Pertamina Hulu Rokan Kapalkan 350 Ribu Barel Minyak Mentah

Merupakan pengapalan perdana

Jakarta, IDN Times -  PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pengapalan perdana minyak mentah untuk diolah di kilang Pertamina pada Sabtu (14/8/2021).

Pengapalan dilakukan dari Dermaga Dumai, Riau, yang merupakan terminal utama untuk lifting minyak mentah di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

1. Berupa Sumatran Light Crude dan Duri Crude

Pertamina Hulu Rokan Kapalkan 350 Ribu Barel Minyak MentahBlok Rokan (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Pengapalan minyak mentah dilakukan ke dua kapal secara bersamaan. Pengapalan pertama berupa Sumatran Light Crude, dengan volume mencapai 199.777 barel, menggunakan kapal tanker MT Bull Damai 1 dengan tujuan kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap.

Adapun pengapalan kedua berupa Duri Crude, dengan volume 150.386 barel menggunakan kapal tanker MT Amarin Indah, dengan tujuan kilang Pertamina RU VI Balongan.

Direktur Utama PHR, Jaffee Arizon Suardin, mengatakan pengapalan perdana minyak mentah ini menunjukkan bahwa alih kelola WK Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PHR pada 9 Agustus lalu telah berjalan dengan lancar.

“Pengapalan untuk penggunaan domestik ini juga merupakan wujud dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri,” ujar Jaffee.

Baca Juga: Presiden Percaya Pertamina Bisa Jaga Keberlanjutan Blok Rokan

2. Bakal dialokasikan ke kilang-kilang minyak dalam negeri milik Pertamina

Pertamina Hulu Rokan Kapalkan 350 Ribu Barel Minyak MentahPT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pengapalan perdana minyak mentah untuk diolah di kilang Pertamina pada Sabtu (14/8/2021). (Dok. Pertamina)

Sumatran Light Crude (SLC) adalah minyak mentah yang diproduksi dari lapangan-lapangan seperti Minas, Bangko, Bekasap, dan Kotabatak. SLC memiliki karakteristik minyak ringan dengan kadar belerang rendah.

Adapun Duri Crude (DC) adalah minyak mentah yang diproduksi dari Lapangan Duri yang memiliki karakteristik minyak berat (heavy oil). Minyak berat memiliki sifat kental dengan tingkat kepekatan tinggi, sehingga diperlukan teknologi injeksi uap (steamflood) untuk mengangkat lebih banyak minyak dari perut bumi.

Produksi minyak mentah dari WK Rokan akan dialokasikan ke kilang-kilang minyak dalam negeri milik Pertamina, seperti RU II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan dan RU VI Balongan.

3. Presiden ucapkan selamat kepada Pertamina

Pertamina Hulu Rokan Kapalkan 350 Ribu Barel Minyak MentahPertemuan Presiden dengan 10 perwakilan pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang didampingi Direktur PT Pertamina Nicke Widyawati dan Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/8/2021). (Dok. Pertamina)

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyambut baik proses alih kelola Blok Rokan dan memberikan ucapan selamat kepada Pertamina. Setelah lebih dari 90 tahun pengelolaannya dilakukan oleh Chevron, dan sejak 9 Agustus 2021 satu kekayaan alam Bumi Lancang Kuning berada di tangan BUMN yakni Pertamina. 

“Selamat atas kembalinya pengelolaan Blok Rokan ini ke pangkuan Ibu Pertiwi dan selamat bekerja untuk seluruh tim dari Pertamina,” ucap Presiden Jokowi dalam video berdurasi 1 menit sehari setelah proses alih kelola Blok Rokan.

Presiden Jokowi juga menyemangati seluruh tim Pertamina dan meminta untuk bekerja keras, agar dapat menjaga keberlanjutan blok Rokan sebagai penopang produksi minyak nasional serta meningkatkan kemanfaatan untuk daerah. 

Namun, ia juga mengingatkan bahwa proses pengalihan pengelolaan ini merupakan sebuah tantangan bagi Pertamina.  

“Kita ditantang untuk membuktikan kemampuan kita bisa, jangan sampai produktivitas Blok Rokan menurun justru setelah kita kelola sendiri,” tandasnya.  

4. Bertemu dengan perwakilan pekerja PT PHR di Istana Merdeka

Pertamina Hulu Rokan Kapalkan 350 Ribu Barel Minyak MentahPertemuan Presiden dengan 10 perwakilan pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang didampingi Direktur PT Pertamina Nicke Widyawati dan Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/8/2021). (Dok. Pertamina)

Presiden Joko Widodo juga sempat bertemu dengan 10 perwakilan pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/8/2021). Dalam pertemuan yang didampingi Direktur PT Pertamina Nicke Widyawati dan Menteri BUMN Erick Thohir tersebut, Presiden Jokowi memberi arahan kepada para pekerja yang baru bergabung di PHR.

Berdasarkan data saat ini, Pertamina melalui Pertamina Hulu Rokan mengelola wilayah kerja dengan luasan sekitar 6,453 km2 dengan 10 Lapangan utama yaitu Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan, dan Pager.

Blok Rokan membentang di 5 Kabupaten Provinsi Riau yakni Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir. Blok minyak strategis ini, merupakan terbesar kedua di Indonesia dengan target produksi minyak tahun 2021 sekitar 165.000 barel per hari atau sekitar 24 persen dari produksi nasional.

Sebelumnya, Pertamina menyampaikan komitmennya untuk mempertahankan produksi pasca alih kelola dengan melakukan pengeboran yang telah ditetapkan dalam kurun waktu Agustus - Desember 2021 sebanyak 161 sumur yang terdiri dari 84 sumur baru dan 77 sumur eks Chevron. Selanjutnya pada 2022 direncanakan akan ada tambahan kurang lebih sebanyak 500 sumur. 

5. Diharapkan bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat

Pertamina Hulu Rokan Kapalkan 350 Ribu Barel Minyak MentahFasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau. (Dok. SKK Migas)

Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini juga sempat berkunjung ke Blok Rokan pada Selasa (10/8/2021).

Erick berkunjung ke Central Gathering Station 10, Duri Steamflood (CGS 10 DSF), Duri, Bengkalis, melihat pemanfaatan dan daur ulang air terproduksi dalam sistem injeksi uap (steamflood) yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.

Fasilitas di CGS 10 ini juga merupakan yang terbesar untuk lapangan Duri dengan mengolah 200 ribu barel fluid per day dan produksi minyak sekitar 19 ribu barel per day.

Pada kesempatan tersebut, Erick menekankan harapanya agar pengelolaan Blok Rokan mengalami peningkatan produksi, terutama untuk pemasukan negara. PHR juga diharapkan bisa memberikan nilai public service yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Yang menarik, kita (BUMN) juga menjalankan public service, salah satunya melalui CSR terutama saat ini untuk penanganan COVID-19," ucapnya. (WEB)

Baca Juga: Erick Thohir: PLN Harus Siap Pasok Listrik yang Andal ke Blok Rokan

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya