Indah Permatasari: Inalum Bantu Pelaku UMKM Kenalkan Produk Lokal

Inalum memiliki program mitra binaan UMKM 

Peningkatan mutu dan kualitas UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sudah sepatutnya menjadi perhatian banyak pihak. Tak terkecuali juga peran serta perusahaan BUMN dalam menaungi masyarakat lokal dalam memberikan pembinaan dan peningkatan kesejahteraan.

PT Inalum selaku BUMN yang bergerak di bidang peleburan aluminium, tentu juga peduli dalam memajukan UMKM lokal untuk bisa tumbuh dan berkembang. Hal ini yang juga dirasakan oleh salah satu pelaku UMKM dalam bidang kuliner dengan brand Kanaya, yakni Indah Permatasari.

Sebagai orang yang merasakan manfaat pembinaan dari PT Inalum, Indah mengaku usahanya menjadi lebih dikenal masyarakat luas. Namun, tentu tak mudah untuk sampai di titik ini karena dirinya juga memulai usaha dari skala kecil.

1. Memulai usaha dari skala rumahan dengan nama anak sebagai brand-nya

Indah Permatasari: Inalum Bantu Pelaku UMKM Kenalkan Produk LokalIndah sedang menyusun produk di Pojok UMKM (dok.IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Sesederhana menggunakan nama anak perempuannya Kanaya, Indah memulai usaha dari skala kecil di rumahnya. Dirinya mampu melihat peluang usaha dengan menjajakan kudapan ringan dari bahan yang bisa ditemukan sehari-hari.

Seperti naluri seorang ibu yang suka memasak di dapur, ia menggunakan skill-nya untuk membuat produk yang bisa dinikmati di waktu senggang. Gak muluk-muluk, ia mulai melihat peluang ini dari kegemaran banyak orang yang suka ngemil jajanan tapi tetap memilih yang ramah di kantong.

2. Menjadi mitra binaan PT Inalum, membuat usahanya kian berkembang pesat

Indah Permatasari: Inalum Bantu Pelaku UMKM Kenalkan Produk LokalPengunjung melihat-lihat berbagai produk UMKM (dok.pribadi/Nur Mar A Siregar)

Indah mulai menjadi mitra binaan sejak tahun 2019. Dulunya, ia hanya menjajakan produknya di laman media sosial pribadinya, di warung, dan warga sekitar. Belum terlalu memperhatikan estetika, ia menggunakan kemasan yang sangat sederhana yakni hanya sebatas plastik sealer saja. Sejak bergabung menjadi mitra binaan, Indah mengaku mendapat tambahan modal dan juga pelatihan dari Inalum.

Bahkan ia sempat bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang memuji desain produknya yang lucu dan unik. Dirinya juga pernah menghadiri pelatihan langsung di Jakarta demi mendapatkan tambahan ilmu untuk peningkatan kualitas produknya. Kini ia sudah mempekerjakan dua karyawan yang membantunya dalam proses produksi setiap harinya

3. Tak hanya pisang, ada banyak variasi produk lain yang dijual

Indah Permatasari: Inalum Bantu Pelaku UMKM Kenalkan Produk Lokalilustrasi produk kacang merk Kanaya (dok.IDN Times/Dayu Yudana/bt)

Sejauh ini, Indah mengatakan telah memiliki 10 produk yang dijual di Pojok UMKM. Produk andalannya adalah pisang gosong, yakni sejenis pisang salai yang dikeringkan menjadi keripik. Selain itu juga ada keripik ubi dengan berbagai varian rasa, keripik tempe, kue bawang, juga kacang toujin.

Tentunya, penting untuk bisa melihat peluang dan diversifikasi produk agar tak kalah bersaing dengan pelaku bisnis lainnya. Bagi Indah, mutu harus selalu diutamakan agar konsumen tetap setia membeli produk Kanaya. Hal ini juga yang menjadi fokus Inalum dalam membina para pelaku UMKM agar bisa terus berkembang dan berinovasi.

4. Harga yang terjangkau dan packaging yang menarik membuat produknya banyak dicari

Indah Permatasari: Inalum Bantu Pelaku UMKM Kenalkan Produk LokalSnack Kanaya dengan desain produk yang unik (dok. pribadi/Nur Mar A Siregar)

Setelah mendapatkan pinjaman modal, Indah semakin giat untuk memperbaiki tampilan produknya agar lebih menarik. Tak seperti dulu di mana hanya sebatas plastik biasa, kini desain-desain unik pada produknya bisa membuat orang tertarik untuk membeli. Sejak bergabung menjadi mitra binaan, omsetnya menjadi meningkat berkali-kali lipat.

Dirinya menjual produk dengan harga yang sangat ramah di kantong. Mulai dari harga Rp 12.000 saja, konsumen sudah bisa menikmati camilan dengan ukuran 100 gram. Tentu ini jadi ukuran yang pas untuk dihabiskan saat sedang duduk santai sambil menikmati kopi di sore hari. 

5. Pada event tertentu bisa juga menerima pesanan dalam ukuran lebih besar

Indah Permatasari: Inalum Bantu Pelaku UMKM Kenalkan Produk LokalIndah Permatasari, pelaku UMKM dengan brand Kanaya (dok.pribadi/Nur Mar A Siregar)

Tak hanya sebatas ukuran ekonomis, Indah juga menerima pesanan dalam partai besar dengan ukuran yang bisa disesuaikan. Indah mengaku dirinya sering mendapatkan pesanan produk dalam ukuran yang lebih besar dari yang biasa dijual di pasaran, biasanya ukuran berkisar setengah dan satu kilogram.

Pada saat event tertentu seperti saat hari besar keagamaan atau pada momen liburan, dirinya bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah dengan berjualan produk-produk andalannya.

Dengan menjadi mitra binaan Inalum, banyak pelaku UMKM yang akhirnya terbantu dalam memasarkan produk lebih luas lagi. Tak hanya meningkatkan nilai jual, tetapi juga skill dan kreativitas yang semakin berkembang. Hal ini menjadi angin segar tak hanya bagi Indah, tetapi juga bagi pelaku UMKM lainnya.  

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya