Jokowi Sempat Ogah ke Freeport Sebelum Jadi Milik Indonesia

Jokowi sebut saham Indonesia di Freeport sebesar 51 persen

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan PT Freeport Indonesia kini sahamnya mayoritas milik Indonesia. Dalam acara Pembukaan Kongres XII Legiun Veteran Republik Indonesia dan Munas XI Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia, Jokowi mengaku sempat tidak mau datang ke Freeport di Papua sebelum menjadi milik Indonesia.

"Kita sekarang sudah memegang saham mayoritas 51 persen. Saya dulu gak mau ke Freeport karena itu bukan milik kita, tetapi sekarang saya ke Freeport karena itu jelas milik kita, menjadi BUMN milik kita," ujar Jokowi, Selasa (11/10/2022).

Di hadapan para veteran, Jokowi menyampaikan kalau saham PT Freeport kini mayoritas sudah dimiliki Indonesia. Selain itu, kata dia, mayoritas pekerja di PT Freeport juga merupakan warga Indonesia.

Baca Juga: Di depan Jokowi, Bos Freeport Laporkan Kondisi dan Gaji Karyawannya

1. Jokowi singgung Blok Rokan juga sudah diambil oleh Indonesia

Jokowi Sempat Ogah ke Freeport Sebelum Jadi Milik IndonesiaPresiden Jokowi berkunjung ke Grasberg PT Freeport Indonesia (dok. Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung Blok Rokan yang juga sudah diambil alih Indonesia. Menurutnya, selama 97 tahun, Blok rokan dikuasai oleh Chevron.

"Sekarang sudah 100 persen dimiliki oleh kita sendiri," imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Tambang hingga Lihat Tempat Bawah Tanah di Freeport

2. Luncurkan 5G smart mining Freeport, Jokowi: Pertama di Asia Tenggara

Jokowi Sempat Ogah ke Freeport Sebelum Jadi Milik IndonesiaPresiden Jokowi meluncurkan penerapan 5G smart mining di PT Freeport Indonesia (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Jokowi pada Kamis (1/9/2022) meluncurkan penerapan 5G smart mining di PT Freeport Indonesia. Jokowi mengatakan, teknologi itu merupakan yang pertama di Asia Tenggara.

"Hari ni kita buktikan, bahwa kita telah bergerak lebih maju dengan menerapkan 5G smart mining pertama di Asia Tenggara oleh PT Freeport Indonesia, yang didukung PT Telkomsel dalam rangka untuk mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh serta meningkatkan keselamatan kerja serta untuk produktivitas pertambangan PT Freeport Indonesia," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

3. Robot di tambang Freeport dioperasikan oleh anak bangsa

Jokowi Sempat Ogah ke Freeport Sebelum Jadi Milik IndonesiaPresiden Jokowi meluncurkan penerapan 5G smart mining di PT Freeport Indonesia (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku senang hampir semua operator yang mengendalikan robot tambang di PT Freeport Indonesia merupakan anak bangsa.

"Saya sangat gembira, tambang bawah tanah yang sangat sulit medannya dan dikendalikan dari jarak jauh tadi saya sudah melihat secara langsung yang saya senang 99 persen dari total karyawan yang tadi mengendalikan, mengoperasionalkan itu asli Indonesia, khususnya dari tanah Papua," ucap dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menerangkan, robot-robot tambang bawah tanah itu dikendalikan jarak jauh. Sehingga, mencegah dan meminimalisir kecelakaan kerja.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya