Bursa Efek: Pengertian dan Perannya

Apa itu bursa efek?

Istilah bursa efek yang terdiri dari kata bursa dan efek memiliki arti tersendiri. Bursa ialah tempat jual beli, sedangkan efek diartikan sebagai objek yang diperdagangkan yaitu surat berharga seperti saham dan obligasi. 

Bursa efek sendiri merupakan pasar dimana terjadi transaksi jual beli surat berharga dimana pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung. Indonesia memiliki Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) yang berpusat di Jakarta dan terdapat kantor perwakilan di beberapa kota besar. 

BEI merupakan lembaga legal dari pemerintah yang menyelenggarakan jual beli saham dari perusahaan yang telah initial public offering (IPO). Pengertian pasar modal secara khusus menurut Keputusan Menteri Keuangan RI No.1548/KMK/90 adalah suatu sistem keuangan terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.

1. Peran bursa efek

Bursa Efek: Pengertian dan PerannyaGedung Bursa Efek Indonesia. (IDN Times/Auriga Agustina)

Bursa efek juga bisa disebut pasar finansial. Yang diartikan sebagai perantara untuk bertemunya permintaan dan penawaran dengan jangka panjang dan modal. Saluran dana diperoleh dari penyalur  atau penyandang dana pribadi dan institusi keuangan (bank, kreditur, perusahaan asuransi) kepada debitur dan investee melalui beragam sekuritas (bonds, notes, saham). 

Bursa efek adalah sebuah ruang yang terdesentralisasi. Tiga bagian utama, yaitu: (1) pasar saham, (2) pasar utang, dan (3) pasar uang. Selain sebagai tempat investasi, jual beli dan penyaluran, bursa efek juga dapat diartikan sebagai ruang pertukaran perdagangan kepemilikan modal dalam bentuk lembar saham.

2. Bursa efek dunia

Bursa Efek: Pengertian dan PerannyaANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Ratusan bursa saham yang ada di dunia memiliki nilai kapitalisasi yang cukup fantatstis dengan nilai mencapai miliaran dolar. Nilai bursa saham dunia dari berbagai negara ini bahkan menyumbang 87 persen dari kapitalisasi pasar global. Berikut daftar negara yang memiliki kapitalisasi bursa saham sangat besar.

1. Amerika Serikat 
Terdapat dua bursa saham di amerika yaitu New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ. Kedua berpusat di kota New York dengan nilai kapitalisasi mencapai 30,923 (NYSE) dan  10,857 (NASDAQ) miliar dolar

2. Jepang
Negeri sakura ini memiliki Japan Exchange Group yang berpusat di Tokyo dengan nilai kapitalisasi mencapai 5,679 miliar dolar

3. China
Pusat bursa efek China ialah Shanghai Stock Exchange yang berada di Shanghai dengan kapitalisasi 4,026 miliar dolar.

4. Hongkong
Kapitalisasi Hongkong Stock Exchange dapat mencapai 3,936 miliar dolar.

5. Uni Eropa
Negara Uni Eropa memiliki pusat bursa efek Euronext yang berada di Amsterdam, Brussel, Dublin, Lisbon dan Paris. Kapitalisasi Euronext mencapai 3,927 miliar dolar. 

6. Kanada
Negeri tetangga Amerika Serikat ini memiliki pusat bursa saham TMX Group yang berada di Toronto dengan kapitalisasi mencapai 2,095 miliar dolar

7. India
Negara ini memiliki Bombay Stock Exchange yang berada di Mumbai dengan nilai kapitalisasi 2,056 miliar dolar. 

Baca Juga: Tips Sukses Investasi saat Pandemik, Resep dari Komisaris Bursa Efek

3. Bursa efek sebagai sarana modal

Bursa Efek: Pengertian dan PerannyaPetugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Adanya bursa efek atau pasar modal pasar kini dapat menjadi tempat bagi instrument keuangan dengan jangka panjang yang dapat diperjualbelikan. Baik dalam bentuk lembar saham, surat utang, maupun instrument turunan lainnya. 

Bursa efek memiliki kelebihan sebagai wadah transaksi surat berharga (efek) yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan ekonomi global. Selain itu bursa efek juga terorganisasi dengan baik dan memiliki legalitas serta pengakuan dari pemerintah. 

Baca Juga: Bursa: Pengertian dan Jenisnya

4. Siapa saja pelaku bursa efek

Bursa Efek: Pengertian dan PerannyaIDXChannel.com

Bursa efek atau stock exchange merupakan sebuah sistem yang terorganisasi. Beberapa pihak yang terlibat diantaranya ialah pembeli saham, penjual, lembaga regulator dan perusahaan sekuritas. 

Penjual saham adalah korporasi yang telah membuka lembar kepemilikan saham untuk dapat dibeli publik. Sedangkan pembeli ialah masyarakat secara pribadi, investor atau korporasi yang ingin memiliki saham dengan cara membeli dengan harapan dapat memperoleh keuntungan. Pembeli dan penjual saham juga dapat menempatkan wakil-wakilnya dalam transaksi.

Lembaga pemerintah sebagai pemberi legalitas turut berperan dalam menjaga stabilitas melalui peraturan yang dikeluarkan. Sedangkan perusahan sekuritas memberi akses dan fasilitas untuk transaksi jual beli saham.  

Baca Juga: 5 Cara Mendeteksi Penipu di Bursa Mobil Bekas  

5. Indeks harga saham gabungan

Bursa Efek: Pengertian dan PerannyaIlustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dalam bursa efek juga terdapat istilah indeks harga saham yang merupakan suatu indikator pergerakan harga saham. Indeks ini menunjukkan fluktuasi dan trend pasar dalam suatu periode.

Selain itu, juga terdapat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks ini menunjukkan pergerakan  seluruh harga saham biasa dan saham preferen yang ada di bursa efek Indonesia. 

Indeks harga saham sangat penting untuk para investor. Mereka dapat mengetahui situasi umum secara simultan dan kompleks bagaimana kondisi ekonomi berpengaruh termasuk faktor lainnya terhadap saham. 

Sebagai pintu permulaan seorang investor melakukan pertimbangan dalam berinvestasi, ISHG dihitung berdasarkan market value weighted average index. Metode hitung dengan rata-rata harga pasar tersebut dilihat dari harga saham terakhir yang tercatat di bursa.

Semoga tulisan ini bisa memberikan gambaran bagi kamu para investor pemula!

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya