Pemprov DKI Bakal Gandeng 100 UMKM untuk Jualan di Formula E
Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni (kanan) berjalan saat meninjau pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Menurut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), pembangunan JIEC yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan itu saat ini telah mencapai 28 persen (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Pemerintah DKI Jakarta dikabarkan bakal menggandeng 100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meramaikan pagelaran balap mobil listrik, Formula E pada Juni mendatang.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPUKM) DKI Jakarta. Elisabeth Ratu Rante Allo mengaku bakal melakukan kurasi 160 UMKM terbaik untuk menjual produknya dalam Formula E. Dari 160 UMKM itu, akan dipilih 100 UMKM terbaik.
“Kami undang 160 UMKM terbaik untuk ikut kurasi dan akan disaring lagi menjadi 100 UMKM terbaik untuk bisa menjual produknya,” kata Ratu, dilansir ANTARA, Minggu (22/5/2022).
Baca Juga: 7 Mantan Pembalap Formula 1 yang Musim Ini Berlaga di Formula E
1. DKI siapkan 10 kurator untuk seleksi UMKM
Ratu menjelaskan pihaknya telah memilih 10 orang kurator bersertifikat untuk menyeleksi produk-produk terbaik dari 160 UMKM yang telah terdaftar.
Dia menyebut 160 UMKM yang terdaftar tersebut berasal dari Jakpreneur binaan Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Kenalan dengan Manuva, Startup yang Bikin UKM Manufaktur Makin Nendang
2. UMKM di Formula E bakal pakai QRIS
Editor’s picks
Pelaku UMKM sedang mempelajari pembayaran secara digitalisasi di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Rencananya, pembelian produk dari UMKM yang lolos seleksi bakal menggunakan QRIS sebagai metode pembayarannya. Pembayaran menggunakan QRIS Jakpreneur diharapkan bakal memudahkan transaksi.
“QRIS Jakpreneur juga bisa menghitung omzet penjualan produk dari setiap UMKM pada ajang Formula E,” ujar Ratu.
“Dengan adanya Qris Jakpreneur, kami dapat memonitor perkembangan UMKM binaan, baik saat pelaksanaan maupun jangka panjang. Sehingga, dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan UMKM,” sambung dia.
Dinas PPKUKM DKI mencatat sebanyak 100 UMKM berbagai produk akan mendapat tempat berjualan dengan fasilitas lengkap untuk melayani penonton Formula E tanpa dipungut biaya.
Baca Juga: [WANSUS] Rahasia di Balik Sirkuit Formula E Jakarta 60 Hari Selesai
3. DKI harap pangsa pasar makin meluas
Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Salah satu pelaku UMKM, Rika, mengaku antusias mengikuti kurasi karena diharapkan akan memperluas pangsa pasarnya.
Dia berharap produk kripik paru dan kulit ikan miliknya dapat terpilih untuk berjualan di ajang Jakarta E-Prix 2022 di Ancol.
“Senang bisa masuk dalam kurasi. Harapan saya semoga bisa terpilih ikut jualan di Formula E,” tuturnya.
Berita Terkini Lainnya
