Pendapatan per Kapita: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya

Salah satu indikator kesejahteraan penduduk suatu negara

Salah satu aspek penting untuk melihat tingkat kemampuan penduduk suatu negara yaitu dengan meninjau pendapatan per kapitanya. Sejalan dengan ketetapan PBB yang menyatakan bahwa tingkat pendapatan penduduk di suatu negara dapat diukur menggunakan pendapatan per kapita.

Pendapatan suatu negara berkaitan dengan jenis mata pencaharian sebagian besar penduduknya pula. Mengetahui tingkat pendapatan penduduk dapat dijadikan bahan tinjauan terkait kualitas penduduk suatu negara dari segi ekonomi.

Pada artikel ini, telah disajikan ulasan mengenai konsep pendapatan per kapita, mulai dari pengertian hingga cara menghitungnya.

Baca Juga: Pendapatan Kotor: Faktor yang Mempengaruhi dan Cara Menghitungnya

1. Pengertian pendapatan per kapita

Pendapatan per Kapita: Pengertian, Manfaat, dan Cara MenghitungnyaIlustrasi mengatur keuangan (Freepik/Vidi)

Melansir Corporate Finance Institute, pendapatan per kapita atau income per capita merupakan pendapatan rata-rata per orang di negara, kota, atau wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu. Sementara menurut KBBI, pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk.

Perhitungan pendapatan per kapita ini meliputi jenis kelamin yakni pria dan wanita, anak bahkan bayi yang baru lahir yang dijadikan sebagai anggota populasi. Hal ini berbeda dengan pengukuran umum lainnya dari kemakmuran suatu daerah, seperti

  • pendapatan rumah tangga di mana menghitung seluruh orang yang tinggal di bawah satu atap; dan
  • pendapatan keluarga yang telah dianggap sebagai keluarga yang berhubungan dengan kelahiran, perkawinan, maupun adopsi yang tinggal di bawah atap yang sama.

Pendapatan per kapita digunakan untuk menentukan rata-rata pendapatan per orang di suatu daerah. Selain itu juga berfungsi sebagai bahan evaluasi standar hidup dan kualitas hidup penduduk.

Baca Juga: 5 Negara Termiskin di Asia Tenggara, PDB per Kapita Rendah

2. Pentingnya pendapatan per kapita

Pendapatan per Kapita: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnyailustrasi petani wanita (pexels/thor garland)

Pendapatan per kapita tentu berperan penting karena merupakan salah satu indikator kemajuan perekonomian negara. Dengan pendapatan per kapita, kita dapat melihat suatu proyeksi pendapatan rata-rata yang dihasilkan dari rata-rata penduduk di suatu negara. Di mana, dari sana tercermin pula bagaimana laju perkembangkan tingkat kesejahteraan dari penduduknya.

Pendapatan per kapita juga dapat digunakan untuk memprediksi tingkat pendapatan per kapita di masa yang akan datang. Mengetahui pendapatan per kapita pun akan mempermudah dalam proses perencanaan, terkhusus dalam bidang ekonomi dan pembangunan untuk kemajuan suatu negara.

Selain itu, jika suatu negara memiliki angka pendapatan per kapita yang tinggi, maka negara itu akan dipandang sebagai negara yang makmur.

3. Manfaat pendapatan per kapita

Pendapatan per Kapita: Pengertian, Manfaat, dan Cara MenghitungnyaPembangunan Tol Serang-Panimbang (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Hasil dari penghitungan pendapatan per kapita di suatu negara tentu sangat bermanfaat. Adapun manfaatnya, yaitu

  • mengetahui perkembangan suatu negara dalam kurun waktu tahun ke tahun;
  • sebagai acuan bagi pemerintah dalam menyusun dan mempertimbangkan kemajuan untuk mendorong laju pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di masa depan;
  • dapat mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara, serta membandingkannya dengan negara lain;
  • sebagai sumber informasi dan analisis yang sangat penting karena pendapatan per kapita menggambarkan keadaan dan struktur ekonomi, tingkat perkembangan, kekuatan dan kelemahan ekonomi di negara tersebut;
  • mengukur tingkat inflasi yang sedang terjadi.

4. Cara menghitung pendapatan per kapita

Pendapatan per Kapita: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnyailustrasi menghitung (pexels.com/RODNAE Productions)

Pendapatan per kapita sebuah negara dapat dihitung melalui dua metode, yaitu:

  • GDP (Gross Domestic Product) dihitung dengan berdasarkan pada harga yang berlaku atau dikenal dengan pendapatan per kapita nominal.
  • GDP dapat dihitung berdasarkan pada harga tetap atau konstan yang diambil dari tahun acuan. Perhitungan semacam ini disebut sebagai GDP riil.

Adapun untuk menghitung GDP bisa dengan cara rumus berikut

GDP = pendapatan nasional : jumlah penduduk

5. Contoh perhitungan pendapatan per kapita

Pendapatan per Kapita: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnyailustrasi menghitung uang (pexels.com/rodnaeproduction)

Perhitungan pendapatan per kapita nominal
Rumus untuk menghitung pendapatan per kapita nominal ini menggunakan PNK yang berdasarkan harga saat itu, contoh:

Angka PNB di negara A tahun 2019 yaitu 1.300.567.000 dengan total jumlah penduduknya sebanyak 262.000.000 jiwa di tahun yang sama. Berapa pendapatan per kapitanya (PPK)?

PPK = PNB : Jumlah penduduk = 1.300.567.000 : 262.000.000 = 4.963.996.

Perhitungan pendapatan per kapita riil
Contoh soalnya, yaitu:

Negara A memiliki PNB tertinggi tahun 2015 sebagai acuan yaitu 4 triliun. Sedangkan di tahun 2019 negara tersebut memiliki jumlah total penduduk sebanyak 262 juta jiwa. Maka berapa pendapatan per kapita di tahun 2019?

PPK = PNB konstan : jumlah penduduk = 4.000.000.000.000 : 262.000.000 = 1.526.717

Dari hasil perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan per kapita rill negara A pada tahun 2019 yaitu 1.526.717, mengacu pada PNB tahun 2015.

Dengan memahami konsep pendapatan per kapita, kita dapat mengerti sejauh mana kesejahteraan penduduk suatu negara dari segi perekonomiannya. Jangan sampai keliru rumus-rumusnya, ya.

Baca Juga: Perbedaan PDB dan PNB dalam Konsep Pendapatan Nasional

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya