4 Langkah Firefox Melawan Chrome di Indonesia

Kalau kamu lebih suka pakai browser apa?

Jakarta, IDN Times - Bicara soal browser internet, dua pemain besar yang pasti disebut namanya adalah Firefox besutan Mozilla dan Chrome milik Google. Hal serupa juga berlaku di Indonesia, di mana mayoritas orang kerap membandingkan fungsi kedua browser tersebut.

Dalam acara "Women Business Owners Roundtable" di Surabaya (07/8), Vice President for Branding and Services Mozilla, Mary Ellen Muckerman, menjelaskan kekuatan Firefox untuk menghadapi persaingan.

1. Memastikan data pribadi pengguna tetap aman

4 Langkah Firefox Melawan Chrome di Indonesiapcmag.com

Bukan rahasia jika Google memanfaatkan database penggunanya untuk membantu target iklan tepat sasaran. Meski menguntungan, namun hal serupa justru dihindari Mozilla.

"Kami selalu mengedepankan safety security dan privasi dari para pengguna kami. Ini sesuatu yang berbeda dengan Chrome, " ujar Marry Ellen. "Kita sangat fokus terhadap hal tersebut. Pengguna bisa menentukan apakah data dirinya ingin diakses atau tidak."

2. Bisa menentukan search engine yang diinginkan

4 Langkah Firefox Melawan Chrome di Indonesiasearchengineland.com

Ada banyak search engine atau mesin pencarian yang beredar dan masing-masing menawarkan fitur menarik. Tidak melulu tertaut ke Google, pengguna Firefox bisa menentukan mesin pencarian yang mereka inginkan lewat pengaturan. Mozilla bekerja sama dengan banyak search engine termasuk dalam pembagian revenue.

3. Meluncurkan Firefox Rocket khusus pasar Indonesia

4 Langkah Firefox Melawan Chrome di Indonesiaandroidos.ge

Ditanya soal rencana pengembangan setahun ke depan, Mary Ellen menjawab kalau Mozilla masih terus fokus terhadap tren Firefox Rocket di Indonesia. Pada bulan November 2017, aplikasi untuk ponsel pintar ini diluncurkan dan didesain khusus untuk pasar Indonesia yang menginginkan sambungan internet cepat, hemat, dan tak makan banyak RAM. Browser ini memiliki bobot sebesar 2,5 Mb saja dan disebut sebagai yang paling ringan di dunia.

Nampaknya keputusan membawa Firefox Rocket ke Indonesia jadi langkah yang tepat. Belum genap setahun diluncurkan, produk ini mendapat banyak feedback positif. "Orang-orang meninggalkan review yang baik di kolom Playstore. Kami juga menggunakannya sebagai acuan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan pasar, " ujar Mary Ellen. "Pengguna android paling lama mengakses Firefox Rocket dibandingkan dengan produk Mozilla lainnya."

4. Amerika Serikat justru jadi negara yang cukup sulit dijangkau

4 Langkah Firefox Melawan Chrome di Indonesiapc4u.org

Hingga kini, Jerman masih menjadi negara yang paling kuat basis penggunanya. "Privasi jadi sesuatu yang sangat penting di Jerman, karena itulah mereka lebih nyaman menggunakan Firefox dan merasa aman selama berselancar di dunia maya," ungkap Mary.

Sebaliknya, negara tempat Mozilla bernaung yakni Amerika Serikat, justru masuk dalam daftar pasar yang lumayan menantang untuk ditaklukan. Pilihan browser yang cukup beraneka ragam di AS menjadi salah satu alasannya kenapa Mozilla bersaing ketat.

Baca Juga: Kamu Pecinta Teknologi? Yuk Daftar 5 Beasiswa dari Google Ini

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya