Mengenal Pembelian Akuisisi dalam Kegiatan Bisnis

Dilakukan oleh perusahaan yang mengadakan akuisisi

Kamu mungkin belum familiar dengan istilah pembelian akuisisi. Aktivitas akuntansi satu ini dilakukan perusahaan yang mengadakan akuisisi agar pencatatan laporan keuangan perusahaan lebih jelas.

Akuisisi sendiri biasa dilakukan suatu perusahaan untuk mengembangkan skala bisnis, dengan mengambil alih kepemilikan perusahaan lain, yang dapat berupa saham maupun aset.

Biasanya, perusahaan akan mengakuisisi perusahaan lain yang memiliki bentuk usaha yang sama dan berkaitan dengan bisnisnya. Tapi juga tidak menutup akuisisi pada perusahaan yang menjalankan bisnis berbeda.

Nah, terkait pembelian akuisisi, mari simak penjelasan berikut untuk memahaminya.

1. Pengertian pembelian akuisisi

Mengenal Pembelian Akuisisi dalam Kegiatan Bisnisilustrasi wanita karier bekerja dengan laptop (pexels.com/ketut subiyanto)

Pembelian akuisisi merupakan sebuah metode akuntansi yang digunakan lebih dari 10 persen dari harga pembelian, yang dibayarkan secara tunai utang atau saham preferen. Sementara kriteria lain untuk pengumpulan bunga tidak terpenuhi.

Pembelian akuisisi juga dapat diartikan sebagai metode pencatatan penggabungan harta dan kewajiban perusahaan yang telah diakuisisi, setelah dilakukan penilaian kembali berdasarkan harga pasar yang wajar dengan harta dan kewajiban perusahaan yang mengakuisisi.

2. Premi dicatat sebagai muhibah

Mengenal Pembelian Akuisisi dalam Kegiatan BisnisPexels.com/Pixabay.com

Perusahaan yang melakukan pembelian akuisisi, memperlakukan perusahaan yang diakuisisi sebagai investasi pendanaan aset yang diakuisisi ke neraca sendiri. Setiap premi yang dibayarkan dicatat di atas harga pasar sebagai muhibah atau goodwill yang akan dibebankan pada pendapatan di masa depan.

Selanjutnya, muhibah akan diamortisasi (dihapus atau disusutkan) sepanjang periode yang diizinkan dan menjadi biaya yang bisa dikurangi dari pajak. Lama amortisasi biasanya adalah 40 tahun.

Sementara laba bersih perusahaan yang diakuisisi diakui terhitung sejak tanggal akuisisi. Metode tersebut telah menjadi standar yang diterima untuk akuntansi pembelian.

3. Pentingnya akuisisi bagi perkembangan perusahaan

Mengenal Pembelian Akuisisi dalam Kegiatan Bisnisaddiction.id

Bagi perusahaan, sering kali akuisisi dipandang penting dan diperlukan karena membawa beberapa manfaat berikut:

1. Meningkatkan pangsa pasar
Apabila sebuah perusahaan X memiliki pangsa yang cukup besar, kemudian perusahaan Y melakukan akuisisi terhadap perusahaan X, maka sama halnya perusahaan memperluas pangsa pasar secara lebih cepat. Dibandingkan apabila perusahaan tersebut membuat perusahaan baru, langkah akuisisi ini bisa mempercepat tujuan yang diinginkan tersebut. 

2. Meningkatkan keuntungan pasar
Perusahaan yang melakukan akuisisi bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dimasa mendatang. Upaya strategis yang dilakukan yaitu dengan melakukan akuisisi terhadap perusahaan potensial memungkinkan untuk mewujudkan keinginan dari perusahaan tersebut.

3. Menguatkan dominasi pasar
Apabila perusahaan X dan Y memiliki faktor yang sama, kemudian perusahaan X mencaplok perusahaan Y melalui jalur akuisisi, maka secara langsung hal ini semakin meneguhkan dominasi pasar perusahaan X. Apabila penguasaan pasar perusahaan semula hanya 30 persen maka dengan adanya akuisisi ini market share mereka akan meningkat. 

4. Menguatkan bisnis inti
Akuisisi bisnis bertujuan untuk menguatkan bisnis atau bisnis utama perusahaan, sehingga hal ini menjadi alasan dalam melakukan akusisi terhadap perusahaan lain yang memiliki pangsa pasar yang sama. 

Itulah penjelasan mengenai pembelian akuisisi. Upaya ekspansi perusahaan melalui akuisisi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau bahkan memperluas pangsa pasar serta memperkuat portofolio sebuah perusahaan.

Baca Juga: Drama Selesai, Elon Musk Sudah Akuisisi Twitter Rp684 Triliun

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya