Bursa Crypto Jepang Diretas, Dompet Digital Rp1,4 Triliun Dicuri

Ini merupakan pencurian crypto besar kedua dalam seminggu

Jakarta, IDN Times – Bursa cryptocurrency Jepang, Liquid, pada Kamis (19/8/2021) mengatakan bahwa pihaknya telah terkena serangan siber. Dalam serangan itu, para peretas membawa kabur koin digital senilai 97 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,4 triliun.

“Kami sedang menyelidiki dan akan memberikan pembaruan rutin,” kata Liquid melalui Twitter. “Sementara itu, penyetoran dan penarikan akan ditangguhkan.”

Liquid mengatakan ada beberapa dompet mata uang digitalnya yang dibobol dan peretas mentransfer aset ke empat dompet berbeda. Namun, mereka tidak memberikan perkiraan kerugian.

Baca Juga: Tertarik Forex dan Cryptocurrency? Kenali Dulu Perbedaannya

1. Sebagian token dikonversi ke Ethereum

Bursa Crypto Jepang Diretas, Dompet Digital Rp1,4 Triliun DicuriPixabay

Elliptic, sebuah perusahaan analitik blockchain, mengatakan analisisnya menunjukkan bahwa sekitar 97 juta dolar AS dalam cryptocurrency telah dibawa oleh para peretas.

Dari total curian, token senilai 45 juta dolar AS dikonversi ke Ethereum melalui bursa terdesentralisasi atau platform berbasis blockchain yang tidak memerlukan perantara. Beberapa contoh platform tersebut seperti Uniswap dan SushiSwap, kata Elliptic.

“Ini memungkinkan peretas untuk menghindari aset-aset ini dibekukan–seperti yang mungkin dilakukan dengan banyak token Ethereum,” kata Elliptic dalam sebuah posting blog.

2. Salah satu bursa crypto terbesar di dunia

Bursa Crypto Jepang Diretas, Dompet Digital Rp1,4 Triliun DicuriIlustrasi Mata Uang Kripto/Cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Liquid merupakan salah satu dari 20 bursa cypto teratas secara global berdasarkan volume perdagangan harian. Menurut data CoinMarketCap, bursa ini memproses transaksi senilai lebih dari 133 juta dolar AS dalam 24 jam terakhir.

Bursa cryptocurrency ini diatur resmi oleh Badan Layanan Keuangan Jepang.

Baca Juga: Bukan Cuma Elon Musk, 9 Selebritas Ini Juga Main Cryptocurrency

3. Pencurian crypto besar kedua dalam seminggu

Bursa Crypto Jepang Diretas, Dompet Digital Rp1,4 Triliun DicuriIlustrasi Hacker (IDN Times/Arief Rahmat)

CNBC melaporkan bahwa ini adalah pencurian crypto besar kedua yang terjadi dalam waktu kurang dari seminggu. Pada 10 Agustus, peretas mencuri lebih dari 600 juta dolar AS token digital dari Poly Network, sebuah perusahaan keuangan terdesentralisasi.

Namun, para peretas telah mengembalikan hampir semua dana yang dicuri. Sayangnya, lebih dari 200 juta dolar AS dana masih terkunci di akun yang memerlukan kata sandi dari peretas.

Baca Juga: Mark Cuban Sebut Dogecoin Crypto Terkuat untuk Jadi Alat Tukar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya