Wapres Minta OJK Perkuat Sektor Jasa Keuangan Hadapi Krisis Global

OJK juga laporkan peningkatan keuangan syariah

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan jajaran Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2022).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan Wapres meminta OJK meningkatkan dan memperkuat ekonomi Indonesia, untuk menghadapi krisis global.

“Kami memperoleh pembekalan dari Bapak Wakil Presiden yang memberikan suatu bekal kepercayaan dan keyakinan bagi kami, dalam membangun sinergi secara utuh di perekonomian kita menjadi lebih kuat lagi, dalam menghadapi kondisi yang semakin bergejolak ke depannya di tingkat global,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam keterangan dari Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (4/8/2022).

“Bagaimana harapan dan juga keinginan pemerintah untuk melihat sektor jasa keuangan semakin kuat. Beliau mengingatkan pentingnya peran dan kesehatan kondisi sektor jasa keuangan, di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan,” sambungnya.

Baca Juga: Bos OJK Buka Suara Soal Konten YouTube Jadi Jaminan Kredit

1. Wapres minta OJK perkuat keuangan syariah

Wapres Minta OJK Perkuat Sektor Jasa Keuangan Hadapi Krisis GlobalWakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan jajaran Dewan Komisaris OJK di Istana Wapres (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam pertemuan ini, Ma'ruf juga meminta OJK untuk memperkuat usaha keuangan syariah. Sehingga, masyarakat dapat mampu merasakan manfaatnya, terutama yang berada di level bawah.

“Bapak Wapres memberikan perhatian khusus kepada sektor ataupun usaha keuangan berbasis syariah, yang memang secara menyeluruh semakin besar peran dan kontribusinya dalam keseluruhan sektor jasa keuangan di Indonesia,” ucap Mahendra.

Baca Juga: OJK Diminta Perkuat Keamanan Tanda Tangan Digital  

2. OJK juga memberikan laporan terkait keuangan syariah di Indonesia

Wapres Minta OJK Perkuat Sektor Jasa Keuangan Hadapi Krisis GlobalWakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan jajaran Dewan Komisaris OJK di Istana Wapres (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Mahendra menjelaskan, OJK juga melaporkan mengenai jaminan, kepastian dan kontribusi keuangan syariah tetap eksis di Indonesia.

“Kami melaporkan bagaimana prioritas dari OJK untuk melihat pertumbuhan, perkembangan dari keuangan syariah yang semakin kuat, kompetitif, dan menjaga kesehatan kondisi keuangan dan tata kelola yang semakin baik lagi,” kata dia.

Kepada Wapres, Mahendra mengatakan, OJK selama ini terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui berbagai lembaga keuangan.

“Kami melaporkan dan menjelaskan bagaimana prioritas ke depan untuk aspek literasi, inklusi dan juga pemahaman mengenai keuangan syariah kepada masyarakat secara umum yang menjadi program prioritas OJK, maupun juga untuk melakukan kerja sama koordinasi dengan berbagai pihak,” ujar dia.

3. Industri keuangan syariah meningkat

Wapres Minta OJK Perkuat Sektor Jasa Keuangan Hadapi Krisis GlobalWakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan jajaran Dewan Komisaris OJK di Istana Wapres (dok. Sekretariat Presiden)

Mahendra kemudian memaparkan data keuangan syariah sebagai pemberian jasa keuangan di sektor perbankan sudah melebihi 6 persen. Jumlah tersebut mengalami kenaikan.

Namun, kata dia, potensi industri keuangan syariah di Indonesia masih besar.

“Secara historis sudah lebih besar daripada sebelumnya, namun dibandingkan potensi yang ada, masih banyak yang harus dikembangkan lebih lanjut,” kata Mahendra.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya