Temukan Masalah di Anggaran Komcad Kemenhan, BPK Surati Prabowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menemukan koreksi pada anggaran Komponen Cadangan (Komcad) di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Anggota I BPK, Nyoman Adhi Suryadnyana mengatakan koreksi itu ditemukan pada anggaran tahun 2021.
"Pelaksanaan secara bertahap ini ada beberapa koreksi terkait dengan pelaksanaannya, tapi koreksi bersifat administratif dan ada koreksi-koreksi lain yang sudah ditindaklanjuti," ujar Nyoman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Genjot Maritim, Menhan Prabowo Perkuat Armada dan Komcad TNI AL
1. BPK surati Prabowo
Dengan adanya temuan itu, BPK kemudian mengirimkan surat kepada Menteri Pertanian (Menhan), Prabowo Subianto. BPK meminta semua temua yang bermasalah itu segera diperbaiki.
"Betul, sudah kita surati langsung ke menterinya dan sudah ditindaklanjuti," ucap dia.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf dan Menhan Prabowo Tetapkan 2.974 Personel Komcad 2022
2. Semua temuan yang bermasalah bisa diperbaiki
Dalam kesempatan itu, Nyoman menerangkan, semua temua yang ditemukan BPK itu bisa diperbaiki. Menurutnya, semua masih dalam proses di Kementerian Pertahanan.
"Bisa, bisa diperbaiki, Itu sedang proses. Kan perbaikan ini ada waktunya. Tahun depan pun kita juga masih bisa mengaudit kembali," kata dia.
Editor’s picks
3. Wapres Ma'ruf dan Prabowo tetapkan 2.947 personel Komcad 2022
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menetapkan 2.974 personel Komponen Cadangan (Komcad) TNI tahun 2022 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus, Batujajar, Jawa Barat pada Kamis, (8/9/2022).
Personel Komcad TNI tersebut adalah warga sipil yang mendaftar program Komcad dan berhasil lolos seleksi.
Mereka diberi pelatihan militer dasar selama tiga bulan. Tujuannya adalah untuk menambah dan memperkuat kekuatan TNI.
Ma'ruf berharap, ke depan lebih banyak lagi generasi muda yang ikut mendaftar Komcad.
"Maka, promosi bela negara pada generasi muda membutuhkan terobosan yang inovatif," kata Ma'ruf ketika memberikan pidato, Kamis.
Ia mengatakan, dengan mengembangkan metode pelatihan jadi lebih kreatif dan kekinian, maka program bela negara diprediksi efektif menjangkau berbagai kelompok masyarakat.
Selain itu, ia berharap perlu dikembangkan narasi yang optimistis dalam komunikasi publik terkait peran dan fungsi Komcad.
"Dengan begitu, diharapkan muncul kesadaran kolektif seluruh anak bangsa untuk ambil bagian dalam upaya bela negara yang bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk," kata dia.
Selain didampingi Menhan, Prabowo, tiga kepala staf angkatan juga tampak hadir. Namun, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa tak terlihat hadir.
Baca Juga: Prabowo, Puan, hingga Anies Masuk Bursa Capres Musra IV Relawan Jokowi