Daftar Produk Favorit Gen Z di Gelaran Marketeers YCA 2022
Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Marketeers kembali menggelar Youth Choice Award (YCA) 2022. Penghargaan tertinggi untuk merek-merek pilihan Gen Z berdasarkan online voting ini telah dilangsungkan pada periode 4 Januari 2022 hingga 28 Februari 2022.
Dalam survei tersebut, sebanyak 1.500 mahasiswa yang merupakan Gen Z berkesempatan untuk memilih produk tervaforit dalam sejumlah kategori.
CEO Marketeers Iwan Setiawan mengatakan bahwa Generasi Z, yang lahir dari tahun 1995-2010, adalah pasar besar, baik masa kini dan masa depan. Ini karena saat ini, Gen Z termasuk yang mendominasi populasi di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi generasi ini mencapai 29,23 persen dari total penduduk Indonesia.
“Kalau saat ini kita berbicara tentang segmen anak muda, maka kita berbicara tentang segmen Gen Z atau disebut juga dengan Centennial. Mereka ini sangat berbeda dengan Generasi Y atau Milenial. Karena karakter kedua generasi ini berbeda, maka strategi pendekatannya juga berbeda,” kata Iwan, dikutip IDN Times, Jumat (1/4/2022).
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Makanan Korea, Digilai Millennial dan Gen Z!
1. Voting YCA 2022
Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)Menurut Iwan, sebagai digital native, para Gen Z sudah pasti memiliki suara mereka yang begitu besar dan kuat di dunia online. Oleh karenanya, generasi ini juga bisa menjadi salah satu penentu merek mana yang akan sukses di pasar apabila sebuah merek mendapat apresiasi positif dari generasi ini.
Berdasarkan itu, Marketeers melakukan voting dengan ini melibatkan lebih dari 1.500 mahasiswa dari lebih 35 kampus ternama di berbagai kota Indonesia. Kampus-kampus tersebut tersebar di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Malang, Surabaya, dan lainnya. Kota-kota yang memang menjadi tujuan belajar generasi Z.
Ada 34 kategori produk pada survei YCA tahun ini. Jumlah ini meningkat dari survei sebelumnya yang berjumlah 26 kategori. Peningkatan jumlah kategori ini seiring munculnya minat di kalangan Gen Z pada produk-produk yang juga sedang tumbuh, seperti investasi aset kripto, investasi emas, hingga tren urban farming.
2. Ada banyak kategori pilihan
Ilustrasi Belanja. (IDN Times/Aditya Pratama)Adapun metode survei yang digunakan adalah responden memilih tiga dari lima merek dalam satu kategori. Pemilihan merek-merek dalam satu kategori berdasarkan data, baik kinerja penjualan hingga perolehan pangsa pasar, serta riset tentang aktivitas pemasaran yang dilakukan para merek tersebut.
“Meskipun memilih tiga merek, perlu ditegaskan bahwa responden belum tentu menggunakan salah satu atau bahkan semua merek pilihan mereka,” menurut Marketeers.
Namun, Marketeers juga menyebut bahwa melalui metode ini, bisa menunjukkan bahwa responden sudah memiliki preferensi akan menggunakan salah satu atau lebih dari merek dalam suatu kategori jika membutuhkan produk pada kategori merek tersebut.
Iwan mengungkapkan bahwa metode survei yang dipakai diturunkan dari salah satu unsur dari konsep customer journey 5A dalam buku Marketing 4.0, yakni Advocate. Buku tersebut menjelaskan bahwa saat ini customer journey terdiri dari lima tahapan yang disebut dengan 5A, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate.
Konsep 5A itu, kata Iwan, menggantikan tahapan konsumen 4A, yakni Aware, Attitude, Act, dan Act Again. Perubahan customer journey ini terjadi lantaran konsumen masa kini tidak hanya fokus terhadap dirinya sendiri. Pembelian yang mereka lalukan bukan semata-mata kehendak pribadi, melainkan bentuk dari “keputusan bersama.”
“Tidak di semua kategori produk, konsumen bisa membeli lagi dalam waktu berdekatan. Sebagai contoh, di industri otomotif, konsumen yang baru saja membeli mobil merek A, tidak mungkin bulan berikutnya sudah membeli mobil merek B. Karena itu, Act Again sudah tidak relevan lagi di beberapa kategori industri. Pola yang tepat adalah Advocacy. Konsumen tidak dituntut untuk membeli lagi. Paling penting, ia merekomendasikan sekaligus membela produk itu. Efeknya berujung pada peningkatan sales dan pertumbuhan konsumen baru,” kata Iwan yang juga penulis buku Marketing 4.0.
Baca Juga: Menteri BUMN: Millenial dan Gen Z Ujung Tombak Ekonomi Digital
3. Merek favorit Gen Z
Ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)Adapun merek yang menjadi pilihan Gen-Z dalam Youth Choice Award 2022 adalah sebagai berikut:
Kategori Fuel: Pertamax, Pertalite, Pertamax Turbo
Kategori City Car: Honda Brio, Daihatsu Sirion, Suzuki Ignis
Kategori Hatchback Car: Toyota Yaris, Mazda 2, Suzuki Baleno Hatchback
Kategori Motor Matic: Honda BeAT, Honda Scoopy, Yamaha Mio
Kategori Motorcycle Lubricants: Castrol, Federal Oil, Enduro
Kategori Savings Account: Tahapan Xpresi BCA, Tabungan Mandiri, BNI Taplus
Editor’s picks
Kategori Banking Mobile Apps: BCA Mobile, BNI Mobile Banking, New Livin’ by Mandiri
Kategori Life Insurance: Prudential Indonesia, Astra Life, Manulife Indonesia
Kategori General Insurance: Asuransi Astra, Asuransi Sinar Mas, Zurich Asuransi Indonesia
Kategori Leasing Company: BCA Finance, Adira Finance, Mandiri Tunas Finance
Kategori e-Money: GoPay, ShopeePay, OVO
Kategori Laptop: Asus, MacBook, HP
Kategori Smartphone: Samsung, iPhone, Xiaomi
Kategori Cellular Operator: Telkomsel, XL Axiata, Indonsat Ooreedoo
Kategori Courier Operator: J&T Express, SiCepat Ekspres, JNE
Kategori Beauty Clinic: Natasha Skin Care, Miracle Clinic, ZAP Clinic
Kategori Beauty Product: MS GLOW, Make Over, Viva Cosmetic
Kategori Messaging Apps: WhatsApp, LINE, Telegram
Kategori Social Media: Instagram, YouTube, TikTok
Kategori e-Commerce: Tokopedia, Shopee, Bukalapak
Kategori Coffee to Go: Kopi Kenangan, Janji Jiwa, Fore Coffee
Kategori Ice Cream: Wall’s, Campina, Aice
Kategori Minimarket: Indomaret, Alfamart, Circle K
Kategori Fast Food Restaurant: McDonald’s, KFC, Richeese Factory
Kategori Instant Seasoning: Royco, Sajiku, Masako
Kategori Bottled Water: Aqua, Le Minerale, Purelife
Kategori Gold Brand: Logam Mulia, UBS Gold, Lotus Archi (LLP)
Kategori Hot Brewed Coffee: Good Day, Luwak Coffee, Kapal Api
Kategori Public Transportation: Gojek, Grab, KRL Commuter Line
Kategori BUMN Mobile Apps: KAI Access, PLN Mobile, MyPertamina
Kategori Healthcare Provider: Halodoc, Alodokter, Klikdokter
Kategori Coffee RTDL Nescafe, ABC, Kapal Api Signature
Kategori Pupuk: Pupuk Indonesia, Phonika, NPK Mutiara
Kategori Platform Aset Crypto: Tokocrypto, Indodax, Rekeningku
Baca Juga: 5 Alasan Gen Z Harus Melek Keuangan Sejak Dini, Sudah Tahu?
Berita Terkini Lainnya
