Ada Pertemuan Rahasia Penambang Bitcoin dan Pengusaha Migas di Houston

Ada juga pengusaha migas yang beralih jadi miners Bitcoin

Jakarta, IDN Times – Sebanyak 200 eksekutif di bidang minyak dan gas mengadakan pertemuan rahasia dengan penambang alias miners Bitcoin. Pertemuan diam-diam pada Agustus lalu itu, dilakukan di sebuah gudang seluas 150 ribu kaki persegi di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS).

Dalam gudang tersebut, mereka membicarakan banyak hal seputar Bitcoin dan penambangannya, yang ternyata memiliki hubungan erat dengan sektor minyak dan gas. Orang-orang yang berkumpul itu berasal dari seluruh negara bagian Texas, California, Colorado, Louisiana, Pennsylvania, New York, Australia, dan Inggris.

Baca Juga: 5 Negara yang Melegalkan Penggunaan Bitcoin

1. Banyak pengusaha minyak jadi miners Bitcoin

Ada Pertemuan Rahasia Penambang Bitcoin dan Pengusaha Migas di HoustonIlustrasi Bitcoin (Dok. ANTARA News)

CNBC melaporkan bahwa dalam pertemuan itu, ada cukup banyak eksekutif minyak dan gas yang beralih profesi menekuni penambangan Bitcoin. Alasannya adalah karena potensi pendapatan yang jauh lebih besar.

Salah satu pengusaha minyak yang berubah menjadi Bitcoiner itu yakni Hayden Griffin Haby III. Sebelumnya, penduduk asli Texas dan ayah tiga anak ini telah menghabiskan 14 tahun di bidang minyak dan gas.

Haby mengatakan bahwa ia awalnya terjun ke bisnis minyak karena menengahi kontrak tanah, dan kemudian menjalankan perusahaan minyaknya sendiri. Tetapi selama sembilan bulan terakhir, dia secara eksklusif berkecimpung dalam bisnis penambangan Bitcoin.

2. Alasan tertarik pada Bitcoin

Ada Pertemuan Rahasia Penambang Bitcoin dan Pengusaha Migas di HoustonIlustrasi Bitcoin (ANTARA/Shutterstock)

Haby mengaku mulai tertarik pada Bitcoin pada November 2020. Sebulan kemudian, ia ikut mendirikan Limpia Creek Technologies, yang menggerakkan rig penambangan Bitcoin dengan aset gas alam yang terabaikan.

“Ketika saya mendengar bahwa Anda dapat menghasilkan uang sebanyak ini per MCF (metrik yang digunakan untuk mengukur gas alam), daripada hanya membakarnya ke atmosfer, berkat seluruh ‘penambangan Bitcoin’, saya tidak dapat berpaling,” kata Haby.

“Anda tidak bisa mengabaikannya.”

Baca Juga: Pria 19 Tahun di AS Raup Ratusan Juta dari Menambang Bitcoin

3. Texas jadi tujuan miners Bitcoin

Ada Pertemuan Rahasia Penambang Bitcoin dan Pengusaha Migas di HoustonIlustrasi Bitcoin (ANTARA/REUTERS/Benoit Tessier)

Dalam penjelasannya, Haby mengatakan bahwa ramainya perkumpulan ini ada hubungannya dengan langkah China yang beberapa waktu lalu mengusir semua penambang Bitcoin dari negara itu. Ia menyebut bahwa para peambang itu mulai berdatangan ke Texas.

Haby juga mengatakan dia yakin bahwa negara bagian AS itu siap untuk menampung sebagian besar hashrate China yang mencari rumah baru di tempat yang lebih ramah.

“Ini adalah kesempatan yang tidak kami duga akan datang,” katanya.

Texas menjadi salah satu tujuan dari penambang Bitcoin karena negara ini menyediakan listrik yang murah, salah satu daya tarik utama bagi penambang Bitcoin. Di sisi lain, politisi negara ini ramah kripto.

Haby juga mengatakan bahwa serikat pekerja menjadi lebih harmonis di sana karena para penambang menghubungkan rig mereka dengan energi yang terdampar, seperti gas alam yang terbuang ke ladang minyak di seluruh Texas.

“Ini Texas, nak. Kami mendapatkan apa yang Anda butuhkan, jadi datanglah,” kata Haby. “Kami sedang duduk di ibu kota energi dunia.”

Baca Juga: Polisi Malaysia Hancurkan Mesin Penambang Bitcoin Senilai Rp18 Miliar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya