Sidang Tahunan ICCIA Dibuka, Terobosan untuk Syariah

Sidang tahunan ini dibuka oleh Jusuf Kalla

Jakarta, IDN Times - Sidang tahunan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA) diselenggarakan di Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta mulai hari ini (23/10). Acara ini mengatur pertemuan B2B antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Organisasi Kerja sama Islam (OKI).

Sejumlah tokoh juga diundang hadir untuk menjadi pembicara dalam panel interaktif yang diadakan.

1.Jusuf Kalla membuka sidang tahunan ICCIA

Sidang Tahunan ICCIA Dibuka, Terobosan untuk SyariahIDN Times/Margith Juita Damanik

Sidang tahunan ICCIA mengusung tema “Inclusion in Sharia Economy: A New Paradigm”. Wakil presiden Jusuf Kalla membuka sidang tahunan ini didampingi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani.

"Kita  tidak hanya membahas masalah-masalah peristiwa tapi bagaimana kemajuan bisa kita capai dengan kerja sama," kata Jusuf Kalla dalam pidato pembukaannya. "Saya yakin kita bisa," tambahnya lagi.

2. Akan ada diskusi panel interaktif

Sidang Tahunan ICCIA Dibuka, Terobosan untuk SyariahIDN Times/Margith Juita Damanik

Dalam sidang tahunan ICCIA tersebut, juga diadakan diskusi panel dengan sejumlah narasumber ternama. Diskusi panel interaktif ini akan membahas masalah-masalah bisnis penting yang dialami oleh negara anggota ICCIA.

Adapun empat topik yang akan dibawakan adalah Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, Perdagangan Halal, Ekonomi Digital, serta Pemberdayaan Perempuan yang akan dibawakan oleh menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

3. Tren hubungan ekonomi negara-negara ICCIA positif

Sidang Tahunan ICCIA Dibuka, Terobosan untuk SyariahIDN Times/Margith Juita Damanik

Saat ini, hubungan ekonomi diantara negara-negara anggota ICCIA menunjukan tren yang positif. Namun, dalam rilis yang disiarkan oleh Kadin Indonesia, perkembangan hubungan ekonomi yang ada belum belum menunjukkan potensi riil.

Peluang yang ada dirasa Kadin belum dimanfaatkan secara optimal oleh negara-negara anggota ICCIA. Kadin Indonesia lantas sepakat dan berkomitmen untuk meningkatkan peranan G2F secara interaksi B2B untuk lebih memajukan kemitraan ekonomi diantara negara anggota ICCIA.

Baca Juga: Kementan dan KADIN Komitmen soal Pangan dan Ekspor Pertanian 

4. Penandatanganan kerja sama Kadin dan ICCIA

Sidang Tahunan ICCIA Dibuka, Terobosan untuk SyariahIDN Times/Margith Juita Damanik

Dalam acara pembukaan sidang tahunan itu juga diadakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kadin Indonesia dan ICCIA. Kerja sama yang dilakukan bertujuan menggalang sumber daya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Kerja sama ini menunjukkan bahwa Kafin Indonesia siap melakukan langkah-langkah nyata yang diperlukan, agar apa yang sudah menjadi tujuan bersama, lebih mudah dicapai,” kata Ketua Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani.

5. Terobosan untuk perekonomian syariah

Sidang Tahunan ICCIA Dibuka, Terobosan untuk SyariahIDN Times/Margith Juita Damanik

Acara ini disebutkan berpotensi sebagai terobosan untuk mengembangkan perekonomian di Indonesia. Khususnya yang akan dikembangkan adalah ekonomi syariah. Perkembangan ekonomi syariah dalam dilakukan dengan mempererat hubungan diplomasi politik dan ekonomi Indonesia dengan negara anggota OKI.

“Kegiatan ini berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia sebesar 10 persen dalam beberapa tahun kedepan atau dua kali lipat dari tahun ini, yang baru mencapai 5 persen dengan total nilai ekspor mencapai US$23 miliar ke negara-negara OKI,” demikian tertulis dalam rilis yang diterbitkan Kadin Indonesia hari ini (23/10).

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya