Sandiaga Bocorkan Obrolan dengan AirAsia soal Destinasi Superprioritas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan topik yang dibahasnya saat rapat dengan CEO AirAsia, Tony Fernandes.
Maskapai AirAsia dikabarkan nantinya akan bisa melakukan penerbangan langsung ke wilayah yang masuk dalam daftar lima destinasi pariwisata superprioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ini disampaikan Sandiaga dalam Ngobrol Seru by IDN Times yang ditayangkan Live di kanal YouTube IDN Times, hari ini, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: 177 Desa Wisata Bali Direvitalisasi, Sandiaga: Ini Buka Lapangan Kerja
1. Penerbangan langsung dilakukan dari Malaysia hingga India
Sandiaga menjelaskan, saat pariwisata Indonesia sudah kembali dibuka untuk wisatawan mancanegara nanti, AirAsia akan melakukan penerbangan langsung dari Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura menuju lima daerah yang menjadi destinasi wisata superprioritas Kemenparekraf.
"Terus dia (AirAsia) buka beberapa rute yang menjadi andalan, seperti Tiongkok dan India," ujar Sandiaga kepada IDN Times.
"Ini menurut saya, salah satu, mudah-mudahan jadi momentum kita memulihkan ekonomi dan memulihkan periwisata kita, secara bertahap tentunya dan penuh kehati-hatian, kita bangkit," kata Sandiaga lagi.
2. Syarat yang diajukan Indonesia untuk AirAsia
Editor’s picks
Sandiaga menegaskan, ketika pariwisata Indonesia kembali dibuka untuk internasional nantinya, protokol kesehatan yang ketat dan disiplin akan diberlakukan. Ini jadi salah satu syarat yang diajukan Sandiaga kepada Tony Fernandes.
"Saya bilang, kita mau buka ini, selama dia(Tony Fernandes) komit (mengikuti protokol kesehatan)," kata Sandiaga mengulangi jawaban yang diberikannya kepada Tony ketika CEO Air Asia itu meminta izin untuk menerbangkan maskapainya di lima destinasi wisata super-prioritas milik Kemenparekraf.
Baca Juga: 3 Hal yang Dicatat Sandiaga Uno selama Berkantor di Bali
3. Tak ada timeline jelas yang dibahas, semua tergantung perkembangan COVID-19
Tak ada timeline jelas yang dibahas Sandiaga Uno bersama Tony Fernandes. "Timeline-nya tentunya mengikuti data Covid," ujar Sandiaga. Dia mengakui, dalam kondisi seperti sekarang ini, justru seolang virus COVID-19 yang mengatur timeline.
Namun, Sandiaga mengatakan, ketika situasi penyebaran COVID-19 sudah jauh lebih terkendali, Sandiaga akan mengadakan rapat kerja bersama sejumlah Kementerian dan Lembaga untuk membahas pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
"Kita akan coba Free Covid Coridor," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp6,4 Triliun untuk 5 Wisata Superprioritas