Diterpa Isu Resesi, Rupiah Melemah ke Level Rp14.568

Namun rupiah diperkirakan menguat di penutupan

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (31/5/2022).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 12 poin di level Rp14.568 per dolar AS pagi ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.556 per dolar.

Baca Juga: COVID-19 Global Membaik, Rupiah Dibuka Menguat di Awal Pekan

1. Rupiah berpotensi menguat di penutupan

Meski dibuka melemah, Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar hari ini karena sejumlah alasan.

"Nilai tukar rupiah mungkin masih bisa menguat terhadap dolar AS hari ini," kata Ariston.

2. Kisaran pergerakan rupiah

Ariston menyebut rupiah mungkin bergerak menguat ke kisaran Rp14.500, dengan resisten di kisaran Rp14.600. Dia menjelaskan, salah satu penyebabnya yakni adanya sentimen positif di pasar.

"Rilis data PMI manufaktur China pada Mei yang lebih bagus dari proyeksi meskipun masih dalam angka kontraksi bisa memberikan sentimen positif ke pasar,” katanya.

3. Isu resesi beri tekanan ke pasar

Dari dalam negeri sendiri, Ariston menyebut data dan aktivitas ekonomi Indonesia yang membaik juga membantu menjaga kekuatan rupiah. Surplus besar neraca perdagangan memberikan buffer untuk rupiah. Selain itu, wacana pengetatan moneter BI juga membantu menjaga kekuatan rupiah.

"Tapi di sisi lain, kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga global yang bisa memicu resesi bisa memberikan tekanan ke aset berisiko termasuk rupiah hari ini," katanya.

Baca Juga: Bukan Resesi, Inflasi dan Pertumbuhan Rendah Hantui Dunia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya