Gurihnya Bisnis Merchandise Asian Games

Pembeli sudah mengular, 30 menit sebelum toko buka

Jakarta, IDN Times - Menikmati keseruan Asian Games rasanya tak lengkap jika belum berburu pernak-pernik souvenirnya. Maka tak heran, jika merchandise store Asian Games di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) selalu padat oleh pengunjung.

Berdasarkan pantauan IDN Times, Sabtu (25/8), puluhan pengunjung sudah mengular di pintu depan toko 30 menit sebelum buka. Semakin lama antrean semakin mengular hingga ke bagian belakang toko.

Titiek, salah satu pengunjung asal Semarang, menyempatkan diri di akhir pekan ini untuk merasakan kemeriahan Asian Games di Jakarta. Ia pun rela ikut mengantre bersama ratusan pengunjung lainnya demi mendapatkan merchandise Asian Games.

"Udah datang ke sini, pasti bawaannya pingin bawa sesuatu buat oleh-oleh. Makanya penasaran mau lihat toko souvenirnya. Semoga gak kehabisan," ujarnya.

 

1. Souvenir boneka laris manis

Gurihnya Bisnis Merchandise Asian GamesMochtar Sarman (IDN Times/Lucia Vania)

Merchandise store Asian Games menjual beraneka souvenir, seperti boneka, gantungan kunci, baju, alat tulis, tongsis, dan masih banyak lagi.

Nah, di antara berbagai macam souvenir yang dijual, ternyata boneka jadi souvenir paling laris. Revenue Vice Coordinator Mochtar Sarman bahkan mengatakan bahwa sudah ada beberapa jenis boneka yang terjual habis alias sold out.

"Saya rasa boneka itu bisa dibilang paling value of money, dan itu jadi kenang-kenangan kan. Saya malah gak menyangka boneka bisa selaris ini," kata Mochtar saat ditemui di GBK, Sabtu (25/8).

Salah satunya adalah boneka plush karakter maskot Asian Games berukuran 8 inci. Harga boneka yang dijual mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah.

"Harga boneka yang termahal itu 5 juta, tapi itu boneka custom," ujar Mochtar. Mochtar menggambarkan ukuran boneka tersebut kurang lebih setinggi 160 cm.

 

2. Sebanyak 3000 unit souvenir ludes setiap harinya

Gurihnya Bisnis Merchandise Asian GamesIDN Times/Lucia

"Kita penjualan sudah rata-rata sekitar 3.000 piece semuanya, bukan per item karena sistem kita belum sempat cek per item. Animo masyarakat ternyata unbelievable juga, itu bagus," imbuh Mochtar, tanpa menyebutkan nominal dalam rupiah.

Selain boneka, souvenir lainnya yang banyak diburu oleh pengunjung antara lain t-shirt, mug dan replika medali. Souvenir bisa dibeli mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 5 juta.

 

Baca Juga: Wow! Pedagang Souvenir Persija Bisa Raup Untung Hingga Rp3 Juta

3. Mengejar target sebanyak-banyaknya

Gurihnya Bisnis Merchandise Asian GamesSouvenir Asian Games (IDN Times/Lucia Vania)

Ratusan pengunjung yang rela mengantre panjang demi mendapat merchandise eksklusif Asian Games 2018 membuktikan bahwa produk-produk yang dijual memiliki daya tarik tersendiri.

"Sudah rapi kita susun pagi-pagi, begitu pintu dibuka, gone in 60 seconds," ujar Mochtar sambil tertawa.

Untuk menangani antrean pengunjung yang sangat panjang, panitia sampai menambah kasir tambahan di bagian luar untuk mempercepat arus antrean pelanggan yang bayar.

Mochtar mengakui tidak memasang target penjualan tertentu, melainkan sebanyak-banyaknya. Produksi souvenir ini melibatkan 22 produsen, 7 diantaranya merupakan usaha kecil dan menengah (UKM).

"Sistem kita licensing, kita gak pakai uang negara. Kita kasih license produksi, royaltinya dibayarkan ke kita. Jadi kita menyebutnya revenue sharing," paparnya.

Baca Juga: 10 Gaya Seleb Nonton Pertandingan Asian Games, Seru Abis!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya