[CEK FAKTA] Jokowi Sebut 345 Juta Jiwa Terancam Kelaparan, Benarkah?

Klaim Jokowi sesuai dengan data World Food Programme

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan dunia sedang mengalami krisis karena adanya pandemik COVID-19. Selain itu, krisis juga ditambah dengan adanya perang antara Ukraina dan Rusia. Satu hal yang jadi perhatian Jokowi adalah krisis pangan dan ancaman kelaparan.

"Sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. Seratus tujuh negara terdampak krisis, sebagian diantaranya diperkirakan jatuh bangkrut. Diperkirakan, 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI, Selasa (16/8/2022).

Terkait krisis kekurangan pangan dan kelaparan, Bank Dunia mengungkapkan bahwa pada Juni 2022 jumlah orang yang sulit mengaksesnya ke pangan dalam jangka pendek meningkat menjadi 345 juta di 82 negara, menurut World Food Programme (WFP).

Selain itu, WFP dan Organisasi Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture organization (FAO) memperingatkan bahwa kerawanan pangan akut dapat makin buruk di 20 negara atau wilayah selama Juni hingga September 2022.

Baca Juga: [CEK FAKTA] 320 Juta Orang di Dunia Kelaparan Akut?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya