Kamar Dagang Inggris: Peluang Berinvestasi di Indonesia Masih Besar

Pebisnis Eropa optimis berinvestasi di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Negara-negara Eropa masih memiliki minat tinggi untuk berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut tercermin dari Indeks Kepercayaan Bisnis Kamar-Kamar Dagang Eropa atau Joint European Chambers Business Index 2019 (BCI) yang dirilis Kamar Dagang Inggris di Indonesia (BritCham).

Sekretaris Kehormatan BritCham, Nick Holder mengungkapkan BCI merupakan rangkaian cuplikan ekonomi dan kinerja pemerintah yang mencerminkan kepercayaan bisnis secara keseluruhan terhadap pendapatan, jumlah pegawai, laba dan investasi mendatang.

“BCI 2019, merupakan survei tahunan yang ke-7 yang dirancang dan dikelola oleh BritCham, didelegasikan oleh Kamar Dagang Eropa di Indonesia (EuroCham), dan pendanaan bersama oleh Komisi Eropa,” ujar Nick di di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (9/8).

Sementara itu Ketua Dewan EuroCham Indonesia Corine Tap menambahkan bahwa BCI mewakili pandangan anggota korporat dari beberapa kamar dagang yang berpartisipasi dalam melakukan bisnis di Indonesia.

"Survei ini berfokus pada kerangka peraturan Indonesia khususnya yang berhubungan dengan potensi dan prospek reformasi ekonomi, iklim investasi dan rencana investasi masa depan,” ungkapnya.

Baca Juga: Investor Asing Tinggalkan Sektor yang Penuh Tenaga Kerja, Mengapa?

1. Eropa buka peluang untuk tambah investasi di Indonesia

Kamar Dagang Inggris: Peluang Berinvestasi di Indonesia Masih BesarIDN Times / Kumi Laila

Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak diminati negara lain sebagai tempat investasi. Penyebabnya, selain karena Indonesia memiliki sumber daya manusia yang banyak, juga sumber alam yang melimpah. Oleh karena hal itu pula, pihak BCI menyampaikan Eropa akan buka peluang untuk menambah investasi di Indonesia.

“Saat ini berkembang di Sumatera dan Sulawesi, dan ada rencana ekspansi lanjutan di Bali dan Jawa Timur,” ujar Corine Tap.

2. Eropa menilai prospek bisnis di Indonesia masih relatif stabil

Kamar Dagang Inggris: Peluang Berinvestasi di Indonesia Masih BesarIDN Times / Kumi Laila

Kamar Dagang Eropa di Indonesia juga mengaku mereka mendapatkan beberapa temuan utama dalam laporan tahun ini. Pertama, prospek bisnis di Indonesia yang masih relatif stabil dibandingkan dengan tahun Ialu. Kedua, prospek sektor perhotelan, serta makanan dan minuman yang ternyata dinilai kurang positif jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Meski demikian prospek untuk berinvestasi di Indonesia mereka nilai masih memiliki peluang besar.

3. Berdasarkan survei, pebisnis di Eropa masih optimistis berinvestasi di Indonesia

Kamar Dagang Inggris: Peluang Berinvestasi di Indonesia Masih BesarIDN Times / Kumi Laila

Sementara itu, EuroCham mencatat kepercayaan pebisnis eropa masih cukup positif terhadap iklim usaha di Indonesia pada tahun 2019 ini. Hal itu tergambar dari masih cukup tingginya Business Confidence Index 2019 di kawasan tersebut terhadap bisnis di Indonesia.

Sekretaris Kehormatan BritCham Indonesia, Nick Holder menjelaskan, dari 780 responden yang di survei, 60 persen responden menilai positif terhadap iklim bisnis Indonesia. Meskipun nilai indeksnya mengalami penurunan 2 persen dibanding periode tahun lalu.

Sedangkan untuk responden yang menilai negatif terhadap kondisi bisnis di Indonesia mencapai 11 persen atau meningkat tujuh persen dibanding 2018. Sedangkan yang memandang netral mencapai 29 persen atau turun enam persen dari tahun lalu.

Temuan-temuan survei yang dilakukan oleh BCI mewakili peluang dan tantangan berbisnis di lndonesla serta menunjukkan arah tujuan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan pelaku industri.

Dengan memperkuat kolaborasi, BCI yakin bahwa hasilnya dapat membuat lebih banyak mendatangkan investasi dan ekspansi lebih lanjut dari bisnis Uni Eropa yang telah diinvestasikan di Indonesia.

Baca Juga: Perang Dagang Kian Panas, Modal Asing Masuk Capai Rp179,6 Triliun

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya