Jokowi Puji Maluku Utara, Ekonominya Tumbuh Melebihi Nasional
Presiden Jokowi berkunjung ke pasar di Halmahera Barat, Maluku Utara pada Rabu (28/9/2022) (dok. Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan kunjungan kerja ke Halmahera Barat, Maluku Utara, Rabu (28/9/2022). Dalam kunjungan itu, Jokowi mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Maluku Utara melebihi kenaikan nasional.
"Di Provinsi Maluku Utara, dengan adanya industri tambang di sini yang sudah masuk dari mentah ke smelter, pertumbuhan ekonomi pasti akan di atas rata-rata nasional, saya pastikan itu," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis.
"Ini yang harus dijaga terus, kondusivitas setiap kabupaten, kota, maupun provinsi karena di sini mungkin—saya belum membandingkan dengan provinsi lain—menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Maluku Utara," sambungnya.
1. Ekonomi Maluku Utara tumbuh 27,74 persen pada triwulan II 2022
Presiden Jokowi berkunjung ke pasar di Halmahera Barat, Maluku Utara pada Rabu (28/9/2022) (dok. Sekretariat Presiden)Berdasarkan laporan Bank Indonesia per Agustus 2022, ekonomi Maluku Utara pada triwulan II 2022 tumbuh 27,74 persen (YoY). Malut menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia untuk triwulan II 2022, dan Papua sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua, serta Sulawesi Tengah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ketiga.
"Halmahera Barat saya belum cek ke BI pertumbuhan ekonominya seperti apa, tetapi kalau melihat daerah di pasar seperti ini, ya saya kira hampir mirip-mirip, sama, rata-rata ya tapi pasti di atas (persentase) nasional," ucap dia.
Baca Juga: BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Tak Sampai 3 Persen Tahun Ini
2. Jokowi datang ke Maluku Utara untuk tinjau kondisi infrastruktur
Presiden Jokowi berkunjung ke pasar di Halmahera Barat, Maluku Utara pada Rabu (28/9/2022) (dok. Sekretariat Presiden)Editor’s picks
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, alasannya berkunjung ke Maluku Utara untuk meninjau kondisi infrastruktur. Menurutnya, masih belum ada jalan nasional yang dibangun di daerah ini.
"Ya, negara ini dari Sabang sampai Merauke ini banyak sekali, 514 kabupaten/kota yang semuanya ada pulau terpencil, di sebelah barat misalnya Nias, Simeulue, Pulau Mentawai, dan juga yang ada di Bangka Belitung," kata dia.
"Di sebelah timur juga kemarin kita baru ke Maluku Barat Daya, itu semuanya butuh. Kenapa saya turun ke bawah? Untuk memastikan hal-hal yang tadi Saudara-saudara tanyakan, seperti apa lapangannya, seperti apa kondisi ekonominya," sambung Jokowi.
Baca Juga: Bisa Produksi Sendiri, Jokowi Akan Larang Impor Aspal
3. Harga kopra turun, Jokowi akui pemerintah sulit intervensi
Presiden Jokowi berkunjung ke pasar di Halmahera Barat, Maluku Utara pada Rabu (28/9/2022) (dok. Sekretariat Presiden)Sebelumnya, harga komoditas kopra di pasar internasional sedang menurun. Jokowi mengakui pemerintah sulit melakukan intervensi terhadap harga kopra.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat mengunjungi Pasar Rakyat Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Rabu (28/9/2022).
"Kopra ini kan komoditas yang harganya banyak ditentukan oleh internasional. Naik turunnya sebuah komoditas itu sulit diintervensi oleh pemerintah. Sama dengan CPO (crude palm oil)/kelapa sawit, sama seperti dulu waktu (harga) sawit jatuh, ya kita, karena itu komoditas internasional, kopra juga sama, karena masuknya sudah masuk ke pasar bebas," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengaku sudah mendengar secara langsung dari petani terkait menurunnya harga kopra. Jokowi mengaku akan mengecek secara langsung masalah tersebut.
"Saya mau cek detail seperti apa problemnya. Kalau pemerintah bisa mengintervensi, tapi pasar tidak bisa, mekanisme pasar tidak bisa diintervensi," ucap Jokowi.
Berita Terkini Lainnya
