Ahok Bandingkan BBM Premium di Jakarta pada Eranya dan Anies Baswedan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama, atau yang biasa disapa Ahok, menyebut bahan bakar minyak (BBM) jenis premium masih digunakan oleh sebagian masyarakat, termasuk warga DKI Jakarta. Ahok pun membandingkan penggunaan BBM di Jakarta pada saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan era Anies Baswedan saat ini.
"Dulu di DKI sudah saya hapus, tetapi memang di beberapa daerah masih membutuhkan. Makanya kita lagi bikin program langit biru untuk mengajak masyarakat, mendidik supaya meninggalkan premium karena secara kualitas kan kurang baik," kata Ahok saat mengunjungi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Lodji Gandrung, Rabu (7/4/21) malam.
Baca Juga: Ahok Bertemu Gibran di Solo, Bahas Apa Saja?
1. Ahok meminta masyarakat meninggalkan premium
Ahok meminta masyarakat untuk meninggalkan bahan bakar minyak (BBM) Premium sebagai energi yang tidak terbarukan. Masyarakat dihimbau untuk menggunakan Pertalite dan Pertamax karena lebih hemat.
"Tetapi secara kebutuhan ekonomi memang rakyat masih membutuhkan premium, makanya ini bertahap. Di Jawa Tengah sedikit sekali yang pakai premium. Masyarakat makin sadar dari sisi lingkungan dan sisi ekonomis memang lebih baik Pertamax," ujarnya.
2. Membahas lingkungan dan Pertamina Hijau
Editor’s picks
Selain membahas tentang penghijauan kota, Ahok juga menjelaskan kepada Gibran tentang beberapa program pertanggungjawaban sosial perusahaan untuk memperbaiki lingkungan, yang dilakukan PT Pertamina (Persero).
Melalui Pertamina Hijau, Ahok menyebut sejumlah program di antaranya Pertamina Sehat, Pertamina Hijau, Pertamina Berdikari itu untuk UMKM.
"Untuk Pertamina Hijau, Mas Gibran bisa sesuai program itu," imbuhnya.
Baca Juga: Saling Puji, Gibran Sebut Ahok Merupakan Politisi Idolanya
3. Kunjungan Ahok ke Lodji Gandrung
Ahok mengaku kunjungannya ke Loji Gandrung tersebut merupakan kedatangan kedua. Kedatangan pertamanya pada 9 Februari 2012 untuk bertemu Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo.
Ahok mengaku menyempatkan diri menemui Gibran di sela kunjungan kerjanya ke kilang minyak di Blok Cepu.
Baca Juga: Habis Ketemuan, Ahok dan Gibran Posting 3 Foto, Nostalgia Sama Jokowi