu lebih paham, berikut penjelasannya! 

Baca Juga: Hasilkan Produk-Produk Keren, Ini 5 Departemen Penting di Pabrik BMW

1. Merencanakan kualitas

Barang Mutu Rendah: Pengertian dan Contohnya 

Kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat, menjadikan para pelaku bisnis memberikan hasil yang terbaik dalam menghasilkan produk yang dapat diterima dan dimanfaatkan oleh konsumen. Kualitas produk merupakan karakteristik dari sebuah produk yang diberikan untuk pelanggan.

Para pemilik bisnis atau pihak produsen tetap menggiatkan kepada para konsumen agar lebih selektif dalam memilih dan menggunakan suatu jenis produk atau jasa. Berikut terdapat beberapa dimensi yang ada dalam kualitas produk yang harus diperhatikan antara lain.

  1. Performance (kinerja)
    Performance ini merupakan salah satu dimensi kualitas produk operasi dan produk inti yang dibeli. Contoh dari ciri ini yaitu, kecepatan, kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan produk.
  2. Features (ciri-ciri atau fitur tambahan)
    Features ini salah satu dimensi kualitas produk yang memiliki peranan dalam melengkapi manfaat dasar pada suatu  produk. Fitur ini dapat bersifat pilihan bagi para konsumen. Selain itu  fitur juga dapat meningkatkan kualitas produk jika competitor tidak memiliki fitur tersebut.
  3. Conformance to specification (kesesuaian dengan spesifikasi)
    Conformance to specification ini yaitu dimensi kualitas produk yang menunjukkan seberapa besar karakteristik desain dan operasi yang memenuhi standar yang telah ditetapkan. Misalnya, pengawasan kualitas dan desain.
  4. Reliability (keandalan)
    Reliability yaitu dimensi produk yang memiliki kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan produk atau produk tak lagi bisa digunakan. Seperti pengawasan kualitas dan desain, standar karakteristik operasional yang sesuai.
  5. Durability (daya tahan)
    Durability atau daya tahan ini merupakan dimensi kualitas produk yang menunjukkan usia produk yaitu dimana jumlah pemakaian dari suatu produk sebelum produk akan tergantikan atau rusak.
  6. Aesthetica (estetika)
    Aesthetica merupakan dimensi kualitas produk yang berdasarkan dengan daya tarik produk terhadap panca indera, seperti bentuk fisik, model atau desain yang artistik dan warna.
  7. Perceived quality (kualitas yang dipersepsikan)
    Perceived quality merupakan dimensi kualitas produk yang berdasarkan persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas dan keunggulan dari suatu produk.
  8. Serviceability (dimensi kemudahan dalam melakukan perbaikan)
    Serviceability merupakan dimensi kualitas produk yang ditentukan atas dasar kemampuan yang diperbaiki, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan dan mudah direparasi atau diperbaiki.

2. Pentingnya kualitas produk terhadap konsumen

Barang Mutu Rendah: Pengertian dan Contohnya ilustrasi barang-barang di atas meja (pexels.com/Daria Obymaha)

Pada dasarnya tujuan dari bisnis yaitu menciptakan dan mempertahankan para pelanggan agar tetap memilih produk yang dimiliki. Berdasarkan pendekatan total quality management, yaitu kualitas produk yang ditentukan oleh pelanggan dan menciptakan kepuasan pelanggan.

Kepuasan pelanggan terhadap suatu produk memiliki beberapa manfaat bagi pemilik bisnis atau perusahaan.

  1. Loyalitas dari pelanggan dan penyebaran informasi produk (advertising) dari mulut ke mulut yang disebut dengan gethok tular positif.
  2. Memiliki peranan menjadi sumber pendapatan masa depan terlebih jika terjadi pembelian ulang, cross-selling dan up selling.
  3. Dapat meningkatkan toleransi harga (terutama kesediaan membayar harga premium terhadap produk dan pelanggan tidak mudah tergoda dengan beralih pemasok.
  4. Dapat meningkatkan bargaining power relatif pemilik bisnis atau perusahaan terhadap jejaring pemasok, mitra bisnis dan saluran distribusi.

Loyalitas Konsumen
Seorang pelanggan loyal akan menjadi aset atau harta yang sangat berharga bagi perusahaan, hal ini terjadi karena kepuasan dan kualitas produk dapat berperan penting dalam peningkatan loyalitas. Loyalitas merupakan sebuah komitmen yang dipegang kuat oleh para pelanggan untuk kembali lagi dalam membeli produk.

Loyalitas para pelanggan ini sangat memberikan manfaat yang banyak bagi perusahaan. Dikarenakan mereka akan melakukan pembelian secara teratur, menolak produk lain dan merekomendasikan produk yang digunakan kepada orang lain

Baca Juga: Jamin Keaslian Produk, Komitmen Peruri Jalani Transformasi Digital  

3. Kepuasan akan ciptakan loyalitas konsumen

Barang Mutu Rendah: Pengertian dan Contohnya Pexels

Seorang pelanggan loyal akan menjadi aset atau harta yang sangat berharga bagi perusahaan. Hal ini terjadi karena kepuasan dan kualitas produk dapat berperan penting dalam peningkatan loyalitas.

Loyalitas merupakan sebuah komitmen yang dipegang kuat oleh para pelanggan untuk kembali lagi dalam membeli produk. Loyalitas para pelanggan ini sangat memberikan manfaat yang banyak bagi perusahaan.

Konsumen yang loyal akan melakukan pembelian secara teratur, menolak produk lain. Mereka juga cenderung merekomendasikan produk yang digunakan kepada orang lain.

Demikian penjelasan mengenai barang mutu rendah, contoh barang mutu rendah dan pentingnya kualitas produk. Semoga dengan adanya informasi dapat menambah wawasan kamu dan bermanfaat bagi banyak orang.

Baca Juga: Tiongkok Ancam Boikot Produk-produk Internasional

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya