Pembiayaan Piutang: Pengertian, Manfaat, dan Jenis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pembiayaan piutang bisa menjadi opsi yang dipertimbangkan oleh perusahaan untuk mencari pembiayaan dari luar. Bagi bisnis yang sedang berjuang pulih dari kerugian, pembiayaan piutang dapat menjadi alat yang sangat berharga.
Dalam perjanjian pembiayaan piutang, perusahaan dapat meminjam sejumlah tagihan terutangnya untuk mendapatkan uang tunai. Lebih lanjut, berikut rangkuman tentang pembiayaan piutang yang bisa dipahami.
1. Pengertian pembiayaan piutang
Menurut OJK, pembiayaan piutang atau receivable financing adalah bentuk pinjaman untuk berbagai keperluan, khususnya pembiayaan jangka pendek yang dijamin oleh piutang. Pembiayaan piutang bahkan dapat digunakan oleh perusahaan yang memiliki hak gadai pajak atau dalam kebangkrutan.
Melansir velotrade.com, dengan pembiayaan piutang, bisnis akan menerima dana berdasarkan faktur yang dikeluarkan. Di mana faktur tersebut mengacu pada pembelian yang dilakukan, namun pembayarannya belum diterima.
Pembiayaan satu ini juga dianggap sebagai aset yang sangat likuid yang diterjemahkan ke nilai teoritis untuk pemberi pinjaman dan pemodal.
2. Manfaat pembiayaan piutang
Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh sebuah perusahaan ketika menggunakan pembiayaan piutang, yaitu:
- dapat melancarkan arus kas dalam waktu yang singkat dan cepat;
- dapat segera membayar sejumlah tagihan dan utang perusahaan;
- invesror melihat sejumlah piutang perusahaan sebagai jaminan pinjaman, sehingga lebih mudah dalam mendapatkan sejumlah dana;
- perusahaan tidak perlu mengkhawatirkan koleksi piutang dagang, saat menjual piutang dagangnya;
- perusahaan tidak perlu mengkhawatirkan jadwal pembayaran jika menggunakan piutang dagangnya untuk penjualan aset.
Baca Juga: Yuk Kenali 3 Ciri-ciri Piutang Ini, Jangan Sampai Salah Hitung!
3. Kekurangan pembiayaan piutang
Di samping itu, pembiayaan piutang juga disertai beberapa kekurangan, yaitu:
Editor’s picks
- menggunakan pembiayaan piutang usaha dapat lebih mahal daripada pembiayaan melalui pinjaman tradisional, terutama bagi perusahaan yang dianggap memiliki kredit;
- perusahaan bisa kehilangan uang dari spread yang dibayar untuk piutang dalam menjual aset;
- pembiayaan piutang memiliki biaya bunga yang mungkin lebih tinggi daripada diskon atau penghapusan di default.
4. Penataan pada pembiayaan piutang
Secara umum, terdapat beberapa jenis struktur pembiayaan piutang dagang, yaitu:
1. Penjualan aset
Pembiayaan piutang disusun sebagai penjualan aset, perusahaan akan menjual piutang kepada pemodal dalam jenis perjanjian ini. Sebuah perusahaan akan menerima modal, sebagai aset tunai menggantikan nilai piutang di neraca. Hal ini mirip dengan penjualan sebagian pinjaman yang sering dilakukan oleh bank.
2. Pinjaman
Pembiayaan piutang juga dapat disusun sebagai perjanjian pinjaman dengan berbagai cara berdasarkan permohonan. Keuntungan terbesar yang diperoleh dari pinjaman menggunakan pembiayaan piutang adalah utang tidak disebut.
Perusahaan hanya mendapat uang muka berdasarkan saldo piutang. Pinjaman yang didapat mungkin tanpa jaminan atau dijamin dengan faktur sebagai jaminan. Perusahaan harus membayar kembali dengan pinjaman utang dagang.
5. Perbedaan pembiayaan piutang dan anjak piutang
Meskipun sama-sama menjadi sumber pendanaan dan memperlancar arus kas perusahaan, namun pembiayaan piutang dan anjak piutang memiliki beberapa perbedaan yang mendasar, antara lain:
1. Proses penagihan
Proses penagihan dinilai lebih praktis dibandingkan pembiayaan piutang, karena proses penagihan kepada payor akan dilakukan investor.
2. Biaya
Pembiayaan piutang memiliki biaya yang jauh lebih mahal dibandingkan anjak piutang, karena semuanya dikenakan kepada perusahaan.
4. Dampak ke payor
Anjak piutang akan membuat penagihan menjadi lebih serius, karena perusahaan akan menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengatasinya. Sehingga, membuat payor memiliki rasa tanggung jawab yang lebih tinggi terhadap sejumlah utama yang dimiliki.
Itulah penjelasan mengenai pembiayaan piutang yang dapat memberikan beberapa keuntungan. Di samping itu, perusahaan juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan kekurangan yang bisa dirasakan dari penggunaan pembiayaan piutang.
Baca Juga: Pembiayaan Mezanin: Pengertian, Karakteristik, dan Keuntungan