Banyak Peminat, Harga Emas Naik Jadi Rp965 Ribu per Gram

Harga emas naik Rp8 ribu jadi Rp965 ribu per gram

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam naik cukup tinggi pada hari ini, Rabu (13/1/2021). Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas naik Rp8 ribu menjadi Rp965 ribu per gram per pukul 08.23 WIB.

Sementara, harga jual kembali atau buyback naik Rp10 ribu menjadi Rp849 ribu per gram.

Baca Juga: Takut Investasi Bodong? Coba Investasi di Sukuk Ritel SR013

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Banyak Peminat, Harga Emas Naik Jadi Rp965 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp532,5 ribu

Harga emas 1 gram: Rp965 ribu

Harga emas 2 gram: Rp1,870 juta

Harga emas 3 gram: Rp2,780 juta

Harga emas 5 gram: Rp4,600 juta

Harga emas 10 gram: Rp9,145 juta

Harga emas 25 gram: Rp22,737 juta

Harga emas 50 gram: Rp45,395 juta

Harga emas 100 gram: Rp90,712 juta

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Banyak Peminat, Harga Emas Naik Jadi Rp965 Ribu per GramIlustrasi emas batik truntum (Dok. LM Antam)

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernafas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen-15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

Baca Juga: Ini Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba Millennial

3. Tips investasi emas

Banyak Peminat, Harga Emas Naik Jadi Rp965 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Sepanjang sejarah, emas memang dikenal sebagai instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan instrumen investasi lain seperti saham. Ini karena emas tahan terhadap hampir semua jenis masalah, mulai dari inflasi, pergolakan ekonomi atau fluktuasi mata uang, hingga perang.

Saat berpikir untuk mulai berinvestasi emas, jangan batasi diri hanya dengan membeli emas fisik, seperti koin atau emas batangan. Alternatif untuk berinvestasi emas termasuk membeli saham perusahaan pertambangan emas atau dana yang diperdagangkan di bursa emas (ETF), juga bisa menjadi pilihan.

Selain itu, bisa juga berinvestasi dalam emas dengan opsi perdagangan dan kontrak berjangka. Namun, orang yang memilih untuk berinvestasi dalam emas melalui opsi atau kontrak berjangka perlu secara aktif memantau kepemilikan mereka sehingga mereka dapat menjual, menggulirkan atau menggunakan opsi mereka sebelum kedaluwarsa sehingga tidak berharga.

“Selain itu, setiap opsi ini mencakup tingkat leverage tertentu, atau utang, secara default, sehingga investor yang menggunakannya secara berlebihan dan mengalami kerugian pasar dapat melihat kerugian mereka meningkat dengan cepat,” sebagaimana disampaikan Dock David Treece, mantan penasihat investasi berlisensi dan anggota dari Dewan Penasihat Perusahaan Kecil FINRA dalam artikel yang dimuat Forbes.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya