Gol! Inggris Gabung Pakta Perdagangan Asia-Pasifik

Kesepakatan dicapai setelah hampir dua tahun negosiasi

Jakarta, IDN Times - Inggris akan bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP). Pengumuman tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak pada Jumat (31/3/2023).

CPTPP merupakan kesepakatan perdagangan terbesar Inggris sejak Brexit. Ini menjadikan Inggris menjadikannya sebagai negara Eropa pertama yang bergabung dengan blok perdagangan Asia-Pasifik yang beranggotakan 11 negara tersebut.

Blok perdagangan tersebut, menjadi rumah bagi lebih dari 500 juta orang dan diperkirakan akan menyumbang 15 persen dari produk domestik bruto dunia begitu Inggris bergabung.

Baca Juga: Setelah China, Taiwan Daftar Kemitraan Dagang Trans-Pasifik

1. Anggota CPTPP menyambut baik aksesi Inggris

Inggris pertama kali melamar untuk bergabung dengan pakta perdagangan tersebut pada Juni 2021, yakni setahun setelah meninggalkan Uni Eropa (UE). Selama itu pula, putaran negosiasi terus berlangsung, hingga akhirnya pada Jumat perwakilan dari semua negara anggota CPTPP menyetujui aksesi Inggris.

Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang, Shigeyuki Goto, menyambut baik aksesi Inggris yang akan datang. Menurutnya, langka tersebut sangat signifikan untuk mempromosikan lebih lanjut nilai-nilai perdagangan bebas, pasar yang terbuka dan kompetitif di dalam dan di luar lingkar Pasifik, dikutip dari Kyodo News.

Para anggota CPTPP juga menegaskan bahwa Inggris telah memberikan penawaran akses pasar yang bermakna secara komersial, dengan standar tertinggi untuk barang, jasa, investasi, jasa keuangan, pengadaan pemerintah, badan usaha milik negara, serta masuknya sementara bagi pelaku bisnis.

Baca Juga: Susul China dan Taiwan, Korsel Ajukan Keanggotaan CPTPP

2. Ekspansi perdagangan Inggris ke Asia-Pasifik

Bagi Inggris, dengan menjadi bagian dari blok perdagangan Asia-Pasifik, akan mendukung pertumbuhan ekonominya di seluruh negeri. Nantinya, lebih dari 99 persen ekspor barang Inggris ke negara-negara CPTPP akan memenuhi syarat untuk tarif nol, seperti keju, mobil, cokelat, mesin gin, dan wiski.

"Bergabung dengan blok perdagangan CPTPP menempatkan Inggris di pusat kelompok ekonomi Pasifik yang dinamis dan berkembang, sebagai negara baru pertama dan negara Eropa pertama yang bergabung," kata Sunak, dilansir dari laman resmi Pemerintah Inggris.

Dia juga mengatakan, bahwa bisnis Inggris sekarang akan menikmati akses tak tertandingi ke pasar dari Eropa hingga Pasifik Selatan. Sejak meninggalkan UE, Inggris membuka pintu gerbang yang lebih luas dengan meningkatkan perdagangan ke wilayah Indo-Pasifik.

Inggris dan CPTPP akan mengambil langkah-langkah hukum dan administratif terakhir yang diperlukan, agar Inggris secara resmi menandatanganinya pada 2023.

Baca Juga: PM Jepang akan Promosikan Rencana Baru Strategi Indo-Pasifik di India

3. Sekilas tentang CPTPP

Gol! Inggris Gabung Pakta Perdagangan Asia-PasifikIlustrasi perdagangan. (pexels.com/Frans Van Heerden)

CPTPP merupakan pakta perdagangan yang didirikan pada 2018, yang beranggotakan Australia, Brunei, Chili, Jepang, Kanada, Malaysia, Meksiko, Peru, Selandia Baru, Singapura, dan Vietnam. CPTPP dirancang guna melonggarkan pembatasan perdagangan antar anggota dan mengurangi tarif pada suatu bentuk pajak perbatasan atas barang.

Dilansir AP News, Amerika Serikat (AS) yang sebagai kekuatan ekonomi terbesar di dunia, tidak menjadi bagian dari CPTPP. Ini dikarenakan, Washington telah menarik diri dari pakta tersebut di era Presiden Donald Trump, di saat CPTPP masih menjadi Kemitraan Trans-Pasifik (TPP). Saat itu, Trump mengejar kebijakan ekonomi "America First', yang bertujuan melindungi pasar kerja domestik.

China sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia pun telah mendaftar bergabung di CPTPP pada September 2021. Hal itu dinilai sebagai langkah Beijing yang akan melipatgandakan total populasi blok perdagangan Asia-Pasifik tersebut menjadi sekitar 2 miliar orang.

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya