8 Tipe Karyawan yang Akan Membuat Bisnismu Sukses, Rekrut Sebagai Tim!
ilustrasi berbagai macam karyawan yang berbeda (unsplash.com/windows)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai pemilik usaha atau bisnis, tentu kamu akan sangat memerlukan bantuan orang lain untuk memastikan bisnismu tetap berjalan dengan baik. Keberadaan orang lain yang akan menjadi tim dalam bisnismu merupakan salah satu kunci yang menentukan apakah bisnis tersebut akan berhasil atau gagal di masa depan.
Kualitas dari produk atau jasa yang kamu jual memang penting, dan menjaga hubungan baik dengan konsumen juga tidak kalah penting. Namun, kedua hal tersebut akan sulit dilaksanakan jika anggota tim atau karyawan yang kamu miliki ternyata tidak sesuai dengan budaya perusahaanmu.
Merekrut karyawan untuk menjadi bagian dari bisnismu tidak cukup hanya dengan latar belakang pendidikan atau pengalaman yang mereka miliki. Ada banyak aspek lain yang juga sebaiknya dapat terpenuhi.
Untuk itu, kamu perlu merekrut 10 tipe karyawan berikut agar tim yang kamu bentuk dalam berbisnis menjadi semakin komplit dan menghasilkan sinergi yang kuat untuk menjalankan bisnis.
1. Tipe learner (mau belajar)
Dua orang karyawan sedang berjabat tangan. (unsplash.com/officestock)Pertama, carilah karyawan atau calon anggota tim baru dengan tipe yang mau belajar. Seorang learner biasanya memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap segala hal, dan karena rasa penasarannya tersebut mereka akan berusaha untuk mencari tahu, mempelajari, mengamati dan juga selalu bertanya pada orang lain tentang apa yang tidak mereka pahami.
Tipe karyawan seperti ini sangat cocok untuk melakukan kegiatan seperti research atau studi lapangan. Mereka akan cenderung mencari informasi sebanyak mungkin untuk dijadikan sebagai data.
Di dalam perusahaan sendiri, mereka selalu ingin belajar dari karyawan atau anggota tim lain yang lebih berpengalaman dan tipe seperti ini juga biasanya suka diajak berdiskusi untuk saling berbagi pengetahuan satu sama lain. Tipe learner tentu akan sangat membantu bisnismu semakin berkembang.
2. Tipe dreamer (pemimpi)
ilustrasi seorang optimistik (unsplash.com/dtopkin1)Tipe kedua adalah tipe pemimpi. Jika melihat atau mendengar tipe kedua ini, jangan bayangkan orang- orang yang hanya bisa bermimpi atau berkhayal untuk menjadi bagian dari bisnismu.
Mereka yang dimaksud dalam tipe ini adalah orang- orang yang selalu optimis terhadap masa depan, mereka yang memiliki cita- cita dan tujuan jangka panjang, serta selalu visioner atau mampu melihat masa depan perusahaan dengan lebih jelas.
Jika kamu memiliki karyawan atau anggota tim seperti ini, lingkungan kerja perusahaanmu akan terasa lebih positif. Saat karyawan yang lain mungkin hanya melakukan tugas harian dengan pikiran "yang penting dikerjakan dan cepat selesai", tentu mereka akan cepat bosan.
Dengan adanya tipe dreamer ini semua karyawan akan lebih termotivasi dan senantiasa optimis karena mereka akan selalu diingatkan bahwa ada impian besar yang harus mereka dapatkan di masa depan. Tipe ini yang akan membantu bisnismu terus bergerak maju.
Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!
3. Tipe doer (pelaksana/ eksekutor)
ilustrasi seorang tipe pelaksana (unsplash.com/jasongoodman_youxventures)Jika kamu sudah memiliki karyawan dengan tipe pemimpi, maka kamu juga memerlukan karyawan dengan tipe doer. Tipe ini biasanya adalah orang- orang cerdas yang mampu mengonversi cita- cita, tujuan, dan rancangan jangka panjang yang diberikan oleh dreamer menjadi tindakan nyata yang akan dilakukan oleh perusahaanmu secara bertahap.
Tipe ini akan mengeksekusi setiap rancangan tersebut ke dalam aktivitas tahunan, bulanan atau harian. Mereka yang akan menyusun rencana kegiatan yang paling efektif dan efisien bagi perusahaan dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang tersebut.
Dalam hal ini mungkin memang diperlukan orang yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang cukup, sehingga kegiatan bisnismu dapat berjalan sesuai dengan rencana.
4. Tipe innovative (kreatif dan penuh ide)
ilustrasi bentuk kreativitas (unsplash.com/jakobowens1)Sebagai pelaku bisnis, tentu kamu berharap bisnis atau perusahaanmu dapat bertahan untuk waktu yang lama. Namun untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah. Kamu bukan hanya bersaing dengan bisnis lain dalam industri yang sama, namun juga dari industri yang berbeda untuk bisa terus stand out di kalangan publik.
Untuk mencapai hal tersebut yang perlu kamu lakukan adalah melakukan inovasi, sehingga kamu sangat memerlukan orang- orang yang kreatif dan penuh dengan ide cemerlang untuk menjadi bagian dari perusahaanmu.
Editor’s picks
Karakateristik orang kreatif yang biasanya tidak suka bekerja secara monoton, sesuai template, dan kaku, akan sangat berguna bagi perkembangan bisnismu. Dengan adanya tipe ini, kamu akan lebih mudah melakukan inovasi karena mereka akan selalu berpikir berbeda, out of the box, dan berusaha mencari cara baru untuk melakukan pekerjaan.
Dengan begitu, perusahaanmu diharapkan dapat terus berimprovisasi karena mereka selalu mendorong untuk melakukan inovasi dan mencari cara baru yang lebih efektif dan efisien.
5. Tipe problem solver (penyelesai masalah)
ilustrasi seorang pemberani (unsplash.com/bendavisual)Seorang penyelesai masalah juga sangat kamu butuhkan dalam perusahaan. Kamu membutuhkan orang- orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berani untuk mengambil keputusan saat ada masalah yang terjadi dalam perusahaanmu.
Tipe problem solver biasanya dapat berpikir dengan cepat dan tenang meskipun dihadapkan pada sebuah masalah yang tiba- tiba muncul tanpa diduga. Semakin banyak pengalaman yang mereka miliki dalam dunia bisnis, semakin baik kemampuan mereka dalam memecahkan sebuah masalah.
Posisi ini tentu sangat riskan karena merupakan ujung tombak perusahaan, sehingga kamu perlu mempertimbangkan secara seksama saat hendak mencari seorang problem solver untuk perusahaanmu.
6. Tipe komunikator
ilustrasi bentuk komunikasi (unsplash.com/brookecagle)Tidak dapat dipungkiri bahwa komunikasi adalah kunci utama dalam menjalin hubungan atau relasi kerja, termasuk saat kamu menjalankan sebuah bisnis. Kamu memerlukan orang- orang yang memiliki kemampuan interpersonal ini di dalam perusahaanmu.
Adanya komunikator akan menjadi penghubung yang dapat mengkomunikasikan atau menyampaikan berbagai tujuan atau visi dan misi perusahaanmu. Komunikator yang baik sangat dibutuhkan baik di dalam perusahaan sendiri maupun untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui berbagai konten atau media.
Berbagai produk atau jasa yang dihasilkan dari perusahaanmu harus bisa diperkenalkan dengan tepat kepada publik. Bagaimana pola komunikasi yang digunakan akan sangat mempengaruhi reputasi dan kredibilitas perusahaanmu di luar sana.
7. Tipe pengamat data
Seorang lelaki sedang duduk melihat data di sebuah tablet. (unsplash.com/adeolueletu)Data adalah sumber utama dari menjalankan sebuah bisnis. Bahkan sejak sebelum kamu memutuskan untuk mendirikan atau menjalankan usaha, kamu memerlukan data untuk membuat perencanaan.
Apapun jenis usaha dan industri yang kamu pilih, kamu pasti akan selalu berhubungan dengan data. Untuk itu kamu memerlukan seorang pengamat data yang tepat, agar bisnismu dapat berjalan dengan lebih terukur dan terencana.
Untuk mencari seorang pengamat data yang baik, tidak cukup orang- orang yang pintar matematika saja. Kamu perlu melihat mereka yang memang memiliki ketertarikan atau passion terhadap data. Orang- orang yang dapat melihat berbagai poin yang menjadi kelebihan dan kekurangan perusahaanmu berdasarkan data yang ada.
Saat ini para pengamat data juga perlu dibekali dengan kemampuan digital dan software yang baik.
8. Tipe pemimpin
ilustrasi seorang pemimpin (pexels.com/andrea piacquadio)Ketika kamu mendirikan sebuah perusahaan dan menjalankan bisnis, kamu mungkin akan berpikir bahwa kamulah yang akan memimpin secara langsung perusahaan tersebut. Saat bisnismu masih baru berdiri, mungkin kamu dapat melakukannya. Namun seiring berkembangnya bisnismu, kamu akan melakukan ekspansi dan tentu kamu tidak bisa memimpin setiap cabang tersebut sendirian.
Untuk itu, kamu memerlukan seorang karyawan yang dapat menjadi seorang pemimpin juga. Kamu memerlukan seseorang yang dapat dipercaya untuk mengatur dan mengendalikan karyawan lainnya, serta membantu menjalankan visi dan misi perusahaanmu.
Ada beberapa orang yang memang terlahir dengan bakat menjadi pemimpin, namun jika sulit menemukannya maka jangan khawatir. Seorang pemimpin juga dapat dibentuk. Kamu dapat memberikan pelatihan secara khusus kepada seseorang yang menurutmu memiliki potensi untuk menjadi pemimpin selanjutnya.
Itulah delapan tipe atau kriteria karyawan yang perlu kamu rekrut untuk menjadi bagian dari bisnismu. Adanya delapan kriteria tersebut akan saling melengkapi satu sama lain, dan diharapkan dapat membantu bisnismu berkembang dengan lebih pesat. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 10 Situs Jual Foto Online, Bisa Jadi Peluang Bisnis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
