Apa Penyebab Ekonomi Tiongkok Bisa Tumbuh 18,3 Persen di Q1 Tahun Ini?

Target pertumbuhan ekonomi Tiongkok 6 persen untuk 2021

Jakarta, IDN Times – Perekonomian Tiongkok mencatatkan rekor pertumbuhan sebesar 18,3 persen pada kuartal pertama (Q1) 2021 dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Ini adalah pertumbuhan terbesar dalam produk domestik bruto (PDB) sejak Tiongkok mulai mencatatkan rekor kuartalan pada 1992, menurut BBC, Sabtu (17/4/2021).

Meski tumbuh tinggi, angka yang dirilis Jumat itu di bawah ekspektasi, di mana jajak pendapat ekonom Reuters memperkirakan pertumbuhan sebesar 19 persen.

Baca Juga: Ekonom Bank of America Sebut Ekonomi Tiongkok Bakal Lampaui AS

1. Awal yang baik

Apa Penyebab Ekonomi Tiongkok Bisa Tumbuh 18,3 Persen di Q1 Tahun Ini?ANTARA FOTO/REUTERS/David Gray

Biro Statistik Nasional mengatakan pertumbuhan itu merupakan awal yang baik karena pertumbuhan itu terjadi setelah Tiongkok mencatatkan kontraksi ekonomi yang sangat besar tahun lalu.

Pada kuartal pertama pada 2020, ekonomi Tiongkok menyusut 6,8 persen karena penguncian (lockdown) nasional saat wabah COVID-19 mencapai puncaknya di negara itu.

“Perekonomian nasional melakukan awal yang baik,” kata Biro Statistik Nasional, yang merilis data kuartal pertama.

2. Tiongkok harus tetap waspada

Apa Penyebab Ekonomi Tiongkok Bisa Tumbuh 18,3 Persen di Q1 Tahun Ini?Seorang pria membawa bendera China dari sebuah rumah di seberang Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Chengdu, provinsi Sichuan, China, Minggu (26/7/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Meski ekonomi tumbuh pesat, lembaga itu juga memperingatkan untuk tetap waspada mengingat pandemik COVId-19 masih menyebar secara global dan banyak ketidakpastian yang terjadi di saat bersamaan.

“Kita harus menyadari bahwa epidemi COVID-19 masih menyebar secara global dan lanskap internasional rumit dengan ketidakpastian dan ketidakstabilan yang tinggi,” katanya.

Baca Juga: Erick Thohir: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Gak Akan Setinggi Tiongkok

3. Apa faktor pendorong pertumbuhan bisa melejit?

Apa Penyebab Ekonomi Tiongkok Bisa Tumbuh 18,3 Persen di Q1 Tahun Ini?Seorang anggota staf berjalan melewati sebuah sketsa Presiden China Xi Jinping memakai masker pelindung (ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song)

Menurut laporan, ada sejumlah faktor yang mendorong pertumbuhan ini. Salah satunya yaitu peningkatan output industri untuk Maret, yang naik 14,1 persen dibandingkan tahun lalu, sementara penjualan ritel tumbuh 34,2 persen.

“Secara menjanjikan, indikator bulanan menunjukkan bahwa produksi industri, konsumsi dan investasi semua naik pada bulan Maret secara berurutan, setelah pelemahan dalam dua bulan pertama,” kata Louis Kuijs, kepala ekonomi Asia di firma penelitian dan konsultasi Oxford Economics.

Namun, beberapa analis memperkirakan sejumlah sektor akan melambat seiring dengan berkurangnya dukungan fiskal dan moneter pemerintah.

Yue Su, ekonom utama Economist Intelligence Unit untuk Tiongkok, mengatakan meski angka terbaru menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi negara itu berbasis luas, beberapa produksi dan aktivitas ekspor bisa lebih lambat ke depan.

“Kinerja perdagangan dan aktivitas industri dalam negeri selama sisa tahun mungkin tidak mampu mempertahankan momentum yang kuat tersebut, karena belum adanya langkah-langkah untuk mendorong perekonomian domestik,” ujarnya.

Tiongkok telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi 6 persen untuk 2021, setelah membatalkan targetnya tahun lalu.

Baca Juga: Pulih! Perekonomian Tiongkok Tumbuh 18,3 Persen di Kuartal I

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya