RUPST Tahun Buku 2021, Telkom Bagikan Dividen Rp14,86 Triliun  

Pemegang saham kantongi Rp149,97 per lembar saham

Jakarta, IDN Times - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membagikan dividen sebesar Rp14,86 triliun atau 60 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2021 atau dividend payout ratio

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, di tengah kondisi pandemik COVID-19 yang masih berlangsung, Telkom terus menciptakan pertumbuhan melalui tiga pilar bisnis yaitu Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services.

"Kami terus memperkuat kapasitas dan kapabilitas di bisnis digital sejalan dengan langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco. Langkah ini pun mulai membuahkan hasil yang cukup baik dengan kinerja yang Telkom peroleh di sepanjang tahun 2021, baik keuangan maupun operasional," kata Ririek dalam keterangannya, Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga: Telkom Tetap Investasi ke Startup di Tengah Restrukturisasi Global 

1. Pemegang saham terima Rp149,97 per lembar saham

RUPST Tahun Buku 2021, Telkom Bagikan Dividen Rp14,86 Triliun  Logo Telkom Indonesia (Website/telkom.co.id)

Ririek menyampaikan hal ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang digelar secara hybrid (daring dan luring) di Jakarta, Jumat (27/5/2022).

Dengan besaran dividen tersebut, artinya dividen yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp149,97 per lembar saham. Adapun pembayaran dividen tahun buku 2021 tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada 1 Juli 2022.

2. Pada 2021, Telkom mencatat pendapatan konsolidasi Rp143,2 triliun

RUPST Tahun Buku 2021, Telkom Bagikan Dividen Rp14,86 Triliun  Susunan Direksi Baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020: Direktur Utama Ririek Adriansyah (tengah), Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya (paling kanan), Direktur Enterprise & Business Service Edi Witjara (keempat dari kiri), Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi (ketiga dari kiri), Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko (paling kiri), Direktur Wholesale & Internasional Service Bogi Witjaksono (kedua dari kiri), Direktur Digital Business M. Fajrin Rasyid (kedua dari kanan), Direktur Human Capital Management Afriwandi (ketiga dari kanan), Direktur Consumer Service FM Venusiana R (keempat dari kanan). Dok. Telkom Indonesia

Pada akhir 2021, Telkom mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp143,2 triliun atau tumbuh sebesar 4,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi profitabilitas, Telkom membukukan EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) sebesar Rp75,7 triliun atau tumbuh sebesar 5,1 persen dan laba bersih sebesar Rp24,8 triliun atau tumbuh sebesar 19,0 persen jika dibandingkan dengan periode 2020.

Pada segmen Mobile, Telkomsel mampu mempertahankan posisi sebagai operator seluler terdepan di Indonesia yang melayani 176,0 juta pelanggan, di mana 120,5 juta di antaranya merupakan pengguna mobile data. Secara keseluruhan, pendapatan Telkomsel pada 2021 sebesar Rp87,5 triliun.

3. IndiHome klaim punya 8,6 juta pelanggan

RUPST Tahun Buku 2021, Telkom Bagikan Dividen Rp14,86 Triliun  Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (tengah) bersama Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali (paling kanan) serta Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) menyaksikan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement/SPA) tahap I untuk pengalihan kepemilikan sebanyak 1.911 dari total 6.050 menara telekomunikasi Telkomsel ke Mitratel yang dilakukan oleh Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko (kedua dari kiri) dan Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro (kedua dari kanan) di Jakarta, Selasa (20/10). Dok. Telkom

Sementara kontribusi pendapatan dari Digital Business telah meningkat menjadi 77,9 persen dari total pendapatan Telkomsel, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 71,6 persen. Pertumbuhan Digital Business ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan Data sebesar 6,9 persen yang didorong oleh pertumbuhan trafik data (Data Payload) sebesar 43,3 persen.

Pada segmen konsumen atau consumer, IndiHome mengklaim telah memiliki 8,6 juta pelanggan hingga 2021.

4. Pendapatan segmen Enterprise 2021 mencapai Rp19,1 triliun

RUPST Tahun Buku 2021, Telkom Bagikan Dividen Rp14,86 Triliun  Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko (kiri) melakukan peninjauan infrastruktur jaringan akses Telkom. Dok.Telkom

Sementara pendapatan segmen consumer dinilai meningkat cukup tinggi, yakni sebesar 18,5 persen Year on Year (YoY) menjadi Rp26,3 triliun. Kinerja segmen Enterprise di 2021 pendapatannya mencapai Rp19,1 triliun, atau tumbuh sebesar 8,0 persen jika dibandingkan periode sebelumnya.

Sementara itu, segmen Wholesale dan International mencatatkan pendapatan sebesar Rp14,3 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 5,6 persen dibandingkan 2021.

Kemudian pada November 2021, salah satu anak usaha Telkom yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) berhasil melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) dan menghimpun dana sebesar Rp18,8 triliun.

Baca Juga: Telkom Pamerkan Design System Legion di DTP Expo 2 2022

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya