Dorong Penggunaan Energi Baru Terbarukan, Indonesia Mau Lebih Bersih!

Indonesia terus berupaya mewujudkan negara yang lebih bersih

Jakarta, IDN Times – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Arifin Tasrif mengatakan bahwa Indonesia terus berperan aktif dalam mewujudkan negara yang lebih bersih dengan mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) secara lebih luas.

“Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP) Week: Energy Transition and The 2030 Agenda yang digelar pada Rabu (25/11/2020).

Baca Juga: Dorong Produksi Energi Terbarukan, Pertamina Fasilitasi Bank Sampah

1. Indonesia mendukung upaya internasional

Dorong Penggunaan Energi Baru Terbarukan, Indonesia Mau Lebih Bersih!IDN Times / Arief Rahmat

Selain untuk kepentingan Indonesia, Tasrif juga mengatakan upaya yang dilakukan Indonesia bertujuan untuk mendukung upaya internasional untuk menghentikan peningkatan suhu global.

“Komitmen ini sejalan dengan target nasional untuk mengurangi emisi dengan meningkatkan porsi energi terbarukan di laporan energi sebesar 35 persen di tahun. Tetapi pada saat ini porsi energi terbarukan hanya 10,9 persen dari total bauran energi dalam kontribusi pada pengurangan emisi 63,3 ton ekuivalen karbon dioksida.” katanya.

“Ini masih sangat jauh dari target kita di mana kita harus bekerja keras dan memperkuat kerja sama dengan negara-negara mitra untuk menghadapi tantangan-tantangan utama untuk mengembangkan energi terbarukan seperti misalnya keterbatasan skema dan kurangnya dukungan dalam pendanaan untuk energi baru dan terbarukan.”

2. Upaya pemerintah Indonesia

Dorong Penggunaan Energi Baru Terbarukan, Indonesia Mau Lebih Bersih!IDN Times / Arief Rahmat

Tasrif menjelaskan ada berbagai macam upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia sebagai bentuk komitmennya untuk memperluas penggunaan energi baru terbarukan. Salah satunya adalah dengan menciptakan kebijakan-kebijakan kreatif yang didasarkan pada produktivitas inovasi.

“Seperti misalnya meningkatkan peran energi baru terbarukan dalam listrik dengan menggunakan sumber-sumber listrik lokal seperti misalnya geothermal, hydro, matahari, biomassa dan bayu,” jelasnya.

“Beberapa tahun ke depan perkembangan energi baru terbarukan akan berfokus pada pengembangan listrik tenaga surya mengingat harganya yang terjangkau.”

Baca Juga: Dua BUMD Jabar Bersinergi Kembangkan Bisnis Energi Terbarukan

3. Program pemerintah dalam mempercepat penggunaan energi terbarukan

Dorong Penggunaan Energi Baru Terbarukan, Indonesia Mau Lebih Bersih!ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah telah meluncurkan Renewable Energy Base Industry Development (REBID) yang dirancang untuk mempercepat penggunaan energi terbarukan di kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus, dan juga mendukung pengembangan ekonomi lokal di daerah-daerah terpencil.

Selain itu ada juga Flores Geothermal Island program, sebuah program yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan energi geothermal di pulau Flores dan untuk memenuhi pasokan listrik di pulau Flores.

“Pemerintah Indonesia saat ini mengembangkan dan mempersiapkan transisi menuju kendaraan listrik yang akan meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di sektor perhubungan,” paparnya, sebelum menambahkan bahwa pemerintah juga memberikan insentif untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik.

Baca Juga: Siapkah Indonesia Beralih dari Energi Fosil ke Energi Terbarukan?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya