Jokowi Minta Pasokan Beras RI Dijaga: Hitung Betul, Jangan Keliru!

Jokowi meminta agar stok beras di Indonesia tetap terpenuh

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta jajarannya untuk menjaga paso]okan beras di Indonesia. Dia meminta agar pasokan beras dihitung secara cermat, jangan sampai keliru.

"Hati-hati mengenai ini, karena nanti bisa larinya pada masalah sosial dan politik, sehingga utamanya yang berkaitan dengan beras betul-betul hitung-hitungannya itu betul-betul hitung-hitungan lapangan," ujar Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

"Jangan sampai perhitungan kita keliru, sehingga kita tidak menyiapkan reserve, cadangan dan pada suatu titik cadangan kita habis, dilihat oleh pedagang dan akhirnya harga beras pasti akan naik. ini supply dan demand pasti akan menyimpulkan itu," sambungnya.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Mendag Stabilkan Harga Beras, Ini Hasilnya

1. Jokowi minta kementerian dan lembaga kesampingkan ego sektoral

Jokowi Minta Pasokan Beras RI Dijaga: Hitung Betul, Jangan Keliru!Presiden Jokowi memimpin sidang Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta tak ada ego sektoral antarkementerian dan lembaga terkait dengan perhitungan stok beras. Bila semua bersinergi dengan baik, hal itu bisa lebih memudahkan dalam memutuskan kebijakan secara tepat.

"Kita tahu bahwa situasi dunia masih tidak baik-baik saja, sehingga sekali lagi saya minta seluruh policy yang berkaitan dengan masyarakat, hajat hidup orang banyak itu betul-betul dikalkulasi, dihitung betul-betul," kata dia.

Baca Juga: Heran Harga Beras di Perbatasan Rp8 Ribu, Jokowi: Kok Murah Bener?

2. Jokowi bakal hentikan ekspor bauksit

Jokowi Minta Pasokan Beras RI Dijaga: Hitung Betul, Jangan Keliru!Presiden Jokowi memimpin sidang Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, mengatakan pemerintah sedang mengkaji rencana menghentikan espor bauksit. Hal itu disampaikan di sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta.

"Tadi pagi kita sudah berbicara mengenai setelah nikel, tadi pagi kita berbicara mengenai bauksit dan segera kita putuskan kapan akan kita larang ekspor bahan mentah dari bauksit, segera kita akan umumkan," ucap dia.

3. Jokowi ingin Indonesia melakukan hilirisasi bahan mentah

Jokowi Minta Pasokan Beras RI Dijaga: Hitung Betul, Jangan Keliru!Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet pada Selasa (5/4/2022). (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, Indonesia ingin melakukan hilirisasi bahan mentah. Sebab, hal itu dapat meningkatkan investasti di dalam negeri.

"Karena kunci pertumbuhan ekonomi di 2023, selain tadi belanja yang menyangkut konsumsi, kemudian pengendalian inflasi, peningkatan investasi ini harus tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena ini sangat mempengaruhi growth kita, tinggal yang namanya hilirisasi industri itu konsisten terus akan kita lakukan," ucap dia.

Baca Juga: Erick Thohir: Jelang Nataru, Stok Beras Bulog Aman

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya