Awal Pekan, Rupiah Ditutup Melemah 0,10 Persen terhadap Dolar

Rupiah melemah menjadi Rp14.202 per dolar AS

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah 0,10 persen pada penutupan perdagangan sore ini, Senin (14/6/2021).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.202 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.189 per dolar AS.

Baca Juga: Buat yang Mau Maju! 10 Cara Simpel Investasi ke Diri Sendiri

1. Nilai rupiah dikalahkan dolar

Awal Pekan, Rupiah Ditutup Melemah 0,10 Persen terhadap Dolarilustrasi uang rupiah (IDN Times/Umi Kalsum)

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah kali ini terjadi karena banyak sentimen yang menguatkan nilai dolar. Salah satunya yaitu komentar berulang oleh pembuat kebijakan bahwa inflasi akan bersifat sementara.

Komentar ini telah membantu menenangkan kegelisahan di antara para investor yang menerka-nerka apakah tekanan inflasi dari pembukaan kembali ekonomi dapat memaksa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk mengurangi stimulus depresiasi mata uang sebelumnya.

“Tetapi pasar sekarang mengharapkan petunjuk baru dari Fed (The Federal Reserve) tentang waktu keluar dari kebijakan ultra-mudah,” katanya.

Baca Juga: 5 Fakta El Salvador, Negara Pertama yang Sahkan Bitcoin jadi Mata Uang

2. Faktor internal

Awal Pekan, Rupiah Ditutup Melemah 0,10 Persen terhadap DolarTim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Dari sisi internal, pelemahan rupiah dipengaruhi lonjakan kembali kasus COVID-19 pasca libur Idul Fitri. Bahkan menurut Ibrahim, pemulihan kembali ekonomi dan prospek yang baik tidak mampu mencegah pelemahan rupiah.

“Dari domestik, adanya lonjakan kasus positif COVID-19 yang kembali naik tajam pasca libur Idul Fitri,” katanya.

Diketahui, angka terinfeksi COVID-19 di Indonesia kembali naik secara signifikan hampir menyentuh angka 10 ribu. Per 13 Juni 2021 angka positif tercatat bertambah 9.868 kasus. Ini adalah angka tertinggi sejak awal tahun ini.

Baca Juga: Cerita Millennial Samarinda, Menanam Tanpa Tanah Hasilkan Rupiah

3. Rupiah diprediksi melemah lagi besok

Awal Pekan, Rupiah Ditutup Melemah 0,10 Persen terhadap DolarKaryawati menghitung uang rupiah dan dolar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir

Untuk perdagangan besok, Ibrahim memprediksi rupiah akan melanjutkan pelemahan.

“Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.190-Rp14.230,” jelasnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya