Ada Angin Segar, Rupiah Dibuka Menguat Pagi Ini

Rupiah berpotensi menguat ke level Rp14.500

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (22/4/2021).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp14.512 per dolar AS pagi ini dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp14.530 per dolar.

Baca Juga: 11 Istilah Seputar Saham untuk Kamu yang Sedang Belajar Investasi

1. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain

Ada Angin Segar, Rupiah Dibuka Menguat Pagi IniIlustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Selain dolar, berikut nilai tukar rupiah terhadap mata uang lainnya hari ini.

  • Rupiah melemah 4 poin menjadi Rp11.239 terhadap dolar Australia
  • Rupiah melemah 1 poin menjadi Rp2.235 terhadap Yuan Tiongkok
  • Rupiah melemah 15 poin menjadi Rp17.458 terhadap euro
  • Rupiah melemah 22 poin menjadi Rp20.209 terhadap British pound
  • Rupiah stagnan di level Rp1.867 terhadap dolar Hongkong
  • Rupiah melemah 0,09 poin menjadi Rp134,22 terhadap yen Jepang
  • Rupiah melemah 0,02 poin menjadi Rp12,98 terhadap won Korea
  • Rupiah melemah 6 poin menjadi Rp10.917 terhadap dolar Singapura
  • Rupiah melemah 0,1 poin menjadi Rp462,5 terhadap baht Thailand
  • Rupiah menguat 0,4 poin menjadi Rp516,3 terhadap dolar Taiwan

2. Faktor penguatan rupiah

Ada Angin Segar, Rupiah Dibuka Menguat Pagi IniANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan, faktor penguatan rupiah didukung oleh sentimen aset berisiko yang terlihat membaik pagi ini. Di mana indeks saham Eropa dan AS ditutup menguat pada perdagangan kemarin, dan pagi ini indeks saham Jepang dan Korea juga terlihat menguat.

“Sentimen positif ini juga ditopang oleh turunnya yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang pagi ini berada di kisaran 1,53 persen,” katanya kepada IDN Times.

Baca Juga: Dogecoin VS Bitcoin, Mana yang Lebih Baik untuk Investasi?

3. Rupiah berpotensi makin menguat

Ada Angin Segar, Rupiah Dibuka Menguat Pagi IniIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Ariston lebih lanjut mengatakan bahwa rupiah berpotensi menguat dengan kedua sentimen ini. Potensi penguatan ke arah Rp14.500, dengan potensi resisten di Rp14.550.

“Di sisi lain pasar masih mewaspadai melonjaknya kasus baru COVID-19 yang bisa memberikan sentimen negatif ke pasar,” jelas Ariston.

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya