Erick Thohir: Jagoan Tani Banyuwangi Gelombang Kedua Industri Digital

Banyak anak muda mengisi jajaran direksi

Banyuwangi, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menilai kompetisi kewirausahaan jagoan tani dan jagoan bisnis di Banyuwangi telah memperkuat hilirisasi second wave (gelombang kedua) industri digital.

Kompetisi di bidang ide wirausaha pertanian tersebut menggunakan pendekatan digital oleh Anak-anak muda. Pendekatan teknologi digital menjadi persaingan ke depan yang harus dihadapi.

"Kita harus mempersiapkan diri menghadapi second wave industri digital. Karena dalam beberapa tahun ke depan, kita akan dihadapkan pada lompatan-lompatan besar dan perubahan signifikan digitalisasi," ujar Erick saat bertemu anak-anak muda peserta Jagoan Tani dan Jagoan Bisnis di Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021) malam.

1. Adaptasi industri digitial

Erick Thohir: Jagoan Tani Banyuwangi Gelombang Kedua Industri DigitalIlustrasi layanan digital (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Erick sendiri juga melakukan adaptasi industri digitial di berbagai sektor usaha BUMN.
"Itu yang juga saya lakukan dalam lingkungan BUMN, dengan memperkuat industri digital dalam negeri," katanya. 

Second wave industri digital diperkirakan akan terjadi 3-5 tahun ke depan. Menurutnya, pemerintah pusat, BUMN, dan pemerintah daerah harus mempersiapkan generasi muda untuk kian akrab dengan inovasi digitalisasi. 

"Di BUMN saat ini telah banyak anak-anak muda di direksi.  Sekitar 40 persen direksi berusia di bawah 40 tahun, dan 10 persen berusia di bawah 23 tahun," jelas Erick. 

Baca Juga: Di Banyuwangi, Sandiaga Uno Ngopi Bayar Pakai Sampah

2. Tambahan hadiah

Erick Thohir: Jagoan Tani Banyuwangi Gelombang Kedua Industri DigitalErick Thohir saat mengunjungi Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Kompetisi 'Jagoan Banyuwangi', menurut Erick, juga termasuk dalam persiapan second wave digitalisasi, dengan mempersiapkan generasi muda Banyuwangi. Selain itu juga upaya untuk melakukan keseimbangan ekonomi. 

Mengapresiasi hal tersebut, Erick memberikan tambahan hadiah pada juara pertama Jagoan Tani dan Jagoan Bisnis. Juara Jagoan Tani yang mendapat modal usaha Rp50 juta, ditambah Erick Rp50 juta. Sementata juara Jagoan Bisnis yang mendapat modal Rp10 juta dan akses kredit perbankan, mendapat tambahan hadiah dari Erick Rp25 juta. 

Untuk diketahui, pemenang Jagoan Tani adalah tim Lemonto dari Kecamatan Sempu yang memberdayakan para petani lemon di kaki Gunung Raung. Sementara Jagoan Bisnis antara lain dimenangkan oleh Osaga (Osing Sagah) dari Kecamatan Genteng. 

3. Inovasi anak muda

Erick Thohir: Jagoan Tani Banyuwangi Gelombang Kedua Industri DigitalIlustrasi Delivery Order (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, Ketua Osaga, Aang Muammar Zein mengatakan, tim-nya berisi 4 orang yang masih berusia 24 tahun. Osaga merupakan rintisan usaha berbasis website yang membantu UMKM untuk memonitoring usahanya. 

"Mulai tracking kinerja pegawai, manajemen transaksi pelanggan, tracking status pengiriman, QR code, customer relationship manajemen, dan lainnya. Saat ini sudah ada dua mitra kami yang telah memanfaatkan platform Osaga," kata Aang.

Baca Juga: Menteri Investasi Siap Jadi Mentor Program Jago Tani di Banyuwangi

Mohamad Ulil Albab Photo Verified Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya