Jelang New Normal, Angkasa Pura II Tetapkan Pedoman Operasi

Pedoman ini atur pola kerja bandara di masa wabah

Tangerang, IDN Times - Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, Work From Anywhere (WFA) jadi bagian new normal karyawan. Tak hanya itu, dia juga menekankan bahwa pengunjung bandara dan penumpang pesawat wajib pakai masker

Pemilik tenant-tenant di bandara nantinya juga wajib menyediakan hand sanitizer. Hal-hal itu akan jadi protokol yang wajib diterapkan di masa penerapan tatanan normal baru atau new normal.

Awal mengatakan, protokol itu akan diberlakukan penuh dengan melihat kondisi terkini dan mengikuti keputusan pemerintah atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

“Yang jelas, dengan protokol baru ini target kami adalah mewujudkan organisasi yang siap beraktivitas secara efisien dan efektif dalam menjaga konektivitas udara nasional di tengah pandemi COVID-19," kata Awaluddin dalam keterangan pers, Jumat (29/5).

Baca Juga: 467 ABK dari Madrid di Rapid Test di Bandara Soetta, 16 Reaktif 

1. Karyawan AP nantinya bisa kerja dari rumah

Jelang New Normal, Angkasa Pura II Tetapkan Pedoman OperasiIlustrasi belajar (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk menjadi, terang Awal, PT Angkasa Pura II harus mewujudkan operasional yang tangguh atau resilient operation, cepat beradaptasi atau agility operation, dan mengutamakan kerampingan atau lean operation.

Awaluddin menerangkan, guna mencapai resilient operation, perseroan menetapkan prosedur baru bagi karyawan dalam pola bekerja dan norma bekerja.

Di dalam prosedur baru terdapat dua pola kerja bagi karyawan PT Angkasa Pura II, yakni bekerja dari kantor atau work from office (WFO), dan bekerja di mana saja WFA. " Yang artinya bisa bekerja di rumah atau tempat lain yang representatif,” kata Awal.

Penerapan WFO atau WFA ini, lanjutnya, dibarengi dengan mekanisme monitor dan evaluasi yang sudah dirumuskan.

Baca Juga: Peristiwa di Soetta, Kemenhub Resmi Hukum Batik Air dan Angkasa Pura 

2. Resilient bakal diterapkan di semua bandara AP II

Jelang New Normal, Angkasa Pura II Tetapkan Pedoman Operasi(WNI tiba dari India mengenakan APD di Bandara Soekarno Hatta) www.twitter.com/@suryodipuro

Sementara itu, penerapan resilient operation di bandara-bandara PT Angkasa Pura II misalnya dengan ditetapkannya pedoman operasi dalam implementasi skenario new normal di Bandara PT Angkasa Pura II. Pedoman tersebut mengatur lengkap mengenai aspek manusia, proses bisnis dan fasilitas di bandara terkait pencegahan dan penanganan COVID-19.

Salah satu ketentuan di dalam pedoman itu, misalnya, kewajiban bagi personel menggunakan alat pelindung diri (APD) meliputi masker, sarung tangan, face shield, Google, dan hazmat sesuai kondisi.

Di pedoman tersebut terdapat juga ketentuan bagi penumpang pesawat atau pengunjung bandara misalnya wajib menggunakan masker dan diimbau untuk melakukan self check in ketika memproses keberangkatan.

Pedoman lain yang dirumuskan adalah Pedoman Pelayanan Pelanggan Bandara dalam Implementasi skenario new normal di Bandara PT Angkasa Pura II, yang mengatur seluruh aspek pelayanan saat penumpang mau melakukan perjalanan, ketika berada di bandara, dan setelah melakukan penerbangan.

"Salah satu ketentuan dalam pedoman ini antara lain tenant di bandara wajib menyediakan hand sanitizer, menjaga physical distancing dan melakukan disinfeksi terhadap seluruh area tenant," kata Awal.

3. AP II bakal bekerja optimal di masa pandemik

Jelang New Normal, Angkasa Pura II Tetapkan Pedoman OperasiPT Angkasa Pura II keluarkan prosedur baru penerbangan untuk penumpang (Dok.IDN Times/Istimewa)

Awaluddin menuturkan, operasional yang adaptif dan tangkas atau agility operation sangat diperlukan di tengah kondisi pandemi COVID-19 guna mengantisipasi berbagai perubahan yang cepat.

“PT Angkasa Pura II selalu dinamis dalam menyusun standard operating procedure (SOP) dengan memperhatikan seluruh stakeholder. Melalui adanya SOP yang mengikuti perkembangan, maka kami dapat mewujudkan suatu agility operation,” ujar Awal.

Kuatnya agility operation, lanjut Awal, membuat PT Angkasa Pura II dan seluruh bandara yang dikelola perseroan dapat tetap beraktivitas optimal di tengah pandemi.

4. Lean operation untuk jaga kondisi bandara

Jelang New Normal, Angkasa Pura II Tetapkan Pedoman Operasi(WNI dari luar negeri tiba di Bandara Soetta) www.twitter.com/@suryodipuro

Awal menjelaskan, operasional yang ramping atau lean operation, sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga kondisi bandara mematuhi berbagai peraturan guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Lean operation menyangkut pengaturan yang berdampak kepada orang banyak, misalnya diimplementasikan sejumlah checkpoint bagi penumpang pesawat serta pembenahan jalur antrian sehingga mengedepankan physical distancing," jelas Awal. 

Baca Juga: [LINIMASA] Banten Melawan COVID-19 Jelang New Normal

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya