CEO Twitter Menjual Postingan Pertamanya, Ditawar Rp35 Miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – CEO Twitter yang juga miliarder dunia Jack Dorsey berniat menjual postingan twitter atau tweet pertamanya dengan token yang tidak dapat dipertukarkan atau non-fungible token (NFT).
Jack membagikan link penjualannya pada Jumat sore (5/3/2021) ke platform yang disebut Valuables.
Baca Juga: Jack Dorsey, CEO Twitter yang Hampir Jadi Desainer dan Tukang Pijat
1. Postingan dari 2006
Menurut CNBC, postingan yang dijual itu ditulis Jack pada 21 Maret 2006. Postingan tersebut berisi update kegiatan Jack, di mana dia mengatakan telah membuat akun Twitter.
“just setting up my twttr,” tulisnya.
2. Ditawar Rp35 miliar
Editor’s picks
Meski sekedar postingan Twitter biasa, namun ternyata banyak yang berminat membeli postingan itu.
Dari Valuables diketahui bahwa Sina Estavi, CEO Bridge Oracle, telah memberikan penawaran tertinggi, yaitu sebesar 2,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Sabtu sore. Jumlah itu setara sekitar Rp35 miliar.
Baca Juga: Cryptocurrency Melejit, Jack Dorsey dan Jay Z Bikin Pendanaan Bitcoin
3. Non-fungible token
Non-fungible token (NFT) merupakan sebuah aset yang kepemilikannya akan dicatat di Blockchain, buku besar digital yang mirip dengan jaringan yang mendukung bitcoin dan mata uang kripto (cryptocurrency) lainnya.
Namun, tidak seperti kebanyakan mata uang digital lain, NFT tidak dapat ditukar dengan dolar atau aset lainnya. NFT merupakan aset unik dan biasanya dijadikan koleksi karena desainnya tidak dapat diduplikasi.
Baca Juga: Unit Perusahaan Induk Google Berinvestasi di Platform Cryptocurrency