Bos Bursa Cryptocurrency Turki Bawa Kabur Rp28 Triliun Dana Investor

Bursa Thodex juga telah ditutup sementara waktu

Jakarta, IDN Times – Media lokal Turki Demiroren mengabarkan bahwa pendiri bursa cryptocurrency Turki, Faruk Fatih Ozer, telah membawa kabur dana investor sebesar 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp28 triliun.

Demiroren juga telah menerbitkan foto yang disebutnya sebagai Ozer, pemilik dari Bursa Thodex, meninggalkan Bandara Istanbul untuk terbang ke Albania, lapor CNBC, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: [OPINI] Cryptocurrency, Keuangan Digital dan Tantangannya

1. Platform ditutup sementara

Bos Bursa Cryptocurrency Turki Bawa Kabur Rp28 Triliun Dana InvestorPixabay.com

Laporan itu mencuat setelah Thodex membuat postingan di situsnya bahwa platformnya telah ditutup untuk sementara waktu.

Alasan dari penutupan itu adalah untuk mengatasi fluktuasi abnormal di akun perusahaan, menurut pernyataan yang diterjemahkan di situsnya

2. Thodex memiliki 400 ribu pengguna

Bos Bursa Cryptocurrency Turki Bawa Kabur Rp28 Triliun Dana InvestorPixabay/Pete Linforth

Seorang pengacara yang mengajukan tuntutan pidana terhadap Ozer mengatakan Thodex memiliki 400 ribu pengguna, 390 ribu di antaranya aktif.

Namun, Ozer membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan hanya 30 ribu pengguna yang terpengaruh oleh situasi tersebut dan bahwa laporan kerugian sekitar 2 miliar dolar AS tidak berdasar.

Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Cryptocurrency Tembus 2 Triliun Dolar AS

3. Perintah penangkapan

Bos Bursa Cryptocurrency Turki Bawa Kabur Rp28 Triliun Dana InvestorIlustrasi tahanan. IDN Times/Mardya Shakti

Menurut Anadolu Agency, otoritas Turki kini telah mengeluarkan surat perintah internasional yang menuntut penangkapan Ozer. “Polisi telah menahan 62 orang di delapan kota termasuk Istanbul,” kata kantor berita yang dikelola pemerintah tersebut.

Ribuan pengguna Thodex juga dilaporkan telah mengajukan keluhan terhadap perusahaan, di mana para investor mengatakan mereka tidak dapat mengakses akun mereka dan khawatir tabungan mereka mungkin tidak dapat diambil kembali.

Menurut Bloomberg, Thodex bulan lalu menawarkan jutaan dogecoin gratis kepada pendaftar baru. Bursa tersebut telah mengatakan 4 juta token crypto yang terinspirasi dari meme itu telah didistribusikan, tetapi banyak pengguna mengatakan mereka belum menerimanya.

Cryptocurrency sendiri telah menjadi pilihan investasi sebagian warga Turki karena mereka berupaya untuk melindungi tabungan mereka dari inflasi yang meroket dan melemahnya lira Turki. Namun bank sentral Turki baru-baru ini mengeluarkan larangan penggunaan cryptocurrency untuk membeli barang dan jasa. Presiden Recep Tayyip Erdogan juga telah menyerukan regulasi cepat, memperingatkan soal “skema piramida” yang muncul di pasar crypto.

Baca Juga: Checkout Belanjaan di PayPal Kini Bisa Bayar Pakai Cryptocurrency

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya