6 Cara Meningkatkan Repeat Order dalam Penjualan Online

Chat dari calon pembeli harus dibalas

Bisnis online telah menjadi sumber penghasilan banyak orang kala pandemik. Dengan berjualan secara online, kamu tidak perlu menyewa bangunan untuk tokomu. Sementara di pihak pembeli, belanja apa saja dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun.

Sekalipun berjualan secara online sangat menjanjikan, ternyata tidak mudah juga untuk membuat pembeli mau melakukan repeat order atau kembali membeli produk dari toko yang sama. Dengan kata lain, persaingan dalam bisnis online memang ketat.

Walau demikian, kamu jangan menyerah, ya. Ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan secara konsisten buat meningkatkan peluang repeat order di tokomu. Langsung saja diterapkan dan siap-siap omzetmu melonjak!

1. Jaga serta tingkatkan kualitas produk apa pun yang dijual

6 Cara Meningkatkan Repeat Order dalam Penjualan Onlineilustrasi mengamati kualitas pesanan (pexels.com/Ivan Samkov)

Tidak mudah puas dengan kualitas produk sendiri adalah kunci agar bisnis online-mu tambah maju. Jadi, kalau ada pembeli yang kecewa dengan produkmu dan berkata kualitasnya kurang, kamu gak perlu marah.

Bagaimanapun, pembeli selalu menginginkan produk yang awet sehingga membantu mereka mengurangi pengeluaran. Kenyamanan produk saat digunakan juga menjadi perhatian mereka. 

Apabila untuk meningkatkan kualitas produk harganya akan menjadi lebih mahal, kamu punya dua pilihan. Tetap menaikkan harganya sesuai kualitas produk yang telah ditingkatkan atau memberikan beberapa pilihan kualitas bahan dan harga masing-masing. Biar pembeli yang memilihnya.

2. Berani memasang harga yang bersaing

6 Cara Meningkatkan Repeat Order dalam Penjualan Onlineilustrasi mengemas pesanan (pexels.com/Kampus Production)

Memasang harga yang bersaing jangan diartikan sebagai kamu harus berani rugi. Tidak ada penjual yang mau rugi ketika berdagang. Penjual mana pun berhak atas keuntungan karena dari situlah kamu menggantungkan hidup.

Hanya saja, kamu tidak perlu mematok harga yang terlalu tinggi jika ingin pembeli terus melakukan repeat order. Bukankah salah satu ciri khas dari penjualan online adalah pembeli dapat dengan mudah membandingkan harga dari berbagai toko?

Ini membuat tokomu berada di daftar terakhir pilihan mereka apabila harga yang dipasang terlalu mahal. Apalagi produkmu belum dikenal secara luas. Daripada bertaruh banyak uang untuk produk yang belum terjamin kualitasnya, pembeli tentu lebih suka mencoba produk-produk dengan harga miring.

3. Berikan reward untuk pelanggan atau pembeli dalam jumlah banyak

6 Cara Meningkatkan Repeat Order dalam Penjualan Onlineilustrasi paket belanjaan (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Pemberian reward bakal membuat pelanggan atau pembeli dalam jumlah banyak merasa diistimewakan. Reward-nya bisa berupa potongan harga atau bonus produk.

Sekecil apa pun reward yang diberikan masih lebih baik daripada sama sekali tidak ada. Reward tersebut tak ubahnya pernyataan terima kasih yang sebesar-besarnya darimu karena mereka telah memercayakan pilihan dalam berbelanja ke tokomu.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Pembeli yang Bikin Penjual Kesal, Jaga Etika dong

4. Segera merespons chat dari calon pembeli dengan ramah

6 Cara Meningkatkan Repeat Order dalam Penjualan Onlineilustrasi penjual bunga online (pexels.com/Amina Filkins)

Tidak peduli kamu sedang sibuk, calon pembeli bisa kesal kalau chat-nya tak kunjung dibalas. Padahal, isi chat-nya jelas berhubungan dengan produk yang kamu tawarkan dan niat mereka untuk membelinya.

Asal kamu tahu saja, selagi menunggu balasan chat, para calon pembeli biasanya terus mencari alternatif toko lain yang menjual produk sejenis. Oleh karena itu, lambat apalagi mengabaikan chat mereka bisa membuatmu kehilangan banyak potensi cuan.

5. Pengiriman yang cepat dan aman

6 Cara Meningkatkan Repeat Order dalam Penjualan Onlineilustrasi pengiriman pesanan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dua hal ini harus beriringan. Sebab meski barang cepat sampai, jika kondisinya rusak, pembeli pasti akan marah besar. Sebaliknya bila pengiriman lambat tetapi barang selamat sampai tujuan, pembeli mungkin kecewa lantaran barangnya seharusnya dipakai beberapa hari yang lalu.

Maka dari itu, kalau produkmu rawan rusak dalam proses pengiriman, sebaiknya otomatis kamu memberikan pengemasan ekstra. Berikan keterangan adanya biaya tambahan supaya produk selamat sampai di rumah.

6. Memperbanyak iklan dengan tetap mengutamakan kejujuran

6 Cara Meningkatkan Repeat Order dalam Penjualan Onlineilustrasi mengiklankan kaus (pexels.com/Angela Roma)

Terkadang, alasan pembeli tidak melakukan repeat order bukanlah kualitas produkmu buruk atau rasa tidak puas lainnya. Namun, semata-mata ia lupa akan nama tokomu. Biasanya, ini terjadi pada orang yang sering sekali berbelanja online ke banyak penjual.

Iklan secara masif diperlukan untuk mengingatkan orang-orang yang sudah cukup lama membeli sesuatu dari tokomu. Di samping itu, iklan juga efektif buat menjaring pembeli baru. Namun ingat, iklannya harus tetap jujur, ya!

Sebab bila iklannya tidak sesuai dengan kenyataan, misalnya terkait spesifikasi produk, pembeli pasti kecewa berat dan merasa ditipu. Tokomu akan kebanjiran ulasan yang buruk dan tak lagi dilirik orang.

Berjualan secara online memang menitikberatkan pada kepercayaan dan kepuasan pembeli. Jangan meremehkan kedua hal tersebut bila tak ingin toko online-mu sepi peminat. Semoga tambah laris!

Baca Juga: 5 Tips agar Kamu Gak Kalap saat Belanja Online, biar Gak Boros Juga

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya